Begin✔️

2.2K 248 67
                                    

Chapter 3

Author pov

" JONGIN AH! " Pekik ketiga teman Jongin sambil membantunya berdiri setelah Jae Rin menjambak rambut  pemuda itu brutal dan menendang selangkangannya hingga Jongin terjatuh dan menimpa tempat sampah besi di dekatnya. Tepat sebelum Jongin meninju wajah Taehyung.

"Aaaaargghh!!!" Jongin di bantu berdiri oleh ketiga kawanannya sambil masih  meringis kesakitan dan menutupi bagian privasinya yang di tendang oleh Jae Rin.

Wajah Jongin memerah menahan amarah.

"Bukan hanya kau! Aku juga akan sangat kejam saat marah. Jangan sentuh kami! Pergi sana! " Dengan wajah datarnya Jae Rin menatap Jongin dan para kurcacinya.

Salah satu dari mereka hendak menghampiri Jae Rin tapi tangan Jongin menahannya.

"Urusan kita belum selesai!" Tegas Jongin setelahnya lalu beranjak dari sana bersama kawanannya yang membantunya berjalan. 

Jae Rin menatap malas dan tidak peduli pada mereka. Lalu membungkukkan badannya mengambil sesuatu yang tergeletak tepat di sebelah kakinya.

Gadis itu menarik Taehyung yang masih berdiri sambil memejamkan matanya ketakutan untuk duduk kembali.

"Buka matamu" Titah Jae Rin.

Taehyung membuka matanya perlahan.

Tapi ia sadar bahwa pandangan
nya buram.

"Lihat aku" lanjut Jae Rin

Namja itu mengalihkan pandangannya menatap Jae Rin yang ada di sebelahnya.

Jae Rin segera memasangkan kacamata  yang baru saja ia ambil tersenyum pada lelaki yang berstatus sebagai sahabatnya itu.

Demi kerang ajaib!

Jarak mereka sangat dekat sekarang.

"Apa aku terlihat cantik?" Tanya Jae Rin menggoda Taehyung dengan senyum miring yang membuat namja di depannya itu gugup seketika.

'Sangat cantik. Dan ini terlalu dekat' Batin Taehyung yang dapat dengan jelas melihat wajah Jae Rin setelah kacamatanya terpasang sempurna.

"Apa begitu cantik sampai kau membuka mulutmu seperti itu huh? Kau terlihat bodoh. Pantas saja mereka sering mem-bully mu. Tutup mulutmu Kim Taehyung atau lalat di sekitar sini akan menghuninya." Jae Rin kembali menggoda Taehyung dengan kalimat dan senyumannya yang menyejukkan itu.

Menjadi alasan bagi namja itu membenarkan posisi duduknya dan berdehem canggung.

--------------------------------

Taehyung Pov

Ada apa denganku?

Kenapa aku jadi gugup begini?

Ah, lupakan saja. Ngomong-ngomong Kenapa si bantet itu lama sekali sih?

"Kenapa Jimin belum datang juga sih?" Ujar Jae Rin gusar. Nah kan, ternyata bukan hanya aku yang merasa bahwa bantet itu lama sekali.

TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang