Far

1.3K 148 354
                                    


WARNING! PANJANG LAGI CHAP NYA HAHA. SKIP AJA KALO DIRASA ITU BAGIAN GAPENTING HEHEHE

Chapter 38

Author Pov

Jimin tertawa hambar dan sempat mengalihkan pandangannya beberapa detik setelah mendengar jawaban Eunji.

"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Jimin pada Eunji. Yah... sepenglihatannya, Taehyung bukanlah tipe orang yang mudah jatuh cinta.

Bahkan Jimin yakin 100% sahabat kesayangannya itu tidak mengerti apa yang dimaksud dengan 'cinta'.

Otak jeniusnya itu hanya di rancang untuk memecahkan soal-soal Matematika dan fisika di sekolahnya.
Tapi tidak untuk soal-soal dalam hal percintaan seperti ini.

Jimin cukup berbangga diri untuk itu. Karena Taehyung tak akan memonopoli pamornya di kalangan para gadis. Seperti saat Taehyung menggantikan posisinya sebagai murid teladan di sekolah mereka dulu.

"Bukan urusanmu!" Jawab Eunji.

Jimin memutar otaknya. Ia berusaha mencari celah agar Eunji  mau menjelaskan apa yang sedang terjadi diantara mereka. Karena ia yakin pasti telah terjadi sesuatu.

Sesuatu yang tidak diketahui oleh orang-orang.

Ia merasakannya.

'Tok'

'Tok'

'Tok'

Jimin dan Eunji tersentak mendengar seseorang mengetuk pintu utama toilet.

'SHIT!'
Umpat Jimin. Dengan tergesa, Ia membekap mulut Eunji lalu menariknya memasuki salah satu bilik dalam toilet ini. 

"Eunji ya~ kau di dalam?"

Ceklek!

Itu suara Taehyung. Sial! Lagi lagi Jimin mengumpat dalam hati. Bukankah ia sudah menempelkan kertas bertuliskan kata 'RUSAK' didepan pintu? Apa Taehyung si idiot itu tak melihatnya?

Eunji meronta dalam bekapan Jimin. Posisi mereka sangat dekat saat ini. Mengingat ruangan ini sangat sempit karena memang kapasitas ruang hanya untuk satu orang saja.

Mereka bertatap-tatapan cukup lama sebelum Jimin membisikkan sesuatu pada Eunji.

"Sekali saja kau mengeluarkan suara, Akan aku pastikan suara yang keluar dari mulut manismu ini setelahnya adalah desahan namaku" Mata Eunji membola mendengarnya.

"Tidak ada...  Dimana - mana tidak ada. Apa dia sudah pulang ya?" gumam Taehyung tepat di luar bilik mereka (Eunji dan Jimin) bersembunyi.

"Maaf tuan, Ini toilet wanita. Dan lagi pula toiletnya sedang rusak. Toilet pria ada di sebelah"
Ujar seorang petugas kebersihan yang dari luar melihat Taehyung mondar-mandir di depan kaca besar itu. karena ia memang membuka lebar pintu utamanya tadi saat masuk.

"O-Oh.. Maaf, aku sedang mencari seseorang. Dan tidak memperhatikan tulisan itu" jawab Taehyung sambil menundukkan tubuhnya, lalu beranjak dari sana.

Jimin mendesah lega saat mendengar suara pintu yang tertutup.

Eunji menepis tangan Jimin yang masih bertengger di mulutnya.

Saat ia akan membuka pintu bilik, detik itu juga Jimin kembali menariknya. Kali ini agak sedikit lebih kasar dari yang sebelumnya.

"Kita belum selesai" desis Jimin.

"KITA SUDAH SELESAI!" pekik Eunji histeris.

Jimin sedikit terkejut saat Eunji meneriakinya seperti itu.

TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang