TWINS BROTHER [ KTH-V-MYG]

Before war✔️

Chapter 16

Part sebelumnya

Culik gadis itu dulu. Kita manfaatkan dia agar anakku mau melakukannya. Lalu kita lakukan sesuai yang aku perintahkan. Besok"

"Baik, aku mengerti"

'PIP!'

dan panggilanpun berakhir.

Ia kembali tersenyum mengingat pembicaraan tadi.

"Cih... Kita lihat siapa yang akan terperangkap. Kim Baekhyun"

-----------------------------

Author Pov

Jam sudah menunjukkan pukul 21.30 waktu KST. Namjoon, Seokjin, J-hope, Jungkook dan Park bersaudara menginap di rumah Taehyung malam ini.

Mereka juga berencana liburan ke suatu tempat besok pagi. Tapi tidak dengan Namjoon dan Seokjin, karena mereka harus kembali ke Seoul. Banyak pekerjaan yang telah menunggu mereka di sana.

Para lelaki sedang menggeser meja-meja kedai yang tadi mereka gunakan untuk makan bersama.

Ya. para pria akan tidur di lantai bawah. Kecuali Baekhyun tentunya. Oh ayolah, setelah delapan belas tahun baru bertemu kembali dengan sang istri, mana mau pria yang amat kesepian itu tidur tanpa istrinya lagi. Ia dan Taeyeon akan tidur di kamar Taeyeon di lantai atas.

Sedangkan kamar di sebelahnya, kamar Taehyung, akan ditempati Jeon Ahjumma, Jae Rin dan Joohyun.

"Hey, aku pulang dulu sebentar ya." ujar Jimin, lalu beranjak dari sana.

"Yak! Bantet! Kau tak jadi menginap?! Ah dasar tidak seru!" Teriak J-Hope

"Aku bilang hanya sebentar! Dasar barista kuda. Kurang-kurangi minum kopi. Fungsi telinga mu jadi buruk" jawab Jimin sebelum benar-benar keluar.

"Ck. Lihat anak itu. Apa hubungannya telinga dan kopi. Ah sudahlah. Jungkook! Bantu aku angkat meja ini. Sial, berat sekali ternyata." Lalu Jungkook yang sedari tadi hanya diam saja akhirnya ikut membantu J-Hope.

Taehyung menyapu lantainya untuk persiapan tidur nanti.

Namjoon dan Jin juga ikut menggeser kursi-kursi dan menempatkannya di pinggir ruangan.

Sedangkan V hanya memperhatikan mereka. Sekali lagi, seorang prince sudah seharusnya hanya 'dilayani' saja kan? Ia hanya berdiri dekat meja biasa J-Hope bekerja. Menunggu mereka selesai membersihkan singgasananya.

"Aku kembaliiiiiiii" Tak lama kemudian Jimin datang membawa tiga buah kasur lipat yang masih rapi di dalam tas plastiknya. Kasur yang biasa dibawa untuk bepergian.

"Hey. Tuan muda! Buat dirimu lebih berguna. Bawa ini! "
Secara tiba-tiba ia melempar satu kasur itu pada V.

'HAP'

Untung saja V dengan cekatan menangkapnya. 'Sialan!' batin V kesal.

"Woah, Hyung, ini untuk kami?" Tanya Jungkook

"Ya. Aku masih punya 7 lagi dirumah"

"Eum... Jim. Apa tak apa kita menggunakan ini? Bagaimana kalau orang tuamu...."

"Tenang saja Tae, anak mereka hilang saja mereka tidak akan menyadarinya. Apa lagi hanya sebuah benda yang tak pernah tersentuh. Lagi pula ada seorang Prince terhormat di sini. Mana Sudi dia tidur di atas tikar. Kkkk~" Jimin tahu, Taehyung takut orang tuanya akan marah jika menggunakan barang mereka tanpa izin. Ia menjawab sesuai yang ingin ditanyakan Taehyung, dan melirik V diakhir kalimatnya.