My Young Step Father

PART 9 (What is this ?)

well .. halooo

aku balik lagi nih.. maaf ya kalau misalnya aku lama terus updatenya.. maaf banget bukannya sok sibuk atau gimana.. tapi aku emang buntu ide. setiap udah nulis beberapa halaman dihapus lagi gara2 kurang srek sama jalan ceritanya...

so, kalo ceritanya semakin gaje maafkan akuhh.. aku manusia biasa penuh kekurangan dimana2...

andd last but not least aku minta  vote sama komennya yaa.. karna itu makin nambah semangat buat bikin cerita,soalnya aku tau kalo misalnya ada yang baca hehehe kalo ada yang ngevote sama komen

oke deeh maaf ya banyak curcol ..

lets enjoy itt...

love and kisses

-dea

author POV

Laura sedang duduk dengan tenangnya ditemani dengan secangkir teh hijau dan tablet ditangannya .

Matanya dengan sibuk menjelajahi online shop yang ada di tabletnya itu.

I got this feeling on the summer day when you were gone..

I crash my car into the bridge . I watch I let it burn..

Lagu Icona pop - I Love It membuyarkan pandangan Laura dari tabletnya. Cepat-cepat ia mencari-cari dimana letak smartphone nya itu. 

Setelah mendapatkan smartphonenya yang ternyata tergeletak dengan indah di bawah kursinya itu. Laura langsung melihat caller IDnya

Kaisa Calling

"Hallo.."Laura dengan suara lembut menjawab telponnya.

"Hallo my princess , are you free now ?"Kaisa menjawab dengan lembut . Walaupun sudah berpacaran sekitar 9 bulan tapi tetap saja panggilan sayang dari Kaisa itu membuat pipi Laura bersemu merah.

"Hem.. Gimana ya ?Aku mesti ngecheck jadwal aku dulu sih.. Bentar yaa.. "Laura pura-pura melihat schedulenya yang sebenarnya hari ini dia memang kosong. Hanya ingin mempermainkan pacarnya saja.

"Hem .. Aku kosong kook .. Hihihi emangnya kenapa ?"Laura berkata setelah hening beberapa detik karna kegiatan sia-sianya melihat schedulenya.

"Aku ada suprise buat kamu. Aku otw rumah kamu ya see you 30 menit lagi ya princess.."Kaisa langsung menutup telponnya tanpa membiarkan Laura bertanya .

"Ih kebiasaan banget deh. Nutup telpon sembarangan . Tau banget aku bakalan nanya macem-macem."Laura bersungut-sungut sendiri tapi tak urung bibir mungilnya itu menyunggingkan senyum.

"Kenapa kamu senyum-senyum begitu?"Suara bariton yang seksi segara menyadarkan Laura dari berbagai macam pikiran tentang apa kira-kira kejutan yang akan diberikan Kaisa untuknya.

Laura dengan cepat menolehkan kepalanya kebelakang. Dan terkejut mendapati Reivan berdiri tegak menjulang dibelakangnya.

"Astaga."Laura membelalakan matanya terkejut. Lagi-lagi Laura teekejut dengan keberadaan Reivan.

"kamu itu bisa gak sih gak kaya jelangkung ?"Laura masih bersungut-sungut pelan.

Mata Reivan terbelalak kaget. baru kali ini Ia mendapatkan julukan aneh itu dari wanita . Jelangkung ?apa yang dipikirkan Laura sampai mengata-ngatainya seperti itu ? Lalu ia tertawa dengan lepasnya . Memmbuat Laura mau tak mau mengerutkan kening bingung sekaligus kesal setengah mati karna jantungnya masih saja belum pulih dari kaget. Karna sampai sekarang masih berdebar-debar aneh

"Gak sopan malah ketawa lagi."Laura tambah memajukan bibirnya kesal.

"Hahah kamu itu sembarangan aja . Aku jelangkung ?"Reivan masih tertawa walau sudah tak seheboh tadi.