Amanda's big day

25.8K 712 6
                                    

"Laura..." Terdengar suara seorang wanita dari depan pintu kamar yang berwarna putih yang sudah sangat dikenal Laura, yang tak lain dan tak bukan adalah suara kakaknya Amanda

"Hmm.."Laura hanya bergumam tak jelas dan menarik selimut tebalnya untuk kembali bergelung didalamnya dan melanjutkan mimpi indahnya tadi, tanpa menghiraukan panggilan dari kakaknya, kak manda.

"Ya Tuhan Laura ini sudah jam berapa ayo bangun atau kakak bakalan dobrak ini pintu !"Terdengar lagi suara amanda dari luar sambil menggedor-gedor keras pintu putih itu .

Dengan perasaan malas dan kesal setengah hidup Laura bangkit dari posisi tidurnya dan dilihatnya jam dinding yang ada di dinding kiri kamarnya '

ya tuhan , ini baru jam 7 pagi! dan sekarang dan sekarang itu hari libur dan faktanya adalah aku hanya tertidur selama 4 jam !!.'

"Iya kak Manda aku bangun ,berenti deh gedor-gedornya. lagian kenapa sih kak ? ini baru jam 7 pagi dan aku hanya tertidur selama 3 jam !"Laura mengucek-ngucek matanya dengan kesal. Lalu berteriak dengan suara serak khas orang baru tidur ke pada kakaknya agar berhenti menggedor-gedor pintunya sebelum kakaknya itu menghancurkan pintu itu.

"Nah gitu dong , sekarang kamu mandi dan berpakaian cantik yaa, kita bakalan kedatangan tamu yang sangaaat penting."Manda kembali berkata dibalik pintu . matanya berbinar-binar .

"Acara apaan sih kak ?"Tanya Laura penasaran ,kemudian membukakan pintu kamarnya dan menyilahkan Manda masuk kedalam .

"Edgar akan melamarku hari ini !"Manda berkata dengan semangat yang meluap-lua belum pernah Laura melihat kakaknya sesemangat ini , mendengar hal itu Laura ikut tersenyum tulus untuk kakaknya ia turut bahagia ,karna ia tau kak Edgar adalah orang yang baik dan sangat mencintai kak Manda

"Akhirnyaa, selamat ya kak !! aku turut bahagia untuk kalian berdua semoga kalian selalu berbahagia"Laura memeluk kakaknya itu.

"Yaampun kamu bau bangeet sana sana mandii !!"Manda menutup hidungnya dengan kedua tangannya lalu mendorong Laura kekamar mandi dan menyuruhnya mandi . Sedangkan laura tertawa tebahak-bahak dan berjalan ke kamar mandi .

###

"jadi.. pernikahan kalian akan diadakan bulan depan ?kenapa mendadak sekali ?"Resia menatap Manda dan Edgar bergantian meminta jawaban.

"Ehm.."Edgar berdeham pelan untuk menghilangkan sedikit kegugupannya ,Manda menggenggam erat jemari Edgar untuk menghilangkan kegugupan calon suaminnya itu.

"begini tante , sebenarnya rencana ini sudah lama saya dan Amanda rencanakan , tapi acara lamaran resminya baru sekarang , sebenarnya saya sudah melamar Manda sejak 3 bulan yang lalu , dan persiapannya juga hampir selesai. jadi saya dan Manda memutuskan untuk menikah bulan depan saja bertepatan dengan ulang tahun tante " Edgar lalu melanjutkan perkataannya tadi dengan panjang lebar. Resia hanya bisa mangut-mangut mengerti sedangkan laura dan kania hanya menatap bundanya itu penasaran , penasaran akan apa yang akan disampaikan oleh bundanya itu.

"baiklah , jadi pernikahan kalian akan dilaksankan bulan depan ? dimana tepatnya ?"Resia kembali menatap Manda dan Edgar penasaran

"Edgar sudah memesan tempat di hotel Sangri-La tante."Edgar menjawab dengan tenang , dia sudah mendapatkan ketenangannya kembali karna Tante Resia sudah memeberikan izin kepada dia dan Manda untuk melakukan perjanjian sehidup semati.

### 

*pernikahan Amanda*

"Yaampuun , ka Manda cantik banget !"Laura berteriak heboh saat melihat Manda dengan kebaya putihnya keluar , kebaya yang sederhana tapi sangat elegan. Sangat cocok dan pas di tubuh semampai Manda. 

"Iya kak, Kak Manda cantik bangeet !!"Kania tak kalah hebohnya dengan Laura. 

"Hehe,makasih ya adik-adikku yang cantik kalian juga cantik kok"Manda tersenyum malu saat mendengar pujian dari Laura dan Kania kedua adiknya yang cantik dan baik walau kadangikadang ngeselin. Manda menitikkan air mata ,entah kenapa tiba-tiba saja manda mendadak menjadi orang yang sentimentil begiini,mengingat ia akaan menikah dengan Edgar hari ini dan statusnya akan berubah menjadi istri orang , dan juga dia tidak akan lagi tinggal bersama bunda dan adik-adiknya . Laura dan Kania hanya memandang bingung satu sama lain. 

"Kak Manda jangan nangis dong , entar make up-nya luntur lho , mas Edgar nanti malah kabur ngeliat kak Manda kayak kunti !"Laura berusaha menenangkan kakaknya itu , dia tau pasti berat buat kak Manda , sebentar lagi ia akan menjadi seorang istri, dan merupakan istri dari kak Edgar. 

"Ih !kamu ini gini-gini kakakmu ini cantik pake banget lho , mana mau Edgar kabur"Manda menjulurkan lidahnya keluar , Kania dan Laura hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku kakaknya yang seperti anak TK itu .sementara manda sudah kembali seperti semula mungkin itu merupakan sindrom pranikah.  

"Yaampun kak , kalo kak Edgar ngeliat gaya kakak barusan bakalan ilfeel diaa"Laura dan Kania tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah kakaknya cemberut. 

"Laura ,Kania , sudah jangan ganggu kakak kalian lagi ,kasihan dia" Resia menegur kedua anaknya yang sibuk menggoda kakaknya sampai kesal . 

"Hehe,iya iya bun , ini juga gak bakal ngegodain lagii kok" kania berkata sambil senyum-senyum jail ke arah Laura yang dibalas dengan senyum yang tak kalah jailnya. 

"Hmm , I smell something fishy ! " Manda menatap tajam kearah kedua adiknya itu . Yang ditatap malah menampakkan wajah polos tak berdosa yang dibuat-bua, membuat Manda hampir saja muntah . 

"Hueheh, kakak Manda yang cantik jelita , manis, rajin menabung dan tidak sombong , saat malam pertama nanti cerita-cerita ya sama aku dan kania~"Laura memandang kakaknya jail , Manda hanya bisa terdiam dengan muka yang merah padam menahan malu. 

"Ish, anak-anak bunda ini sudaah . Kasihan kakakmu liat saja mukanya sudah merah begitu .biarkan dia menikmati detik-detik terakhirnya menjadi seorang gadis.l"Resia tersenyum kalem  

"Hmm , iya deeh , maaf ya kakakku yang cantik kami berdua janji gak bakal nggodain kakak deh " Laura menatap kakanya serius, Manda hanya tesenyum tulus.

####

"Saya terima nikahnya Amanda jennet putri dengan mas kawin tersebut dibayar tunai !"Edgar berkata dengan lantang. Dan mantap . 

"Sah??" 

"Saahh .."Semuanya menarik nafas lega. 

"Alhamdulillah ....." Resia menitikkan air mata bahagianya , Manda menarik nafas lega ,Laura dan Kania sudah daritadi meneitikkan air mata bahagianya . Tanpa sengaja mata Laura menangkap sesosok pria tampan yang duduk tak jauh darinya , pria tampan itu adalah Reivan. 

'Apa yang dilakukan cowok itu disini ?!! Mau sok sok jadi calon ayah yang baik gitu iuhh !'Laura memandang geram kearah Reivan seakan baru tersadar kalau sesorang sedang memandang tajam kearahnya Reivan menoleh kearah Laura , kedua matanya beradu pandangg dengan mata Laura , Laura yang terkejut tidak menyangka kalau Reivan akan menoleh kearahnya yangsung mengalihkan pandangannya ke arah lain . 

Tanpa Laura sadari Reivan tersenyum kecil sambil terus memandangi wajah Laura yang kesal dan geram .

TBC

Bagi komen sama vote-nya yaaa :))  

makasihh Banyaak !!

My Young Step FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang