kesembilan belas

6.6K 284 1
                                    

Badgirls POV
" Gimana jejes jadi ikut " ucap caitlin setelah bella menutup ponselnya.

" Kita berangkat duluan aja, dia nanti mau nyusul " bella menjawab sambil menghidupkan mobilnya.

" emang mau kemana dia " kata thea

" dia lagi ngikutin bryan " ucap bella kemudian diangguki oleh temannya.

( SKIP HOSPITAL )
Para badgirls sudah berada di rumah sakit tempat brave dirawat.

" Gimana keadaan Brave " ria berkata dengan nada yang pelan, terlihat jelas bahwa ria sangat sedih.

" Masih kritis " jawab dave dengan pelan

" tumben gak ada jejes " kata brandon kepada badgirls

" Tadinya sih mau bereng tapi dia nelpon, katanya liat Bryan kalut pas naik mobil. Jadi dia buntutin bryan dari belakang " bella menjelaskan panjang lebar.

" Tu orang selalu aja emosional " jawab andrew sambil mengelus dada.

" lo udah pada makan, nih gue bawa makanan " shilla berkata sambil menyodorkan sebungkus makanan.

Saat mereka sedang makan tiba tiba datang jejes dan bryan.

" Dari mana aja lo " ucap andrew sambil mengunyah makanan.

" Dari danau, gimana brave " jawab bryan dengan santai.

Kemudian datanglah seorang dokter yang baru saja memeriksa brave. Ia berkata, bahwa keadaan brave sudah mulai stabil dan bisa dijenguk.
Kemudian Dave menyuruh agar ria menjenguk brave untuk pertama kalinya.

" Ya Ampun Brave " ucap ria saat tiba di kamar inap brave. Disana tampak brave yang sedang terbaring lemah.
Ria dengan reflek langsung memeluk tubuh kekar brave yang sedang terbaring disana.

" Gue yakin lo bakal sembuh brave, gue yakin lo kuat, bagun brave, bangun " ria berkata sambil mengguncang tubuh brave.

" Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo brave. Please lo bagun " tanpa sadar ria mengatakan ucapan seperti itu. Setelah itu ria mencium kening brave, lalu keluar dari kamar brave.

" Ria lo kenapa? " ucap jejes lembut saat ria keluar dari kamar brave.

" gue gak papa kok " jawab ria mantap. Setelah itu satu persatu teman brave masuk ke kamar brave.

" ehmm, yaudah kita pulang aja yuk, udah malam " caitlin berkata dan diangguki oleh badgirls.

______________________________________

Sebulan sudah brave koma dirumah sakit, sejak itu pula ria menjadi seorang yang dingin dan tak tersentuh, Ia berubah 180 derajat dari sifat aslinya.
Setiap hari sepulang sekolah ria selalu menyempatkan diri untuk menjenguk brave dirumah sakit dan membawakan bunga untuknya.

" Hallo brave, apa kabar gue bawa bunga nih buat lo. Bunga yang kemarin gue buang ya, ini gue ganti yang baru supaya kalau lo bangun nanti, liat bunga yang seger " oceh ria setelah itu ia duduk di sebelah brave dan menggenggam tangan brave.
" Gue akan selalu disini, sampai lo bangun. Gue yakin lo bakal sembuh kok " ucap ria mengajak bicara brave, namun tak ada jawaban.
Saat ria sedang terlelap dalam tidurnya ia merasakan tangan brave bergerak. Brave bangun?

" Brave " ucap ria sambil mengejab ngejabkan matanya

" Ria " jawab brave dengan senyuman sambil ngelus puncak kepala ria

Setelah itu ria memanggil dokter untuk lihat perkembangan brave.
Lalu ria menelpon Bryan.

" Hallo bryan "

" iya ri, ada apa "

" Brave udah sadar, lo kesini sekarang "

" iya ya "







BERSAMBUNG
Tunggu part berikutnya ya?
HAPPY READING GUYS .

THE FUCK BAD GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang