ke empat puluh enam

5K 220 5
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi itu tandanya kesempatan untuk memeluk guling dirumah semakin dekat, para murid SMA Taruna bangsa bergegas untuk menuju parkiran tak terkecuali para Badboy dan Badgirls rasanya mendengar bel pulang sekolah adalah sebuah hal terindah setelah menanti cukup lama, bagaimana tidak lama mereka sekolah bukannya menuntut ilmu, malah menuntut dihukum guru. sepertinya setiap mereka pulang, mereka tak mendapat ilmu, yang didapat hanya rasa capek karena di hukum guru.

Ketika mereka sedang berjalan beriringan menuju tempat dimana mobilnya diparkirkan ada sebuah pengumuman yang sangat begitu menohok hati mereka " Pengumuman ditujukan kepada siswa siswi SMA Taruna Bangsa yang mengikuti competisi perlombaan Basket dan Cheerleaders. Mohon berkumpul di Aula sekarang "

" Ya salam,  gue udah gak punya energi lagi udah terkulai lemas nih. Ngapa disuruh kumpul Astaga " geram thea saat selesai mendengar pengumuman

" Masih untung kita belum sampai ditempat parkir, jadi gak bolak balik " ucap ria sambil duduk dibangku yang ada di koridor

" Capek banget masyaAllah tuhh pak jaya gak kira kira kalau ngasih hukuman, masa gue disuruh nangkep lalat terus dia enak enakan tidur " curhat brave kesal dengan hukuman pak jaya

" Lah kita malah disuruh lari lari 20 kali " sahut brandon

" Aduhh, kalau kita dihukum gini terus, remuk deh balung guee " timpal bryan sambil memijit pelipisnya

" Udahlah nikmatin aja, kita ke Aula aja sekarang, udah gak sabar pengen denger siapa lawan kita waktu pertandingan nanti " Kata Andrew diangguki mereka semua

**********

( Aula SMA Taruna Bangsa )

Para Badboy dan badgirls memasuki Aula disana sudah ada pak Asrof selaku pelatih tim basket SMA Taruna Bangsa dan Madam Jev pelatih cheerleaders SMA Taruna Bangsa.
Para Badboy dan badgirls langsung duduk di kursi Aula, dan Pak Asrof langsung memulai pembicaraan

" Assalamualaikum anak anak " sapa pak Asrof pada kami

" Wa'alaikum salam pak Asrof " jawab semua murid yang berada di Aula

" Baik, bapak mengumpulkan kalian disini karena ingin memberitahu kalau kita dalam pertandingan ini akan berhadapan dengan SMA Pelita Bangsa, menurut informasi yang bapak ketahui Pelita Bangsa selalu memiliki strategi dan cara yang bagus. Maka tingkatkan latihan kalian, untuk kamu Andrew selaku kapten basket. bimbing anak buah kamu untuk latihan lebih siap, cetak point kemenangan untuk Taruna Bangsa. Bapak percaya denganmu!! " ucap pak Asrof panjang lebar

" Baik pak " Kata andrew patuh, lalu pak  asrof meninggalkan Aula, ' Dasar guru aneh tadi disuruh kumpul sekarang dia malah main ngacir keluar, Nyesel banget gue dateng ke Aula mending tadi gue pulang pasti sekarang gue udah bisa kelon ama guling gue ' gerutu andrew dalam hati sambil menatap pak Asrof yang sudah keluar Aula.

" Ndrew Pelita Bangsa itu bukannya SMA nomor 1 yang masuk 10 besar dalam perlombaan basket tahun lalu? " Tanya Brave serius

" iya mereka, punya beberapa teknik yang lebih bagus dari kita " jawab andrew mantap

" Kayaknya susah deh lawan mereka, teknik yang mereka kuasai lebih banyak dibanding kita, anak anak Pelita Bangsa juga banyak yang jadi Atlet " Alex berkata sambil berfikir

" Mana kapten basketnya sekarang Sam lagi! " timpal Brandon yang membuat jejes tersedak saat sedang minum

Uhuk uhuk uhuk

" Yaelah jes, pelan pelan kali " cibir thea sambil cekikikan melihat ekspresi jejes

" Haahh..... Iy....iyah... Gue... Kaget aja " kata jejes se sellow mungkin

THE FUCK BAD GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang