ketiga puluh delapan

5.8K 223 6
                                    

" Ihhh apa'an si, triak triak norak banget " gerutu jejes sambil menutup kuping, karena sumpah itu toa anak anak gede banget, kaya gledek.

" Halah, gaya gaya'an lo juga sebenarnya suka kan ujiannya udah selesai " kata brave menoyor kepala jejes " Teriak aja kali, gausah sok jaim" Lanjutnya dan mendapat tatapan tajam dari jejes.

" Ehh, ntar malem Balap yuk lama gak kesana " kata brandon, kini mereka sudah sampai dikoridor sekolah dan berjalan beriringan

" Aduhh, dasar cowo. Dimana mana ngajak cewek cewek mah ngemall, shopping, nyalon, makan atau kemana gitu kek. Nah ini ngajak buat balap yang ada kita nanti cuman jadi penonton alay doang " cablak ria panjang lebar,  tanpa tanda titik koma.

" Lagian kenapa lagi ? Kata brandon jahil.

" Masih belum jelas ? " jawab ria

" Lagian kenapa lagi, lo sewot orang gue gak ngajak loo " seketika tawa mereka pecah.

" Lo semua ikut gue nyalon aja,gue bayarin semua" ucap ria sombong kepada badgirls

"Alah duit lo kalah banyak ama kita" bela alex tak kalah sombong

" Anjinggg, awas lo! Oke fix malem ini gue gak gabung sama kalian, byee " kata ria sambil ngimprit jalan terlebih dahulu ke parkiran tanpa pamitan kepada badgirls.

" Eh kok gitu sih loh kok marah jangan gitu sayang" ucap brave menggoda sambil menyanyikan lagu indra bekti. Ria malah ngacir keparkiran sendiri

****

Ria POV

Gue berjalan dengan cepat menjauhi teman kampret gue, masa cewek yang cantiknya badai nongkrong ditempat balapan liar, iyuhhh banget gamau gue mending nyalon aja. Liat aja nanti mereka kalau gue udah nyalon kan kecantikan gue bakalan nambah 1 kg.

At mall

Gue berjalan sendiri ke arah salon spa langganan gue ama sahabat gue, gilaaa bener bener gila gue ngacir sendirian kaya orang ilang.

5 menit kemudian ia sampai di salon langganan gue.

"Hai cong" sapa ria ke hair styles salon ternama di jakarta

" Ehhh, hai ria apa kabar? Kok sendirian " tanya acong.

" baik. Udah deh gue mau ombre nih rambut" kata ria kesal setelah itu, acong menyuruhnya untuk memilih warna ombrenya.

3 Jam kemudian

" Makasi ya cong "

" Iya sama sama " kata acong kepada ria, setelah itu ia ngacir keluar salon.

" Woyyy, bayar dulu ri " teriak acong saat ria ngacir keluar salon

" Mampus, iyaaa gua lupa " ria menepuk jidatnya.

Author POV

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam para badgirls dan badboy Cs  sekarang ini sudah berada diarea balapan liar.

" Punya nyali juga lo " kata rey mengejek sambil mendorong bahu bryan.

Posisi bryan disini adalah sebagai ketua geng motor, yang dianggotai oleh para badboy dan gengster dari SMA lain.

" Cihhh, cuman ngadepin lo, dan CS lo yang rendahan ini mah, anak piyik juga bisa " kata bryan sengit yang mengundang gelak tawa dari para sahabatnya.

" Gila rey lo yakin kita bakal ngadepin mereka, lo liat itu anggotanya si bryan gengster kelas kakap semua " Ucap salah satu anak buah rey dengan lirih.

" Iya gue tau, tapi kita belagak sok berani aja. Biar gak dikira cupu " jawabnya.

" Hahaha, kenapa kalian bisik bisik takut " Canda brave kepada mereka.

THE FUCK BAD GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang