keempat puluh tiga

5K 207 6
                                    

" Whatt? Berarti kita satu kelas, korep semua dong, mana maju ntar kelas kita " Kata thea asal nyeblak yang dibuahi sorakan

" Korep korep, lo itu koreng " ejek brave

******
" Bel, Bel. Boring gue " bisik Thea yang duduk disamping bella

" Shttt, diem nanti kena omel pak jaya, males gue " jawab bella masih fokus memperhatikan pak jaya yang sedang menerangkan rumus vektor.

" Catlin man...... " ucap thea terpotong

" Arabella Quenzino, Panthea Maribele. Maju kedepan " Teriak pak jaya sambil menggebrakkan meja, membuat kaget seluruh siswa

" Setannn " Ucap alex keras sambil menggebrakkan meja, karena ia kaget dengan teriakan 7 oktaf pak jaya.

" Apa'an sih pak, triak triak ini kelas bukan hutan " Ketus Brandon yang dibuahi tatapan tajam pak jaya.

" Diam " Marah pak jaya semakin menggebu gebu

" Kenapa pak! " Ucap bella ketika sudah sampai dihadapan pak jaya

" Angkat kaki kanan kalian, dan jewer kuping kalian. Berdiri disini sampai jam pelajaran saya berakhir " Kata pak jaya dan langsung dilakukan oleh thea dan bella dengan semangat

" Yaelah pak, hukuman gaya begitu mah. Cihhh hadas kecil !!!!  sering banget tuh waktu SD gitu, udah kebiasaan. Hukuman kok gak ada tantangannya payah " cerocos jejes yang langsung maju, menirukan gaya hukuman bella dan Thea.

" Ngapain kamu maju!!! yang saya hukum cuman bella dan thea " Bingung pak jaya, sambil menunjuk jejes

" Kita kan sahabat pak, satu dihukum ya dihukum semua. Satu senang ya senang semua, bukan kalau senang dideketin kalau sedih ditinggal. Bangkai banget tuh sahabat yang gitu, ya gak coeg " Jejes menjelaskan panjang lebar.

" Yomann " kata ria dan shilla sambil mengacungkan jempol dan berjalan maju kedepan lalu menirukan gaya hukuman bella dan Thea

" Kalian ngapain sih, balik kebangku!!" perintah bella sambil berbisik

" Gak akan,  kan lo lagi dihukum kita mau nemenin lo " jawab shilla kepada bella

" Terserah kalian, sudah semua murid tetap fokus pada pembelajaran " Pak jaya menghela nafas panjang, baginya menghadapi siswi badgirls seperti mereka ini membuat seluruh tenaganya terkuras, dan apalagi ini, ditambah siswa badboy yang jahil dan nakalnya nauzubillah malah satu kelas dengan badgirls. Bunuh saja pak jaya dan tenggelamkan kerawa rawa

" Aduhhhh, Bego lo Ndrew sakit pekok" teriak bryan membuat masalah baru dikelas

"Lagian lo, siapa suruh nyenggol gue"
Jawab andrew dengan suara keras.

" Kalian ada apa lagi!!! " Teriak pak jaya yang semakin menggebu gebu, bahkan teriakannya sekarang ini mencapai volume lebih dari 7 oktaf.

" Telak lo pak!! " cablak asal brandon yang dipelototi tajam pak jaya

" Ini pak!! saya lagi jahit jas hujan, ehhh si kupret satu ini malah nyenggol saya, jadinya kan kaget terus jarumnya nancep di kulit bryan " Andrew menjelaskan kronologisnya

" Dan itu benar benar sakit pak, sampai saya terkulai lemas " ucap bryan dramatis

" Kalau lemas, biasanya harus dibawa ke UKS ayoo gue anter " Kata brave semangat lalu menggandeng bryan

" Saya mau nemenin bryan pak, karena bryan gitu akibat kekagetan jantung saya " Ucap andrew sambil menggandeng tangan bryan yang satu

" Saya sebagai teman juga akan menemani pak !!! nanti siapa tau bryan butuh sesuatu " Tambah Brandon yang menghampiri bryan, membuat kemarahan pak jaya ingin meledak sekarang

THE FUCK BAD GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang