Sebuah kisah tentang kenakalan masa remaja, persahabatan, serta cinta pada masa SMA.
" Jika memang aku tidak ditakdirkan untuk memilikimu selamanya. Setidaknya aku pernah memilikimu walau hanya sementara "
" Kalau memang aku hidup 1000 tahun lalu...
Suara tusukan pisau yang membuat alex langsung tersungkur ke Lantai.
" Alexxxx " teriak Brave dan Bryan
" Main main sih sama kita! " ucap jejes dan ria sambil tersenyum miring ******
Alex yang langsung tersungkur ke lantai, keadaannya sangat lemas karena separuh hatinya serasa sudah pergi, barang yang ia jadikan seperti nyawanya sendiri kini telah hilang karena di tusuk oleh jejes, dasar wanita itu.
" Petrikkk " ucap alex parau, itu adalah boneka kesayangannya, sekarang boneka itu sudah dalam kondisi kritis yang mengeluarkan kapuk. Cihhh alay banget
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ps = anggep boneka itu mengeluarkan kapuk
" Pertik kamu bertahan ya sobat! " Tanya alex pada boneka itu secara dramatis, yaelah alex dasar itu boneka ngapain ditanya? Kagak bisa jawablah
" Jes, lo apa apa'an sih! Pakai mbunuh petrik gue segala! Kalau lo kesel sama gue, bunuh gue jangan bunuh petrik gue, dia gak punya dosa ama, lo!!! " Ucap alex menggebu gebu, sedangkan ria,brave,bryan, dan jejes yang mendengar perkataan alex pun menjadi cengo. Mana ada coba boneka yang punya nyawa, dasar ibab bajing 'batin mereka dalam hati.
" Makannya macem macem, main aja masih sama boneka brani brani cipok temen kita! " jawab jejes santai, lalu hendak akan mengambil boneka temannya spongbob yang begonya persis alex itu, ia berniat akan membuangnya.
" Stop, jangan sentuh boneka gue!! Dasar pembunuh!! " sentak alex histeris tiba tiba, yang membuat jejes menatap horor alex
" Sekarang lo harus bawa petrik ke rumah sakit boneka!! " Ucap alex ngantur, Astaga Alex ayannya bisa dipending dulu gak sih! 'batin jejes tak mengerti dengan tingkah alex'
" jes jes, kita niatnya kan mau ngerjain alex, tapi kenapa kita yang jadi repot!! " Bisik ria kepada jejes, sedangkan jejes menggerdikkan bahu tak mengerti
" Makannya niat jelek itu pasti gak di Acc sama Tuhan! " cablak tiba tiba bryan sambil berbisik
" Udah deh lex, gue minta maaf deh. Lo jangan bikin gue pusing gitu deh, sekarang coba lo pikir emang ada rumah sakit boneka? " Kata jejes bingung pasalnya dari tadi alex nangis nangis kaya emak yang baru ditinggal pergi anaknya, sehingga membuat jejes tak tega dan merasa bersalah, apalagi kalau sampai thea tau kalau alex nangis kejer gitu, udah pasti dia nangis 7 turunan. Secara si Thea sama Alex kan gak ada beda bedanya, kadang kalau nyambung kabel otaknya ya jadi mbener kalau konslet ya jadi kaya sekarang.
" Lo cari dong orang di Filmnya aja ada rumah sakit spatula, masa rumah sakit boneka gak ada? " jawab alex nyolot, gue kira ini anak udah sakit ayan dari dulu dehh
" Astaga Alex nelson, kalau bego itu jangan dipendem, bagi bagi napa! " cablak Brave sambil menggelengkan kepala, jika ini sudah ajang televisi uji nyali pasti yang brave lakukan adalah melambaikan tangan ke kamera!
" lagian lo sih lex, ngefans ama kartun kok petrik ya lo juga jadi bego kaya petrik! Kalau lo ngefans ama doraemon ya lo pasti udah bisa keliling dunia ama baling baling bambu! " kata Bryan kepada alex, ini si bryan juga kenapa malah mbahas doraemon.
" Yaudah mending kita beli petrik lagi ya? " ucap ria halus karena ia berasa mual dengan ke begoan alex kali ini
" gak bisa ini gue belinya jauh!! " Tolak alex tegas
" Iya iya di tanah abang kan paling " jawab jejes mantap
" Enak aja di tanah abang, gue beli di bikini bottom " kata alex nglantur namun tetap dengan wajah wadatosnya
" Ehhh bego lo ya, ini dunia nyata bukan dunia hayalan " ucap brave kesal
" Lo kesambet pranakan iblis apa sih, kok jadi ngeselin ama bego kebangetan banget sih! " tambah Ria sambil kesal
" yaudah kalau lo gak bisa nurutin permintaan gue, lo harus mau bantuin gue " ucap alex mengalah, dari pada dia jadi samsak, jika mereka sudah kesal. Mendingan nyuruh aja kan mayan, kapan lagi mereka bisa tunduk dengan alex
" Apa'an udah cepetan, habis ini ada latihan Cheerleader njinggg " ucap Ria kesal ia sudah mendunga, pasti si alex bakalan minta sesuatu yang aneh aneh
" Lo harus bantuin gue buat nyiapin sesuatu buat nembak thea! " kata alex mantap
" Bisa bisa temen polos gue, jadi target ke mesuman lo! " lanjut jejes kesal
" Engga lah gue sayang banget sama thea, masa gue ngrusak dia sih ya engga, gue bakalan nglindungin dia kok! " jawab alex mantap
" Gue pengang janji lo kalau lo nglanggar bisa bisa ini pisau nanti yang bakalan nusuk perut lo! " ancam ria dengan tampang mengerikan nya, membuat alex menelan ludahnya karena takut, sedangkan brave bergidik ngeri " gila sadis banget tuh cewek! " batin brave dalam hati
Setelah itu mereka meninggalkan gudang dan kembali ke kelas, namun ketika mereka akan memasuki kelas mereka dikagetkan dengan bella dan brandon yang duduk berdua sambil berpegangan tangan.
" Lo tau hal apa yang bikin gue bahagia? " tanya brandon sambil membelai rambut bella
" Apa? " jawab bella halus
" ketika ada bidadari yang duduk di samping gue, kaya sekarang! " kata brandon sambil memegang dagu bella " Receh receh, alah gombalan picisan!! " Ucap Bryan yang merusak acara romantis brandon
" Bell kalau ini suara setan deh " kata brandon yang kesal, pasalnya sahabatnya yang satu ini selalu ganggu.
" Ehhh sontoloyo, dasar kadal sok kecakepan gue prince Bryan yang gantengnya tiada tara dibilang setan. Anjirrr " omel bryan tak terima
" Siapa yang bilang lo setan! Gue gak bilang, lo yang nyadar sendiri " ucap brandon, membuat bryan menyengir kuda
" gue ke kantin dulu ah, laper denger rayuan picisan! " kata ria sambil berjalan ke arah kantin
" Ikutttt " ucap brave berlari ke arah ria, bryan, jejes dan alex
********
Pukul 01.30
Sepulang sekolah mereka langsung berkumpul di lapangan basket untuk latihan.
Andrew selaku captain basket memberi arahan kepada anak buahnya, juga memberika strategi strategi yang manjur untuk mengalahkan sekolah Pelita bangsa, mereka latihan dari mulai latihan fisik, sambai latihan teknik teknik basket dengan semangat, pasalnya mereka takut jika kalah gimana nasib harga dirinya. Masa badboy, gengster se Jakarta kalah kan malu.
Disisi lain para badgirls sedang melakukan latihan cheerleader. Ria selaku captain Cheer leader memberi semangat kepada teman temannya.
Ketika mereka sedang asyik berlatih tiba tiba datang pak asrof dengan peluit andalannya.
Pritt pritttt
" Intruksi anak anak " ucap pak Asrof lalu menguruh agar semua anak anak mendekat ke arahnya
" Pertandingan dimajukan menjadi 2 hari lagi, kalian harus lebih siap dan lebih fokus lagi untuk menghadapi pertandingan. Untuk cheerleader tadi madam pesen sama bapak agar kalian lebih semangat lagi latihannya, Paham! " ucap pak asrof lalu menyuruh kita agar latihan kembali.
