ke empat puluh tujuh

4.9K 207 8
                                    

Waktu sparing basket tak terasa sudah akan berhenti, mungkin beberapa menit lagi bel peluit akhir akan terdengar.

" Prittt Pritttt "

Skor yang dihasilkan dalam sparing kali ini adalah Seri, dimana SMA Taruna Bangsa dan SMA Pelita Bangsa imbang, tetapi harus diakui bahwa teknik yang digunakan SMA Pelita Bangsa sangat memukai, sampai sampai Tim dari SMA Taruna Bangsa kualahan sparing melawan mereka. Untung saja Alex hari ini berperan sebagai dewa neptuna ia memasukkan bola ke dalam ring dalam detik detik terakhir bel peluit akan dibunyikan, sehingga membuat Skor permainan kali ini adalah seri.

" Sampai jumpa dipertandingan nanti " ucap Samudra kepada Andrew selaku kapten basket, sambil ber tos ala ala laki laki.

" Dengan senang hati " sahut Andrew sambil tersenyum,  ternyata Samudra tidak seperti yang gue pikirkan, dia orang yang sportif dan bijak bahkan dalam memimpin timnya 'batin Andrew dalam hati'

" Lo Bryan " Kata Samudra setelah ia sampai di hadapan bryan untuk ber tos ala ala anak laki itu. Sedangkan Bryan mengangguk sebagai jawaban "iya"

Disisi lain ada seorang gadis cantik yang sedang memperhatikan bryan dan samudra yang tengah berada di lapangan basket.

" Mati gue, kalau sampai samudra bicara macem macem ama Bryan. Ya tuhan mami papi tolongin anak kamu yang cantik ini " batin jejes dalam hati

" Jess lo kenapa? " tanya Caitlin mengagetkan lamunan jejes

" I am Fine " ucap jejes yakin

Setelah jejes selesai berbicara tiba tiba ada seseorang yang mencengkram tangannya erat dan menariknya, membuat jejes tersentak kaget serta para badgirls.

" ehhh lo mau bawa temen gue ke mana!!! " Teriak bella geram kepada laki laki yang memakai seragam basket itu.

" Lepasin gue!! " sentak jejes yang mulai geram ketika mereka sampai di parkiran

" Samudra lepasin gue!!! " teriaknya dengan suara tinggi, setelah itu samudra melepaskannya

" lo gila ya sam, kalau bryan tau tadi lo narik gue gitu. Bakalan mancing perkara!! " ucap jejes menggebu gebu

" Lo kira gue takut sama pacar baru lo itu! " Kata samudra sambil tersenyum miring

" Lo kenapa sih!, bisa gak gausah ngusik kehidupan gue! " tanya jejes sambil menatap mata samudra namun samudra malah tak melihat tatapan jejes

" Apa ngusik kehidupan lo?, gue gak ngerasa ngusik kehidupan lo! "

" Terus apa! selama ini lo selalu berusaha buat bikin hubungan gue sama pacar gue selalu putus! " ucap jejes frustasi rasanya ia ingin menangis sekarang juga

" Itu karena gue masih sayang sama lo! " kata samudra lantang, yang membuat jejes diam seketika

" Kita udah PUTUS "

" Kita belum putus lo gak bisa seenaknya, ngambil keputusan sepihak " bentak samudra kepada jejes

" Lo egois, dulu gue selalu setia nunggu lo, setiap waktu gue selalu tunggu chat dan telephon dari lo! Tapi lo gak pernah hubungin gue. Sampai waktu itu gue liat lo lagi ciuman dibar sama jalang jalang dengan santainya lo tertawa happy happy sama perempuan jalang, tanpa mikirin perasaan gue. setelah semua yang lo lakuin sama gue dengan seenaknya lo bilang kita belum putus. sikap lo itu sama kaya papa lo, Busuk!!! " jawab jejes panjang lebar dengan volume tinggi.

Plakkk

Tiba tiba dengan reflek samudra menampar pipi jejes keras, yang membuat jejes tersenyum miring

THE FUCK BAD GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang