Pagi ini keadaan kelas 11 Mipa 5 bisa dibilang sangat ricuh, bagaimana engga ricuh bayangkan saja kalian ada diposisi mereka, diposisi ketika kalian sedang mendengarkan guru menjelaskan, ketika otak kalian sedang dibuka oleh beberapa materi tiba tiba guru yang mengajar berteriak kesakitan karena akan melahirkan. Bu rena guru biologi yang sedang hamil tua tiba tiba berteriak kesakitan saat pelajaran sedang berlangsung.
" Jadi anak anak jenis hewan tak bertulang belakang itu ada ber - Aghhh gusti Allah, aduhh perut saya Ya Allah " teriak bu rena saat tiba tiba mendadak perutnya mendapat guncangan dari si jabang bayi.
" Ibu kenapa kok malah duduk didepan gitu " celetuk brandon polos, yang membuat bu Rena akan menelan ia hidup hidup.
"Ibu itu kok di pupu ibu keluar darah?" tanya ria histeris, namun bukannya menjawab bu Rena malah menjambak rambut bryan, membuat yang dijambak meringis kesakitan.
" Aduhh bu rena, sakit...... saya niatnya mau tolongin bu rena. Kok jadi saya yang kena kekejaman bu Rena sih! " gerutu bryan sambil berusaha melepaskan rambutnya yang dijambak bu rena keras ' tau gini gue gak bakalan nolongin si guru tuir ini deh, udah tuir masih aja begaya hamil. Aduhh pasti lupa pakai pengaman tuh! ' batinnya memberengut kesal.
" Rumah sakit peak rumah sakit " teriak dicky panik dan histeris.
" oke oke gue telpon nih " ujar Alex langsung mengambil iphonenya.
" Aghhh, gusti. Sakit....... Aaaaaaa " teriak bu rena sambil berusaha mengedan.
" ehhh buk jangan ngeden ngeden gitu dong, nanti kalau yang keluar kolak busuk gimana, jadi bau kelas kita " ucap thea polos
" Peak lo, dia mau nglahirin kayaknya bukan mau berak. Ogeb!!! " cablak jejes kepada thea yang malah santai santai saja.
" Alex buruan telpon rumah sakit, sebelum ketuban bu rena pecah. Bisa bahaya nanti! " ucap zulki tegas kepada Alex
" Ini rumah sakitnya gue hubungin belum bisa! " kata alex masih sibuk menelpon pihak rumah sakit
" Andrew, brave lo ngapain pada mondar mandir gitu. Pusing gue liatnya tau! " ucap bella sambil menatap kedua mahluk itu dengan kesal.
" Dave lo mau ngapain? Bukannya bantuin malah, gelar sajadah disitu " lanjut bella berkata dengan dave.
" Gue mau solat, mau doa in bu rena supaya kelahirannya selamat nanti, dan sakinah mawadah warohmah " ucap dave enteng.
" Sakinah mawadah warohmah gundulmu! Dia mau nglahirin bukan pengantin yang baru nikah. Somplak!" kritik brandon kepada Dave
" Maksut gue itu, sorry sorry lagi gak fokus, orang pinter mah salah sedikit tetep ilmiah. Yee gak? " jawab dave lalu tersenyum senang
" Gak " ucap bella dan brandon serempak
" Aghhhh, sa..... Kit...... " teriak histeris kembali bu rena yang sakarang ini sedang menganiyaya bryan dan dicky, dengan cara menjambaknya dengan keras
" Adauuu, sakit bu....... " ringis dicky teriak kesakitan
" buuu ini, saya kasih uang seratus ribu deh tapi ibu langsung lepasin. Jambakan ibu! " kata bryan lalu meng iming imingi satu lembar uang 100 ribu. Sontak membuat bu Rena berhenti menjambak dan langsung dengan sigapnya menarik uang itu. Tak lama kemuadian ia kembali menjambak rambut bryan yang membuat ia menyesal ' ini si tuir liat uang kaya liat cewe lagi telanjang bulat ajeb banget dahh, tuh mata ampek mau coplok gitu ' batinnya menatap horor bu rena.
" alex cepetan udah belum telpon rumah sakit, itu si bryan kasihan ntar dia botak. Kaya avatar gara gara dijambak bu rena bisa, gawat " ocah jejes sambil mendorong bahu alex
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FUCK BAD GIRLS
Teen FictionSebuah kisah tentang kenakalan masa remaja, persahabatan, serta cinta pada masa SMA. " Jika memang aku tidak ditakdirkan untuk memilikimu selamanya. Setidaknya aku pernah memilikimu walau hanya sementara " " Kalau memang aku hidup 1000 tahun lalu...
