Hari ini adalah hari dimana setiap murid pasti akan merasa kesal dengan kehadiran hari ini, hari dimana siswa siswi bakalan dikumpulin di salah satu tempat yang panas, sambil mendengarkan salah satu guru sedang berceramah, yang kadang tidak tahu waktu itu, bahkan bisa sampai berjam jam memberi ceramah yang intinya disuruh belajar, basi amat pakk.
" Aelah pak ngomong aje, engga aus? "
" Ya ampun tuh pak kepsek kalau ngomong betah amat yak? Ampe mumpluk gitu "
" Dikira kita ini spesies anggota ikan asin apa, main dijemur diterik matahari gini "
" Ya Ampun pak bedak gue yang beli nya bareng ama syahrini di korea luntur. "
Begitulah celotehan para murid ketika upacara sedang berlangsung.
Sementara para badboy dan badgirls sedang berada didepan gerbang SMA Taruna Bangsa karena alasan Terlambat.
" Damn it! " Kata caitlin sambil menendang gerbang
" Udah deh, kaya gak pernah terlambat aja! " celetuk Dave dingin pada caitlin
" Ya Ampun, ibab gue baru inget. Anjirrr " Heboh Ria tiba tiba
" Kenapa Sayang? " Brave menyipitkan matanya melihat Ria yang heboh sendiri
" Lo inget pesan Bu Mona? " jawab Ria sedangkan teman temannya masih bingung tak mengerti
" Kata Bu Mona kalau kita terlambat atau bikin onar, satu kali lagi kita bakalan di DO " Ria menjelaskan kembali pesan bu mona yang baru saja menghantui otak kecilnya
" OMG iya, gue baru inget astaga, sialan tuh badut ancol " Jawab Shilla saat ingatannya akan pesan bu mona terngiang
" Yaudah kita lewat jalur rahasia aja, yang biasa kita lewatin! " Celetuk Bryan sambil berjalan menuju jalur itu
" Tunggu bryan gak bisa, kita tetep disini! " Ucap bella yang mengagetkan teman temannya
" Bell sehat? " Brandon memegang jidat bella mengecek kondisi bella, pasti nih salah satu kabel otaknya rada konslet
" Ihhh, Brandon emang gue gila! " sadis bella berkata kepada brandon
" Kita tetep disini, tunggu guru buka gerbang. Gue gak mau ngelanggar peraturan " tutur bella yang membuat para temannya bingung, kesambet setan peraturan kali ya tuh anak
" Aelah bella, Peraturan dibuat itu untuk dilanggar. Udah ah cap cuss dari pada kena hukuman dan resiko terberatnya di DO, gue gak mau pindah sekolah bisa bisa papi gue masukin gue ke pesantren. Gila gue! " Jawab jejes panjang lebar yang membuat teman temannya menyemangatinya seperti waktu pemilihan lurah.
" Peraturan itu dibuat untuk ditaati, peraturan itu gak bakalan jerumusin kita ke hal negatif, kita hidup itu harus patuh aturan dan nurut jika diatur " Kata bella, ini orang kenapa jadi Alim gini, sebenarnya spesies jin apa yang merasukin dirinya.
" Ehhh, bell lo jangan sok suci gini dong. Emang lo mau kalau di DO! " Ujar Brave dengan nada tinggi karena si bella sekarang ini kenapa menjengkelkan sekali sih!
" Ya engga! " jawab bella sambil melipat tangannya ke dada
" Udah buruan! Kita manjat setelah itu tas kita titipin aja ke warung mang dadang, habis itu kita ke Ruang basket. Kita bisa jadiin kompetisi basket sebagai alasan " Tutur Andrew yang kemudian diangguki oleh temannya begitu pula bella yang mulai pasrah, jika ia tidak pasrah bisa bahaya kalau temannya ngamuk bisa jadi santapan harimau lapar.
Setelah itu Bryan langsung mengambil tangga yang ada dibalik pohon, dan meletakkannya ke dinding
" Udah buruan cewe cewe naik duluan " ucap bryan
" Jes lo duluan gih " kata caitlin melirik arah jejes sedangkan jejes mengangguk
" Bryan " jejes berkata sambil melirik bryan
" hmmm " gumam bryan
" Pinjem jaket " tutur jejes kepada bryan kemudian bryan langsung memberikan jaketnya ke jejes, setelah itu jejes melilitkan jaket bryan agar menutupi pahanya, jika tidak dikasih jaket bisa bisa para badboy dapat sempol geratis dari badgrils
" jangan ngintip, awas lo gue gibeng!!" ancam jejes sambil menatap garang para badboy
" Iyeeee " ucap serempak badboy
Lalu jejes menaiki tangga disusul oleh para badboy dan bad grils
Setelah itu mereka sampai di kawasan dalam sekolah, tepat di lapangan belakang, mereka langsung berlari menuju warung mang dadang untuk menitipkan tas, dan langsung berlari menuju ruang basket.
********
" Ini jam kosong apa engga sih! " Gerutu Alex saat mereka sedang menunggu guru akan mengajar di kelas
" Dungong, babi dasar. Guru belum masuk udah bilang mau jam kos " Sindir thea yang duduk didepan alex
" Ya Suka suka babang alex dong! " kata alex dramatis
Bruk Bruk
" Ehhh kayaknya ada yang lagi berantem deh! " selidik Caitlin sambil melihat kearah jendela
" Lo denger yah! Jangan mentang mentang lo Senior jadi lo! seenaknya malakin junior! " Ucap brandon dengan suara keras sambil memukul haryo salah seorang senior yang belagak sok penguasa
" jangan lo pikir gue takut ame lo! "
Bruk
" Bangsattt! " kata Brandon sambil memukul haryo tak henti hentinya
" Ehhh Begoo, itu si brandon lagi berantem ama haryo " Heboh caitlin saat melihat brandon dan Haryo sedang bertengkar, lalu Alex, Brave dan Bryan langsung keluar berniat untuk melerai mereka. Jangan ditanyakan Keberadaan Andrew ia sedang keruang pak Asrof untuk membicarakan pertandingan
Bruk Bruk
" Jangan lo kira gue takut ama Brandal piyik kaya lo! " kata haryo sambil membalas pukulan brandon bertubi tubi.
" Anjuuuu, tutup omongan lo! " Ucap Brandon sambil mencengkeram lengan baju haryo dan mendorongnya hingga ke dinding lalu memukulinya sampai haryo mengeluarkan darah.
" Heh kalian ini! Berasa sok jago, berantem disekolah!!! " tiba tiba datang pak jaya dan melerai mereka
" Kamu lagi Brandon!!, bikin onar kok setiap hari, orang tua kamu gak pernah didik kamu ya? Pantes jadi anak brandal! " ucap pak jaya sengit dengan penuh amarah brandon tak terima dia melibatkan orang tuanya, jika yang salah memang dia mengapa si guru tua bangka ini malah menyalahkan orang tuanya.
Brukkk
" jaga ucapan bapak " tiba tiba brandon langsung memukul pak jaya hingga ia tengkurap jatuh
" Kalau saya yang salah jangan salahkan saja saya! Gak usah bapak bawa bawa orang tua saya! " ucap brandon menggebu gebu lalu berjalan pergi
Duerr
Tak lupa brandon menendang kencang tempat sampah yang ada di depannya
" Anak nakal gak tau diuntung! " teriak pak jaya yang tentunya marah karena ia di pukul oleh muridnya sendiri mana didepan murid banyak lagi kan pasti malu banget tuh
Disisi lain Brave, Dave, Alex dan Bryan yang melihat kejadian itu malah tertawa terbahak bahak, sukurin tuh si guru tuwir sok kecakepan malu malu deh ahh 'batin mereka'
TBC
Makasi yang udah baca cerita aku, maaf sepertinya minggu minggu ini jarang update deh karena lagi PTS nih* doakan ya*Happy readin guys
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FUCK BAD GIRLS
Teen FictionSebuah kisah tentang kenakalan masa remaja, persahabatan, serta cinta pada masa SMA. " Jika memang aku tidak ditakdirkan untuk memilikimu selamanya. Setidaknya aku pernah memilikimu walau hanya sementara " " Kalau memang aku hidup 1000 tahun lalu...