" Oppa, kenapa kau tidak menungguku kemarin " Kesalnya pada kekasihnya. Sedangkan kekasihnya hanya diam tak mau bicara sedikitpun. Sedangkan dirinya yang hanya melihat kekasihnya hanya diam saja mengerutkan keningnya. Ada apa dengan kekasihnya hari ini, apa ia ada masalah dirumahnya, atau karena ia pusing memikirkan ujian yang sebentar lagi akan dilaksankan.
" Kamu sakit gigi? Kenapa diam saja "
" Bukankah kamu yang harusnya diam , Aku banyak urusan minggirlah " Ia menelan ludah gugup mendengar nada bicara kekasihnya yang terpaut dua tahun. Ia tak tahu masalah apa yang terjadi diantara mereka atau memang kekasihnya itu sedang ada masalah dirumahnya.
Masih terus memikirkan apa yang terjadi dengan kekasihnya itu , ia sendiri tidak tahu kalau dirinya sudah menjadi pusat perhatian diantara para siswa dan siswi yang melewatinya. Ia melirik kebelakang punggungnya, terlihat Yura dan empat teman satu gengnya menatapnya dengan tatapan menyeringai. Ia sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi tapi tangan itu menahannya dan menariknya menuju kelas terdekat , ia didudukkan disebuah kursi terdekat dengan tangan yang dipegangi oleh kedua teman wanita dengan dandanan mencolok itu.
" Lepas atau aku teriak "
" Sulli.. Sulli. Berteriakpun tidak akan ada yang menolongmu, semuanya akan membela si tampan Minho karena sudah dikhianati oleh kekasihnya yang sok cantik ini " Ucap Yura, Sulli mendelik? Mengkhianati, apa maksudnya dengan mengkhianati , siapa yang mengkhianati siapa? Ia jadi bingung sendiri.
" Aku tak mengerti dengan ucapanmu. Jangan bicara melantur disiang bolong seperti ini "
" Cepat beritahu fotonya " Desak salah satu temannya. Sulli berusaha lepas tapi kedua tangannya dipegang begitu erat oleh kedua temannya. Yura mengeluarkan ponselnya, dibukanya salah satu Aplikasi chatting Group untuk kelas mereka.
" Kau tidak melihat Headline sekolah kita pagi ini, Berita tentang seorang anak gadis yang tidur dengan seorang Ahjussi kaya disebuah hotel. Menjijikan sekali, padahal dia anak orang kaya " Katanya sambil memperlihatkan ponselnya dimana ada foto dirinya disebuah kamar dihotel mewah dengan seorang pria yang wajahnya diblur agar tak terlihat.
" Apa maksudmu? Ini bukan aku " Bantahnya. Sulli melepaskan pegangan tangan kedua teman dari musuhnya itu dengan kasar dan merampas ponsel milik wanita itu. Ia membantingnya dengan kasar dan menatap Yura tajam. Tidak mungkin! Ia tidak pernah melakukan hal kotor seperti itu. Didorongnya Yura dengan kasar hingga tubuhnya terhempas kelantai.
" Mana ada maling mengaku " hardik salah satu temannya. Sulli bangkit lalu menghampirinya dan menjambaknya. Wanita itu berteriak kencang karena Sulli menjambaknya begitu keras, sehingga suara pintu dibuka terdengar dengan kencang.
Dilihatnya Minho dan beberapa guru hadir disana untuk menyaksikan Sulli tengah meledak-ledak Sulli tersenyum saat Minho menghampirinya, tapi matanya terbelalak saat melihat kekasihnya itu hanya melewatinya dan malah menghampiri Yura, wanita itu tersenyum jahat padanya, ia menelan ludah gugup dan juga air mata hampir keluar dari matanya , ia ditarik oleh salah satu guru dan langsung membawanya keluar. Tapi ia menahannya dan melihat Minho membantu Yura bangkit.
" Berkelahi diarea sekolah, membully salah satu teman sekelasmu, dan juga merusak barang yang bukan milikmu. Tiga poin yang kamu langgar hari ini Nona Choi " Ucap Gurunya. Sulli menahan nafasnya lalu menatap Yura dan teman-temannya yang berpura-pura seperti ditindas olehnya. Ia memaki dalam hati.
" Aku tidak akan mulai kalau mereka tidak duluan. Ssaem, mereka menyebar berita burung yang tak tahu asal usulnya " Belanya.
" Nona Choi , Temuilah Tuan Park dia tahu apa yang harus dilakukan oleh murid pembuat onar sepertimu " Ia hanya diam dan pandangannya tidak fokus pada apa yang diucapkan oleh Gurunya itu. Kalau ia harus bertemu Tuan Park itu berarti dia harus siap dengan skor yang akan ditanggungnya karena melakukan perbuatan terlarang diarea sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bosku Mantan Pacarku ✔
FanfictionCinta dan Benci memang beda tipis. Pernikahan mereka terjadi karena campur tangan orang tua. Minho merasa untung karena bisa membalaskan dendamnya lebih mudah pada mantan kekasih sekaligus wanita yang akan menjadi istrinya karena insiden tujuh tahun...