6. My Fiance

2.3K 133 30
                                    

" Tentu saja tidak! Tidak akan pernah aku menyesal menerima dia sebagai tunanganku " Sahutan Minho membuat Sulli shok, isi perutnya seakan naik semua ketenggorokannya. Sialan ! Pria itu benar-benar cari mati dengannya. Minho masih saja tersenyum dengan jahatnya. Ia hanya diam sambil menyipitkan matanya padanya.

" Pilihanku tidak akan salah, anak kita hanyalah pasangan kekasih yang telah lama berpisah dan alangkah baiknya kita segera meresmikannya tidak baik berpacaran terlalu lama, nanti putus susah lagi kembalinya " Sahutan dari Ibunya Minho membuat Sulli melepaskan pelukannya pada Ibunya dan berpindah pada Ayahnya. Ia membisikkan sesuatu pada pria paruh baya itu namun hanya ditanggapi dengan gelengan kepala olehnya.

Rasanya ingin sekali ia mati mendadak disini, tapi tidak bagus sekali kalau dirinya belum bisa mengungkapkan siapa yang sebenarnya ada dibalik foto dirinya dan pria paruh baya itu dimasa lalu. Minho hanya diam sambil terus menatapnya, pria itu tak hilang akal untuk membuat Sulli makin tertekan, didekatinya wanita yang katanya adalah calon tunangannya sekaligus mantan kekasihnya. Ia ingin melihat Sulli benar-benar frustasi karena sama sekali tak bisa jauh darinya. Dan takdir seakan mempermainkan hidupnya karena terus saja berputar disekitar Minho, padahal pria itu jelas-jelas mengibarkan bendera perang padanya.

" Appa, Eomma, setidaknya beritahu aku kalau memang aku sudah dijodohkan " Katanya tak senang. Minho mendekatinya dan merangkulnya. Dirinya yang sedikit risih hanya bisa menjauh karena tak tahan dengan ulah pria itu. Tapi kenapa pria itu begitu bodoh dengan memakai cincin pernikahan palsu. Atau memang jangan-jangan pria itu tahu kalau mereka akan dijodohkan.

" Kalian sudah dijodohkan saat masih sekolah sayang. Kalian sangat serasi membuat kami gemas " Ibunya sendiri pun mengangguk. Sedangkan Ibunya Minho tersenyum senang karena rencana mereka menyatukan Sulli dan Minho berhasil. Setelah tahu Minho dan Sulli berpisah saat hujan besar kala itu , besoknya ia langsung menemui Ibunya Sulli untuk mendiskusikan hal ini, lagi pula mereka memang bersahabat sejak jaman sekolah dulu dan bertemu kembali saat kedua anak mereka merajut kasih, itu sungguh takdir yang indah.

" Tidak mungkin kan? " Bantah Sulli.

" Terima takdirmu sayang " Dengan lancang Minho menyahut. Sulli mendekatinya dan menginjak sepatu mahalnya dengan heelsnya , mau main kasar dia rupanya. Minho meringis dan menatap Sulli tak senang, tapi didepan kedua orang tua mereka berdua Minho berusaha sabar dan berusaha bersikap kalau dirinya dan Sulli baik-baik saja. Itu semua dilakukan karena Ayahnya sedari tadi memberikannya tatapan tajam, daripada ia mati berdiri disini lebih baik menurut. Lagi juga kenapa sih Ayahnya selalu ikut campur, dan tahu apa dia tentang masalah percintaannya dengan Sulli,menyusahkan saja. Batinnya.

" Ayo makan dulu,kami sudah masak banyak makanan " Tawar Ibunya Sulli. Mereka semua mengangguk dan sangat antusias mengikuti wanita bersanggul itu. Berbeda dengan Sulli, ia terus saja mengikuti Ayahnya dan memohon pertolongan padanya, ia tak ingin berakhir seperti ini. Padahal niatnya pulang kerumah malam ini agar dirinya bisa dikirim keluar negeri, kecabang lain CS Group milik keluarganya. Terserah mau  yang berada di Jepang, Indonesia, bahkan Canada sekalipun ia tak peduli, yang penting ia jauh dari makhluk tukang marah dihadapannya kini.

" Appa, aku mohon. Aku ingin bekerja disana, kirim aku kesana. Aku tak peduli jika kamu menyuruhku menjadi tukang sapu yang jelas aku tak mau menikah " Mohonnya. Minho hampir saja tersedak kalau Ibunya tak mengangsurkan air padanya. Sulli benar-benar ingin menjauh darinya rupanya. Padahal ia belum pernah merasakan neraka Milik Choi Minho.

" Kau bisa minta jabatan apapun diperusahaanku sayang. Asal kamu tidak jauh dariku " Rayunya, Sulli menggeleng keras. Ibu dari kedua hanya tersenyum-senyum menyaksikan mereka berdua, dan Doo Won, ayah Minho masih saja terus melayangkan tatapan tak senang pada anaknya. Ia menganggap Minho ketelaluan kalau tujuan mereka menjodohkan Sulli dan Minho hanya akan membuat Minho untung dibanding Sulli. Seharusnya ia tak setuju saja.

Bosku Mantan Pacarku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang