part 21

1.1K 110 0
                                    


Taeyong POV*

Aku terus saja memikirkan perkataan Taehyung saat di sungai han tadi. Apa benar aku pernah hidup 200 tahun yang lalu? Dan yang paling membuatku tak percaya adalah, ternyata Tzuyu juga sama denganku? Aku tidak bisa percaya dengan semua ini.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

"Nugu?"

"Aku mark."

"Masuklah."

Mark masuk dan langsung mengambil tempat duduk, tepat di sebelahku.

"Kau kenapa hyung?"

"Aku habis bertemu orang yang aneh."

"Maksudmu?"

"Aku bertemu dengan orang di Sungai han. Dan katanya aku pernah hidup 200 tahun yang lalu."

"Mwo? Kau bercanda?"

Aku menggeleng dan tetap sibuk dengan pikiranku saat ini. Mark mendekatiku dan merangkulku.

"Aku tidak mengerti maksudmu hyung. Sumpah."

"Kau saja tidak mengerti, apalagi aku."

"Hyung jelaskan yang sejelas-jelasnya. Maksudmu apa? Hidup 200 tahun yang lalu?"

Aku hanya mengangguk meng-iyakan pertanyaan Mark. Kenapa hidupku seperti ini, akupun tidak tahu.

"Hyung?"

"Apa?"

"Kau tadi bilang kau pernah hidup 200 tahun yang lalu bukan?"

"Iya, kenapa?"

"Ceritamu mengingatkanku pada sesuatu."

Mendengar itu aku langsung mengganti posisi-ku menatap Mark dengan tatapan penuh tanya kepadanya.

"Aku pernah membaca buku, kalau tidak salah judulnya... em... tunggu sebentar, 200 years kalau tidak salah, aku pinjam buku-nya Tzuyu sih. Dan itu menceritakan seorang pangeran yang jatuh cinta pada anak seorang pelayan."

Aku terkejut mendengar apa yang barusan Mark katakan padaku. Tzuyu? Tapi kurasa Tzuyu belum tahu apa yang sedang terjadi.

"Oh..."

Aku sengaja memasang ekspresi datar, agar Mark tidak tahu jika aku sedang memikirkan sesuatu tentang buku yang tadi Mark katakan padaku.

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Kau percaya pada orang yang kau temui di sungai han tadi?"

Aku mengangguk mantap dan menghela nafasku kasar.

"Oohh...yasudah."

"Kenapa emangnya?"

"Tidak. Itu sih terserah kau saja, hyung."

'Sepertinya ini bukan saatnya Tzuyu tahu yang sebenarnya.'

*Taeyong POV end

----

Hari yang di nanti-nanti pun tiba, hari ini Hanlim Multi Arts High School, mengadakan ujian kelulusan untuk para muridnya. Terlihat Mark dan Koeun yang tegang karena sebentar lagi ujian akan di mulai.

"Kau pasti bisa, percayalah padaku."

Ujar Mark menyemangati Koeun sambil memegang tangan Koeun dan menepuknya pelan.

"Kau juga."

Dilain tempat, Tzuyu dan Jungkook sibuk belajar materi untuk ujian hari ini.

"Kau belum makan?"

Tanya Jungkook yang mendengar suara perut Tzuyu. Tzuyu hanya terkekeh kecil dan mengangguk menanggapinya.

"Ini roti makanlah."

"Gomawo."

Tzuyu membuka bungkus roti itu dan langsung melahapnya sambil membaca bukunya.

10 menit lagi ujian akan dimulai, Tzuyu dan Jungkook telah bersiap-siap di depan ruangan ujian mereka. Terlihat, wajah semua murid cemas karena akan menghadapi ujian hari pertama.

"Semangat untukmu Tzuyu-ah."

"Kau juga."

Drttt... Drrttt...

Tzuyu merogoh saku roknya dan melihat ada satu pesan masuk ke dalam handphone-nya.

Taeyong :

Semangat untuk ujianmu Tzuyu-ah❤
07.50 kst

Tzuyu tersenyum melihat pesan dari Taeyong, ia pun membalas pesan dari Taeyong. Tapi ia mengurungkan niatnya itu dan kembali menaruh handphone-nya ke dalam tas-nya.

"Baiklah. Tolong tas di taruh di depan handphone di letakkan di depan."

"Ne."

Tzuyu mengikuti arahan dari penjaga ujian dan kembalinke tempat duduknya. Seketika ia ingat pesan dari Taeyong tadi saat ia masuk ke dalam ruangan ujian.

"Semangat Tzuyu-ya! Kau pasti bisa."

To Be Continue...

Tinggalkan jejak kawan-kawanku...

200 years • [ Taeyong - Tzuyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang