"Kau Chou Tzuyu, kan?!"Merasa ada seseorang yang memanggilnya, Tzuyu pun menoleh ke sumber suara. Dilihat olehnya, seorang yeoja sedang berdiri dan bersandar di mobilnya.
"Ne. Anda siapa ya?"
Tanya Tzuyu balik, yeoja tersebut melepas kacamata hitamnya dan menghampiri Tzuyu.
"Saya ibunya Taeyong."
"Ah? Annyeong haseyo ahjumma, Tzuyu-imnida."
Sapa Tzuyu dan membungkuk 90° kepada Nyonya Lee.
"Berarti benar kau Tzuyu?"
"Ne."
"Oh.. Ternyata ini, yeoja penggoda anakku?"
Deg.
Mendengar ucapan Nyonya Lee itu, seketika senyuman di wajah Tzuyu luntur dan berubah menjadi wajah sedih. Betapa sakit hatinya saat Nyonya Lee berkata bahwa ia adalah 'Yeoja Penggoda'-anaknya.
"Maksud Nyonya?"
"Saya tahu, kau kan yang menggoda Taeyong agar ia menjauhi Joy?"
"A-aniya.."
"Hahaha... Dasar pembohong!"
"Sungguh, aku tidak menggodanya."
Tzuyu pun mencoba untuk menceritakan semuanya apa yang terjadi, tapi percuma Nyonya Lee tetap saja tidak percaya dengan ucapan Tzuyu itu. Nyonya Lee maju satu langkah lebih dekat dengan Tzuyu.
"Jauhi anakku! Kau itu orang miskin sedangkan Taeyong itu anak orang kaya. Dan yang terpenting KAU TIDAK SE-LEVEL DENGAN KELUARGAKU!"
Saat ini Tzuyu tidak bisa membendung lagi air matanya. Tanpa seizinnya air matanya mengalir begitu saja, membasahi pipi Tzuyu.
"Nyonya, sungguh aku tidak berniat merebutnya."
"Mana ada orang sepertimu itu jujur. Saya tahu kau mendekati Taeyong karena uang, kan?"
Bentak Nyonya Lee sekali lagi. Saat ini, tangisan Tzuyu semakin menjadi karena ucapan Nyonya Lee barusan.
"Tidak Nyonya."
Ucap Tzuyu dengan terbatah-batah.
"Saya mau kau jauhi Taeyong, kalau tidak lihat saja nanti, mengerti?!"
Nyonya Lee masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya pergi meninggalkan Tzuyu yang masih berdiri dan menangis karena ucapannya tadi.
"Kenapa hari ini aku sial sekali?"
Keluh Tzuyu dan menyeka air matanya. Ia mulai berjalan lagi, dan mencoba untuk menahan tangisannya agar seseorang tidak melihatnya. Serasa sepi, Tzuyu kembali meneteskan air matanya kembali.
"Mulai sekarang aku akan menghapus dan membuang semua tentang Taeyong oppa!"
-----
Hari ini, Taeyong pulang lebih awal dari biasanya. Ya bisa dibilang karena hari ini tidak ada rapat jadi ia bisa pulang lebih awal. Baru saja ia membuka pintu rumah, Mark yang sedang duduk di ruang tamu, langsung menghampirinya.
"Hyung! Hot news!"
"Apa?"
"Tadi eomma menemui Tzuyu."
"Mwo?!"
Seketika Taeyong terkejut mendengar ucapan Mark itu. Menurutnya, bagaimana bisa ibunya menemui Tzuyu, kenal saja tidak.
"Kau tahu darimana?"
"Bibi Jung yang bilang."
Tanpa berfikir lama, Taeyong segera pergi menemui Nyonya Lee yang sedang sibuk dengan ponselnya itu.
"Eomma?"
"Lee Taeyong, ketuk pintu dulu."
"Baiklah maaf."
"Ada apa sayang?"
Tanya Nyonya Lee dan mengalihkan pandangannya menatap anak sulung-nya tersebut.
"Kata Mark, eomma habis menemui Tzuyu, benarkah?"
"Ne. Eomma habis menemuinya."
"Untuk apa?"
"Eomma sudah menyuruh wanita penggoda itu untuk pergi dari kehidupanmu, Taeyong-ah."
"Mwo? Wanita penggoda? Kenapa eomma berbicara seperti itu?"
"Ya. Karena dia kau menjauhi Joy."
"Tidak! Aku menjauhi Joy, karena aku tidak suka dengan Joy. Kau tahu bukan, aku menentang perjodohan ini."
Protes Taeyong kepada Nyonya Lee. Tapi sayang, Nyonya Lee tetap dengan apa yang ia lakukan.
"Eomma, kau tahu bukan, aku tidak mencintai Joy?"
Tanya Taeyong untuk mencegah perjodohan ini, mendengar ucapan Taeyong itu, Nyonya Lee hanya tersenyum dan menepuk pundak anaknya itu pelan.
"Kau lakukan saja apa kemauan ayahmu."
To Be Continue..
Free comment👍💙
KAMU SEDANG MEMBACA
200 years • [ Taeyong - Tzuyu ]
FanficLee Taeyong (NCT) Chou Tzuyu (TWICE) Apa yang harus kita lakukan jika kita mencintai seseorang, tapi terhalang oleh status? create by : exo88_bbh ==== Start : 15 November 2016 Finish : 28 Maret 2017