Hari ini, Joy mengajak Koeun untuk bertemu dengannya di cafe yang tidak jauh dari kampus Koeun. Lama Joy menunggu, dan akhirnya yang ditunggu pun datang."Ada apa?"
Tanya Koeun tanpa basa-basi. Joy pun berdehem sebelum menjawab pertanyaan Koeun tadi.
"Soal kemarin jangan bilang siapa-siapa."
"Memangnya kenapa kalau aku bilang kepada keluarga Lee, ada masalah denganmu?"
Tantang Koeun tanpa ragu. Mendengar itu, ingin sekali ia memukul yeoja di depannya, tapi ia mengurungkan niatnya. Karena bagaimanapun juga mereka sedang berada di tempat umum, otomatis ia harus menahan emosinya.
"Jangan bermain-main denganku, Koeun-ah!"
"Siapa yang bermain-main? Aku serius."
Jawab Koeun dengan cepat dan tersenyum menang ke arah Joy. Joy menghela nafasnya bermaksud meredahkan emosinya.
"Aku tidak ingin mencari masalah denganmu Koeun. Jadi aku minta tolong rahasia kan semua ini."
"Kau jahat sekali unnie. Kenapa kau lakukan ini semua?"
"Asalkan kau tahu. Aku tidak mencintai namja itu, aku hanya mencintai Taeyong."
"Jangan berbohong. Kalau kau tidak mencintainya kenapa kau bersamanya?"
"Aku terpaksa bersamanya."
"Oya? Kau bahkan terlihat bahagia dengannya."
Daritadi Koeun terus saja melontarkan pertanyaan kepada Joy, dan kadang pertanyaan yang Koeun lontarkan itu tidak bisa ia jawab.
"Koeun-ah, aku mohon padamu, tolong jangan kau katakan kepada siapapun, ya?"
"Baiklah. Aku tidak akan bilang kepada siapapun."
"Gomawo kau memang temanku yang terbaik."
'Dasar yeoja bodoh, mau saja kubohongi.'-Joy
'Kau kira aku akan tertipu olehmu? Tidak akan!'-Koeun
-----
Taeyong POV*
Setelah pulang kerja, aku mengajak Jaehyun untuk bertemu denganku di cafe yang dulu sering kami kunjungi saat waktu SMA.
"Kenapa kau?"
"Aku stress."
"Gara-gara?"
"Tzuyu."
Jawabku singkat dan menuangkan soju ke dalam gelas kecil milikku.
"Kenapa dengan Tzuyu?"
"Kemarin ia bilang, jika ia tidak mencintaiku, dan ia ingin aku pergi dari hidupnya."
Jawabku dan meminumnya lagi. Hari ini bisa dibilang, aku sudah menghabiskan 2 botol soju dan aku menyuruh Jaehyun untuk membelikanku soju lagi.
"Belikan aku soju lagi."
"Hey! Kau sudah mabuk. Ayo kuantarkan kau pulang."
"Ayo.. Sekali saja. Ya?"
"Tidak! Ayo kuantarkan kau pulang!"
Taeyong POV end*
-----
Setelah selesai berbelanja, Tzuyu segera pergi untuk pulang. Karena udara malam ini sangat dingin, ia mengeratkan jaketnya agar tidak kedinginan. Merasa ada yang mengikutinya, sudah beberapa kali Tzuyu menoleh ke belakang, tapi ia tidak mendapati ada orang di belakangnya.
"Aneh."
Ujar Tzuyu dan kembali berjalan. Sekarang ia berjalan lebih cepat dari tadi dan bisa dibilang ia sekarang berlari agar cepat sampai di rumahnya.
"Kemana dia? Kenapa dia berlari begitu cepat?"
Ucap seorang namja berjaket hitam, ia menengok ke kanan dan ke kiri tapi ia tidak mendapati ada Tzuyu.
"Sepertinya aku kehilangan jejaknya."
Namja itu pun memutuskan untuk berhenti dan pergi. Betapa kagetnya dia bahwa Tzuyu ada di belakangnya sambil membawa kayu.
"Yak!"
Teriak Tzuyu sambil memukul namja itu. Namja berjaket hitam itu pun mencoba untuk menjauh dari Tzuyu, tapi Tzuyu terus saja memukulnya.
"Siapa kau?!"
Tanya Tzuyu dan membuka tudung jaket namja itu.
"Jaehyun oppa?"
"Hai Tzuyu-ya."
Sapa Jaehyun dan tersenyum manis ke arah Tzuyu. Tzuyu yang ada disana hanya menatap Jaehyun dengan tatapan tidak percaya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Tzuyu-ya, aku ingin bicara sesuatu padamu."
*skip
"Sebenarnya aku bohong kepada Taeyong oppa."
"Kenapa kau berkata seperti itu padanya?"
Tanya Jaehyun. Tzuyu tidak langsung menjawab, ia hanya menunduk menyesal dengan apa yang ia lakukan kepada Taeyong kemarin malam.
"Akan ku beri tahu, tapi kau jangan bilang kepada Taeyong oppa, ya?"
"Wae?"
"Sebenarnya aku sudah berjanji kepada Joy, untuk menjauhi Taeyong oppa."
"Kenapa kau lakukan itu?"
"Aku terpaksa."
Jawab Tzuyu dan menundukkan wajahnya. Jujur, sekarang ia menyesal telah mengatakan itu kepada Taeyong.
"Kau tahu, tadi Taeyong mabuk."
"Mwo?"
"Ne. Dia stress memikirkanmu."
"Apa yang harus kulakukan?"
"Tenanglah ada aku. Aku akan membantumu, Tzuyu-ya."
To Be Continue...
Hancur ceritanya:(
Jangan lupa tinggalkan jejak kawan-kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
200 years • [ Taeyong - Tzuyu ]
Hayran KurguLee Taeyong (NCT) Chou Tzuyu (TWICE) Apa yang harus kita lakukan jika kita mencintai seseorang, tapi terhalang oleh status? create by : exo88_bbh ==== Start : 15 November 2016 Finish : 28 Maret 2017