Sebenarnya kamu itu siapa? Kenapa selalu bisa buat aku bahagia walau hanya lihat kamu senyum. Sebenarnya kamu itu siapa? Sampai aku benar-benar tidak dapat menampakkan diri sekedar untuk terlihat olehmu
-Yola Safira❄❄❄
Pagi ini Yola kembali melakukan aktivitasnya. Kelas sudah mulai ramai walaupun waktu masih menunjukkan pukul 06.45 WIB. Murid-murid di kelas Yola tidak pernah datang se-pagi ini sebelumnya. Bahkan, biasanya mereka akan datang berbondong-bondong sesaat sebelum bel masuk berbunyi.
Tapi hari ini berbeda. Hari ini mereka mendapat banyak tugas yang mengharuskan mereka datang pagi-pagi buta untuk menyalin PR dari orang-orang yang dianggap rajin. Memang begitu, anak SMA memang begitu. Siswa yang mempunyai rekor terlambat paling banyak pun dapat hadir paling awal jika menyangkut dengan tugas. Memang begitu, anak SMA memang begitu. Jika diperiksa satu persatu, maka jawaban mereka semua akan sama karena memang berasal dari sumber yang sama. Anak SMA memang begitu. Jika kamu anak SMA dan tidak mengalami masa-masa itu, dapat disimpulkan bahwa masa SMA-mu adalah yang terburuk sepanjang masa.
"Jes, Biologi udah belom? ntar buku lo gue pinjem ya." kata seorang cowok yang dikenal sebagai embul. Tentu saja itu bukan nama asli dan hanyalah sebuah sebutan. Kelas Yola menyebutnya sebagai panggilan sayang. Entah dari mana awalnya sebutan itu berasal dan siapa juga yang peduli tentang asal-usul sebutan itu? Toh tidak akan masuk sebagai salah satu soal UNBK.
"Enak aja lo,mbul. Gue udah booking duluan tuh bukunya si Jeje!" sahut seorang cowok yang dikenal sebagai si botak. Sama seperti 'embul', botak juga merupakan sebuah sebutan. Tanpa perlu dijelaskan, kalian pasti sudah tau alasan kenapa dia disebut sebagai si botak.
"Booking-booking. Lo kata buku gue apaan bisa di booking?" sahut Jeje dengan nada jengkel. Kalau Jeje ini bukanlah nama samaran atau nama panggilan. Jeje memanglah sebuah nama tanpa ada embel-embel samaran. Walaupun terkadang teman-teman sekelas memanggilnya 'Jeje sayang' saat hendak meminjam tugas.
Semua makhluk yang ada di kelas sibuk kesana kemari untuk mencari jawaban-termasuk Yola.
"Eh bagi Biologi dong!" kata Yola entah kepada siapa. Yang jelas semua orang di kelas itu tidak mendengarkannya.
Yola mendengus dan berlalu keluar kelas. Selalu saja begini, setiap ada tugas maka semua orang berubah menjadi bisu dan tuli.
Yola berjalan ke perpustakaan dengan langkah gontai. Dia berniat bolos pelajaran biologi kali ini. Yola memang tidak menyukai pelajaran matematika, biologi, fisika, kimia, dan sejenisnya. Yola benci dengan semua bidang study tersebut. Namun dengan bodohnya, Yola malah memilih jurusan IPA.
Saat ini Yola sedang duduk di tempat duduk paling belakang yang ada di perpustakaan. Dia mengeluarkan handphone dan headset yang memang sengaja dibawanya setiap hari.
Intuisiku...
S'lalu mengarah kepadamu.
Namun tak jua kau hiraukan akuLagu tersebut mengalun merdu di pendengaran Yola. Sambil menikmati lagu-lagu yang ada di playlist-nya, Yola membaca novel yang tadi diambilnya dari rak perpustakaan.
❄❄❄
Jovian Andreas atau yang akrab disapa Jo sedang berjalan sambil membawa setumpuk buku ditangannya. Sambil bersenandung kecil, Jo berjalan kearah sebuah ruangan berisi buku-buku yang disebut dengan Perpustakaan.
"Permisi pak, saya mau balikin buku." Penjaga perpustakaan bernama Pak Udin itu menoleh dan merapikan letak kacamata-nya yang sedikit merosot.
"Oh, Jovian. Silahkan," jawabnya sambil menganggukkan kepala. Jo yang mendengar jawaban tersebut segera melenggang ke rak buku matematika untuk mengembalikan buku yang kemarin dipinjamnya.
Saat melewati sebuah meja, Jo menemukan sebuah buku dengan sampul bergambar baymax. Jo mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru perpustakaan, namun dia tidak menemukan siapa-siapa.
Perlahan, Jo mengambil buku tersebut dan berniat untuk membukanya. Namun, mengingat setelah ini adalah pelajaran Bu Farah --guru sejarah-- Jo mengurungkan niatnya dan segera merapikan buku-buku yang dipinjamnya dan pergi meninggalkan perpustakaan.
❄❄❄
Di tempat lain, Yola sedang mencak-mencak mencari catatan Bahasa Indonesia-nya. Tadi, selepas dari perpustakaan buku tersebuat hilang secara misterius. Dia telah mencari ke seluruh penjuru kelas dan sudah bertanya kepada semua penghuni kelas. Namun, tidak ada seorang pun yang melihat buku bersampul baymax tersebut. Hanya ada satu tempat yang belum di periksa Yola, yaitu PERPUSTAKAAN.
Dengan tergesa-gesa Yola berjalan ke arah perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, Yola menjelajahi semua tempat yang tadi di lalui olehnya. Namun, dia tidak dapat menemukan buku tersebut.
Yola terduduk lesu di sebuah bangku. Habislah sudah riwayatnya. Pasalnya, catatan Bahasa Indonesia-nya adalah catatan ter-rapi dari segala catatan yang dimilikinya.
Merasa tidak akan menemukan bukunya, Yola kembali ke kelas dengan langkah gontai.
❄❄❄
"Udahlah, Yol. Kali aja lo tadi lupa bawa bukunya. Ntar lo periksa aja di lemari buku lo." Sivia berbicara sambil mengucap-usap punggung Yola. Sejak bel pulang sekolah tadi, Yola menangis sesenggukan hingga saat ini. Sivia sebagai sahabat merasa khawatir dengan Yola.
"Tapi itu catatan gue susah-susah bikinnya, Vi. Lo tau gue gak pernah seniat itu nyatat kalau pelajaran lain," ucap Yola.
"Iya gue tau. Ntar gue bantuin nyari, tapi lo jangan nangis lagi ya." Yola hanya mengangguk sebagai jawaban.
Sebenarnya, selain karena catatan itu adalah catatan yang ditulisnya dengan sepenuh hati, di lembar akhir buku tersebut juga terselip sebuah puisi. Puisi tentang perasaannya kepada seorang manusia berjenis kelamin laki-laki bernama Jovian Andreas.
KAMU
Kamu..
sesosok manusia dengan sejuta pesona yang entah dengan mantra apa dapat merebut semua perhatianku.Kamu..
Orang terhebat yang mampu membuatku menggenggam sebuah pena dan secarik kertas dengan seluruh perasaan yang menggebu.Kutuliskan rangkaian kalimat ini sebagai pernyataan rasa cinta dan rasa kasih sayang.
Kutuliskan rangkaian kalimat ini sebagai perwakilan isi hati.
Bacalah dan kamu akan menemukan banyak kalimat-kalimat klise yang tidak dapat dimengerti.
Namun, inti dari semua kalimat ambigu itu adalah KAMU.
-Pengagum rahasia
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeatedly
Teen FictionAKAN DIREVISI SETELAH CERITA SELESAI. Yola Safira. Siswi kelas 2 SMA. Putri semata wayang dari pasangan Rahman dan Yuli. Memiliki teman bernama Sivia Andriana. Dia terjerat di lingkaran pertemanan dua orang lelaki; Jovian Andreas dan Fandi Aldian. B...