fourty four

2.7K 473 0
                                    

"Terus kan kemaren gua--,"

"Dong Sicheng!"

Gua lagi hangout sama Yuta sama Sicheng, karena kebetulan hari ini Nara sama Mark sibuk projectnya masih masing. Jadilah gua duduk sama mereka berdua yang baru selesai kelas.

Tapi ditengah tengah Yuta lagi cerita, tiba tiba dari gerbang kampus ada yang manggil Sicheng.

Cewek.

Cantik.

Parah.

Dadah dadah ke Sicheng.

Dan Sicheng ngeliat dia sumringah parah.

"YIYANG!"

Dia nggak ngedengerin omongan Yuta selanjutnya, langsung ngacir ketempat si cewek itu berdiri dan meluk dia. Ngelus ngelus dan ngacak ngacak rambutnya dia juga. Lalu mengobrol dengan bahasa cina.

Kretek.

Wah sakit tapi tidak berdarah, hebat.

"Yut," gua nyenggol si gurita cengo pelan, "Itu siapa?"

"Gatau??" Dia bales sambil masih ngeliatin mereka gitu kan. Sekarang Sicheng lagi nyium jidat si cewek itu.

Iya. Nyium.

"Setau gua dia gapunya sodara cewek," Yuta ngomong pelan pelan sambil nengok ke gua, "Dan meski dia suka peluk peluk orang, setau gua, dia ga pernah kayak gitu ke cewek selain elo."

Nah lho.

Sudah jatuh terinjak injak dong ini?

"Ceweknya... masa?"

ENGGA ENGGA ENGGA GUA GA SIAP GUA UDAH DITERBANG TERBANGIN DARI SICHENG YANG AWALNYA GUA JIJAY JIJAYIN MASA MAU TIBA TIBA DIJATOHIN GINI ENGGAK ENGGAK SICHENG SEHARUSNYA GA SEJAHAT ITU!!

(Ya jahat sih enggak... tapi dia kan bloon...)

Terus tiba tiba Sicheng balik ke meja kita, ngambil tasnya.

"Cheng," Yuta ngomong, gua cuma diem aja, "Siapa tuh? Sodara?"

"Hehe, bukan. Duluan ya! Dadah!"

Hehe.

Bukan.

Duluan ya.

Dadah.

DADAH JUGA BUAT HATI KU YANG SUDAH BERKEPING KEPING!!!

"Wah anjir dijawab bukan lagi siapa ya--lAH RAN MAU KEMANA LU ANJIR"

"PULANG SAKIT GUA TIBA TIBA BYE!"

yo neighbor! // winwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang