3

13.3K 166 1
                                    

Pagi ini melisha bersiap diri berangkat sekolah. Saat menuruni tangga daniel sudah bertenger sangarnya di tangga terakhir.

Seperti seorang pangeran menjemput permainsurinya.

Saat ini melisha memakai sweter yang harus menutup leher jenjang milik melisha yang terdapat banyak bercak merah milik daniel. Dengan rambut tergerai panjang sedikit menutupi itu semua.

"Udah lama ??". Tanya melisha.

"Barusan kok , ayo berangkat ". Ajak daniel dan menggenggam tangan melisha bhak sepasang kekasih.

****

Sampainya di sekolah semua mata menuju ke arah mereka. Tatapan kagum dan memuja keluar begitu saja dari mulut mereka berdua.

Daniel dan melisha hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi dan menuju kelas mereka.

saat di tengah kalas jesi dkk menghadang dan merebut kasar daniel dari tangan melisha.

"Sakit jesi loe apaan sih ". Ucap daniel kesal sedangkan melialsha hanya mengidikkan bahunya dam pergi gitu aja.

"aku gak suka deh kamu deket-deket sama dia ". Ucap jessi dengan nada manjanya. Daniel tersenyum dan mengusap puncak kepala jesi.

"Dia sahabat aku , jadi aku harus lindungi dia ". Ucap daniel mencoba membuat jesi paham.

Jesi mengerucutkan bibirnya karena kesal. Karena setiap apapun dia selalu memilih melisha di bandingkan dia.

Awas aja loe mel gue bakal bales loe nantinya.

"Ya udah anterin aku ke kelas ya ??". Uvap kesi dan mendapat anggukan dari daniel.

Saat menuju kelas daniel berpapasan dengan fanny cinta pertamanya. Dan saat ini juga daniel masih menyimpan rasa untuknya.

Daniel sedikit melirik fanny yang saat ini sedang menatapnya. Dengan wajah daftarnya dia membenarkan detak jantungnya.

Setelah sudah daniel berbalik arah dan menuju kelasnya. Tanpa menghiraukan tatapan dari fanny.

****

Bel iatirah berbunyi membuyarkan semua murid yang ada di kelas ini menunu kantin oerous dan tempat lainnya. Yang anyaman buat mereka singgahi.

"Dan loe kenap he". Tanya melisha heran.

"Gue ketemu fanny mell ??". Jawab daniel

"Wahh terus-terus ??" kali ini yang jawab raka.

"Gue cuma mgelirik aja , dia nglihatin gue mulu , gue kan gerogi "
Jawab daniel jujur.

"Huahahahaj seorang daniel nervous ??". Ledek melisha.

"Anjing loe mel , temen lagi bingung gak malah di kasih tau solusi ehh malah ngatain gue ". Umpat daniel kesal pada melisha. Sedangkan melisha hanya nyengir kuda.

"Ya elah pepet aja kali dam ". Usul veve.

"Pepet gimana maksut loe ve ??". Tanya daniel heran.

Sedangkan veve dan melisha hanya tersenyum jahat dan saling pandang.

Sedangkan daniel mengeryitkan keningnya tanda jika ia tak paham dengan maksud dua gadis di depannya ini

****

Malam ini melisha berniat untuk bealam de rumah daniel.

Saat berjalan keluar gerbang dengan bo eka teddy bear warna ungu yang pernah di kasih daniel untuknya. Langkahnya berhenti saat danielengantar wanita seusianya keluar dari rumahnya.

Wanita itu menaiki mobil jas merahnya dan pergi gitu aja saat daniel sudah melambaikann tangannya.

"Siapa dan ?? Pacar baru loe ??". Tanya melisha dan membuat daniel melonjak kaget.

"Gue kira loe setan , ". Ucapnya sambil mengelus dadanya

"Anjir loe mgatain gue setan ". Umpat melisha dan pergi memasuki rumah daniel gitu aja.

Melisha melangkah menuju kamar daniel dan membaringkan tubuhnya di kasur milik daniel dan tidur.

Daniel yang tau itu hanya bisa menahan tawanya.

"Loe kesini hanya numpang tidur , loe kira rumah gue hotel apa ??". Guman daniel sendiri dan melepas jam tangannya di nakas meja riasnya.

Dan berbaring menghadap melisha yang sudah tertidur lelap.

-tbc-

Maaf pendek

teman rasa pacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang