Paginya melisha berangkat sendiri dengan mobilnya. Tanpa menunggu daniel. KRena dia masih kesal. Sekaligus dia ingin mengerjain daniel hari ini.
Mendadak kepala melisha pusing. Dia tak sarapan dan dia sering merasakan mual saat pertama kali bangun.
Kepalanya berdenyut ingin rasanya dia menaruhnya dan tidur. Tatapannya kabur dan gelap.
Sudah hampir 2 jam melisha pingsan dan tak sadarkan diri , membuat semua orang bingung.
"Mam gimana melisha ". Tanya veve pada mamanya. Ya hari ini mama mellveve berkunjung di sekolah. Hanya untuk melihat obat apa saja yang habis.
"Dia harus banyak istirahat ve , gak boleh terlalu capek , gak boleh stres , mikirin berat juga gak boleh , dia juga harus makan ,dan banyak minum vit ". Jelas mama veve.
"Sakit apa dia tan ??". Tanya karel. Ya karel anak dari teman mommy shinta.
Karel lah yang mengendong melisha hingga ke uks. Dan bertemu dengan veve dan raka di tengah jalan. Dengan cepat dia menelpon sang mama untuk memeriksanya.
"Dia hamil , usianya baru 3 minggu , dan ini rawan sekali buat dia ". Jelas mama veve yang membuat karel membulat.
"Di--dia hamil tante ". Ulang karel tak terima. Dan mama veve pun hanya mengangguk.
"Jaga dia ve , ingatkan dia , kalau dia gak hanya sendiri ". Nasehat mama veve.
"Siip mam ". Ucap ya dan Setelah itu sang mama pun pergi.
Tak lama melisha pun tersadar dari pingsannya. Karel yang tau langsung duduk di pinggiran ranjang dan menggengam tangan melisha. Yang membuat veve dan raka bingung saling pandang.
"Mel , loe gak papa kan ??". Tanya karel.
"Karel , loe di sini , gue gak papa kok , cuma pusing aja ". Ucap melisha lirih.
"Syukurlah , gue khawatir tau sama loe ". Helaan nafas pun keluar dari mulut karel.
"Loe berdua saling kenal ??". Tanya raka.
"Iya , dia temen gue waktu di paris , ". Jawab melisha.
Tak lama daniel yang mendengar berita nika melisha pingsan tadi lagi , segera berlari menuju uks.
"Sayang .... ". Pangil daniel dan menyenggol veve.
"Anjing loe dan , untung gue gak nyunsep , ". Umpat veve saat dia akan terjatuh. Dan untungnya raka langsung menangkapnya.
"Kamu gak papa , maaf ya , gegara aku kamu kayak gini ". Melisha tersenyum
"Aku mau kasih tau kamu sesuatu ". Lirih melisha.
"Apa ?? , kamu mau apa ?? Aku beliin ".
"Aku mau ngasih tau kamu , kalau aku ha----". Belum sempat melisha melanjutkan ucapannya. Deringan telpon daniel membuat melisha diam .
"Bentar sayang , fanny telpon ". Ucapnya dan menjauh.
Melisha melihat daniel yang frustasi. Entah apa yang di bicarakan saat ini. Tapi sepertinya mereka bertengkar.
"Mell bentar ya , aku ada masalah sama fanny , omongnya ntar aja ya habis istirahat ". Ucap daniel. Dan akan pergi. Tapi dengan cepat dia menarik tangan daniel. Hingga dia menoleh ke arah melisha.
"Apa dia lebih penting dari gue dan ??". Lirih melisha. Dan masih menatap daniel. Bahkan matanya saat ini sudah berkaca².
"Mel ngertiin gue , gue bentar kok habis gini kita omong lagi , gue janji cepet balik ". Ucao daniel dan mencium kening melisha , dan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
teman rasa pacar
Romance"Kamu milikku , aku gak suka kamu dekat dengan dia ". Ucap daniel. "Kalau aku milikmu , apa aku bisa bilang jika kau juga milikku ??". Tanya melisha bingung. "Aku hanya milikmu ". "Lalu bagaimana dengan fanny ??". "Dia hanya meminjamku ". "Aku...