teman rasa pacar

9

Hari demi hari di jalani melisha dengan berat. Sangat berat. Dia harus menanggung rasa cinta yang bertepuk sebelah tangan untuk daniel.

Dia tau jika daniel sangat mencintai fanny
Dan bukan dirinya.

Menelan rasa pait dan sakit hati. Saat melihat daniel harus bermesraan dengan fanny di depan melisha. Apalagi jika tak sengaja melihat daniel berciuman dengan fanny tepat di depan melisha. Terkadang melisha berfikir jika daniel bukanlah untuknya.

Dan dia harus berpura² strong dan tetap tersenyum kikuk di depan mereka semua.

Bahkan rasa sesak di dadanya tak mau hilang. Dia berharap setelah kejadian 2 minggu lalu , dia bisa melupakan daniel. Tapi nyatanya tidak.

Tak semudah itu melupakan orang yang kita cinta. Benar kata veve berbicara itu mudah , hanya saja melakukannya sangat susah.

Ya veve dan raka mengetau jika melisha menyukai daniel. Tapi dengan cepat melisha menyuru dua curut itu untuk diam. Dan tak berkata apa pun di depan daniel.

Karena melisha hanya ingin daniel bahagia. Walau dengan menyakitinya.

Hari ini aadalah hari yang sangat di tunggu melisha. Ya hari ini adalah , hari libur yang sudah di bicarakan daniel beberapa bulan lalu.

Mereka akan berangkat ke LA , jerman dan paris. Mendapat libur dua minggu membuat melisha merasa lega. Setidaknya dia tak melihat daniel berdempetan dengan fanny.

"Sudah siap ??". Tanya daniel membuyarkan lamunan melisha.

"Ah , sudah , yuk berangkat ". Jawab melisha.

Dan mereka pun menuju airport.

********

Sampainya di LA , bukan tengah kota atau pinggiran , atau aparten mewah yang mereka tempati.

Melainkan rumah yang cukup luas dan berada di pinggiran pantai yang luas.

Indah !!

Ya itu , setiap membuka jendela langsung terpampang pantai di depan jendela itu. Inilah yang di inginkan melisha , daniel selalu menyetujui dan menuruti kemauan melisha. Apapun itu.

Daniel terkadang juga bingung dengan dirinya saat ini. Dia mencintai fanny , tapi dia menginginkan melisha di sampingnya , seperti saat ini.

Memeluk , tidur seranjang , mencium , meninggalakan jejak merah di tubuhnya. Membuat daniel tak ingin kehilangan melisha.

Terkadang daniel juga merasa cemburu jika melihat melisha dengan justin , apa lagi jika mereka ciuman. Sungguh ingin rasanya daniel melenyapkan justin saat ini juga.

Dia tak suka. Sungguh tak suka jika melisha di sentuh oleh orang lain.

Karena melisha hanya milik daniel.

Egois !!

Ya daniel memang egois , egois jika daniel mengklaim melisha hanya miliknya. Tapi dia bisa di miliki orang lain.

"Apa kau suka ??". Ucap daniel sambil memeluk melisha dari belakang.

"Sangat , makasih ya ".

"Apapun buat kamu aku selalu ada ".

"Cek ileeh gombalin gue lo , minggir mau mandi gue ". Usir melisha.

"Ngusir nih ceritanya ". Goda daniel sambil menarik pinggang melisha dan memeluknya.

Setelah itu dia melepas pelukannya dan membiarkan melisha melangkah pergi.

********

Malamnya daniel sedang bersantai di ruang tengah dan menonton dvd yang tadi siang di belinya.