teman rasa pacar

13

Sudah satu bulan lebih melisha melewati harinya dengan daniel. Ya walaupun ada parasit yang menganggu. Siapa lagi kalau bukan fanny sang kekasih dan jesi sang mantan.

Oh tuhan melisha sangat tak menyukai itu. Mereka berdua memutuskan tinggal bersama dalam satu rumah.

Hanya mereka berdua dalam satu rumah. Bahkan mereka membolos sekolah, hanya untuk menghabiskan waktu bersama dalam satu hari di dalam kamar.

"Sayang , apa kita akan bolos lagi ??". Ucap daniel memeluk melisha , yang saat ini sedang berdandan cantik di depan cermin riasnya.

"Kita akan sekolah dan , kita udah 3 hari gak masuk , ntar veve pasti nyariin ". Jawab melisha merapikan rambutnya.

Setelah selesai dia melepas lepukan daniel. Berdiri menghadap daniel dengan dada yang naik turun. Bukan karena apa. Karena debaran itu datang lagi. Dengan cepat dia memeluk tubuh biston daniel dengan erat.

"Kenapa ??". Tanyanya dan memeluk daniel erat.

"Aku hanya ingin memelukmu saat ini , setelah ini fanny yang akan menempel padamu , aku sangat tak suka ". Jawab melisha dengan nada cemberutnya. Dan membuat daniel terkekeh.

"Ini milikmu sayang , fanny hanya meminjamnya ".

"Itu yang aku tak suka , dia meminjam milikku , dan aku paling tak suka jika milikku di pinjam orang ataupun di bagi dengan orang lain , apa lagi itu kamu ".

Daniel melepas pelukannya dan menatap melisha , yang saat ini sedang merajuk. Dia sangat lucu.

"Apa kau cemburu ??".

"Ya , aku cemburu , sepertimu , apa lagi jika kau berciuman seperti kemarin di depanku , ingin ku cekik dia saat itu juga ".

"Ihh ngeri yang kamu , aku tetap milikmu. Sampai kapan pun aku tetap milikmu , dan gak akan ada yang miliki aku selain kamu , karena kamu milikku ". Ucap daniel dan menyambar bibir ranum milik melisha.

*******

"Mel bangun Woii istirahat ". Teriak veve tepat di telinga melisha.

"Apa sih ve ??". Ucap melisha kesal.

"Ngantin laper gue ".

Dengan langkah malas melisha pun melangkahkan kakinya ke kantin. Dia hanya berjalan dengan raka dan veve.

Daniel ??

Dia udah pergi duluan dengan fanny mungkin. Tak masalah yang penting tak berlebihan.

Saat sampai di kantin mereka memesan beberapa makanan. Saat makanan itu tiba di tenggorokan melisha. Tiba² rasa mual itu datang.

"Mel loe kenapa ??". Tanya veve penasaran.

"Keknya mau mutah dia , bawa ke kamar mandi ve ". Seru raka.

Veve pun menarik melisha kencang dan menuju kamar mandi dekat kantin. ,

Dan benar. Saat di dalam. Melisha mengeluarkan semua isi perutnya tanpa ampun.

Hingga di terduduk lemas di sana.

"Mel loe kenapa , akhir² ini loe pucet banget , ". Tanya veve penasaran.

"Entahlah vee , gue sering pusing aja , nafsu makan juga turun , badan gue pegel semua , pokoknya gue cuma mau tidur ". Jelas melisha.

"Loe pernah nglakuin gak sih sama daniel ??". Tanyanya ragu²

"Nglakuin. Apa ??". Jawab melisha polos.

"Loe pernah enaninanina gak sama daniel ". Tanya dan melisha tersenyum penuh arti. Seketika itu juga veve tau maksut senyum melisha saat ini.