19

8.8K 127 0
                                    

Setelah pertengkaran dengan daniel di acara pernikahan karel beberapa minggu lalu.

Daniel memutuskan tinggal bersama dengan melisha lagi. Awalnya melisha tidak mau. Tapi lea memaksanya dan akhirnya dia harus tidur sekamar tanpa ikatan.

Tanpa ikatan ?? Ayolah mel apa yang kau pikirkan. Apa kau mau di ikat oleh daniel walau kau mencintainya ?? .

Melisha dengan perut besarnya pun keluar dari balik pintu kamar mandi. Di tatapnya daniel yang saat ini sedang berhadapan dengan laptop.

Ya mulai saat ini daniel bekerja di salah satu perusahaan vin yang di jakarta , mengelolah hotel dan kuliah.

Setelah rapi melisha duduk di tengah ranjang ini.menyadarkan kepalanya dan menutup badannya dengan selimut. Bahkan daniel tak meliriknya.

"MMMMOOOMMMMYYYYY ". teriak melisha mampu membuat daniel terlonjak kaget dan menghampiri melisha yang saat ini duduk di atas ranjang.

"Kenapa mel , butuh sesuatu , atau dia kontraksi lagi ??". Tanya daniel panik.

Beberapa hari memang melisha pernah mengalami kontraksi hanya karena lelah dan banyak gerak. Karena umur kandungannya pun masih muda.

"MAAAAMMMMMYYYYYY ". teriak melisha lagi. Dan tak menghiraukan daniel di sampingnya.

Lea yang merasa terpanggil pun berlari ke atas dan menuju kamar putrinya.

"Kenapa sayang ???". Tanya lea dengan nafas ngos²an.

"Mii beliin rujak buah , pedes ya ". Rengek melisha.

"Kan ada daniel mel , suruh dia aja ". Jawab lea yang bikin melisha kesal.

"Aku aja yang beli ya ". Ucap daniel lembut dan beranjak dari ranjang. Tapi dengan cepat dia menahan tangan daniel.

"Gak perlu , gue bisa sendiri ". Ucap melisha ketus daniel pun menghela nafas panjang dan menatap lea.

Lea yang tau arti tatapan daniel pun tersenyum.

"Ya udah mommy beliin deh kalau gitu ". Ucap lea dan membuat melisha berbinar dan mengangguk.

Setelah kepergian lea. Melisha memposisikan dirinya tidur membelakangi daniel. Akhir² ini dia sering mengantuk , mungkin hormon kehamilan atau apalah , dia hanya ingin tidur. Dan emosinya pun masih naik turun.

Daniel hanya menghela nafas saat tau melisha membelakanginya. Tak ingin menyia²kan kesempatan daniel pun ikut tidur di belakang melisha.

Memeluknya dari belakang dan mengusap lembut perut melisha saat ini. Saat sedang asik dengan kegiatan itu tiba² daniel merasakan jika sentuhannya itu mempengaruhi bayinya , dia menendang.

Melisha yang tau itu dengan cepat menahan tangan daniel dan melepaskannya dari perut buncitnya.

"Kenapa aku hanya ingin menyentuhnya ". Ucap daniel

"Hanya karel yang boleh menyentuhnya ". Jawab melisha dan daniel pun diam. Dia tau jika dari dulu melisha ingin diusap perutnya dan itu karel lah yang seperti itu bukan daniel.

"Aku ayahnya , aku ingin menyentuhnya ". Kukuh daniel.

Melisha membalik tubuhnya dan menatap daniel. "Gak ada seorang ayah yang membunuh anaknya sendiri , dan meninggalkannya demi wanita lain ". Ketus melisha.

"Maafkan aku , aku emang bodoh saat itu , percaya dengan fanny segampang itu ".

"Apa kami pikir dengan kata maaf bisa mengembalikan semuanya ?? Bagaimaan jika anakku hilang ?? Mati ?? Siapa yang akan ku salahakn kan ?? Kamu ??". Tanya melisha dengan emosi yang memuncak tapi dia tetap harus tenang.

teman rasa pacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang