teman rasa pacar

4

Pagi yang cerah menyinari kamar pemuda itu yang masih terlelap dengan posisi menghadap gadis di depannya.

"Bangun oii sekolah udah siang ntar kita telat ". Ucap daniel dan hanya di jawab dengan gamanan oleh melisha.

"Mel bangun udah siang mel kita mau sekolah". Ucap daniel memgoyangkan tubuh melisha.

"Iya gue bangun ". Ucap melisha denga duduk dan masih menutup mata.

Setelah itu daniel meninggalkan melisha sendiri di dalam lamanya. Dia memilih keluar kamar dan mandi di kamar mandi kamar tamu.

Selesai mandi daniel dengan pakaian seragamnya sedangkan melisha masih dengan piyama hello kittynya.

Dia melangkahkan kakinya pulang ke rumahnya dan menganti bajunya dengan baju seragamnya.

Setelah sudah dia berjalan menuju rumah daniel lagi dan menaiki motor daniel. Dan berangkat ke sekolah.

*****

Jam istirahat pun berbunyi semua anak berhamburan keluar kelas.

Karena kelas melisha di lantai dua. Dengan ogah-ogahan melisha melangkahkan kakinya dengan veve menuju kantin.

Saat menuruni anak tangga terakhir ada sebuah tangan yang menghalang jalan mereka. Melisha dan veve mengeryitkan keningnya heran dan menatap lengan itu.

Sampai orang yang punya tangan itu keluar dan itu jesi. Melisha tersenyum penuh kemenangan. Melihat jesi menghadangkan.

Bukan hanya senang melainkan bahagia. Dia tau kejadian kemarin akan membuat jesi menghadangnya bahkan akan membullynya.

"Wow... ". Ucap melisha heboh.

"Loe tau kan maksud gue ". Ucap jesi dengan senyum ejeknya.

"Sangat tau ?? So ?? ". Ucap melisha santai

"Jauhin daniel , atau gue bisa melakukan lebih dari ini sama loe ".

"Haha jangan harap loe bisa pihasin gue sama daniel jesi , karena loe salah cari lawan ".

"Loe yang salah cari lawan , harusnya loe hati-hati sama gue , karena gue bisa lakuin apa aja yang gue mau ". Ucap jesi dengan bangganya membuat melisha tertawa.

"Ya udah lakukan apa pun yang loe mau , gue juga gak peduli sama loe , bahkan loe gak tau gue kan ?? Gue bosa aja lakuin lebih dari loe jesi ". Ucap melisha penuh penekanan di setiap ucapannya.

****

Sampainya di nantik dia mencari tempat duduk di pojok yang sering dia duduki bersama sahabatnya tapi hari ini entah kenapa tanpa daniel.

"Mel loe Pesen apa " tanya veve

"Bakso aja sama lemon tea aja ".

Setelah berpesan pada veve melisha mengeluarkan ponselnya. Dan mengetik obrolan paling atas

Melisha : loe di mana ??

Setelah mengirim pesan untuk daniel. Dia meletakkan ponselnya di saku depan kemejanya dan melihat veve membawa nampan berisi pesenananya tadi.

"Yuhuu gue dateng ni , yok makan ". Ajak veve

"Mel loe kenapa diem aja sih , ada masalah loe sama daniel ". Tanya veve penasaran.

Veve terbilang cewek paling kepo angkut. Tapi dia bisa jaga rahasia juga loh.

"Engak kok , gak tau tadi keluar gitu aja dia tanpa nungguin gue ". Ucap melisha sedikit kesal dengan tingkah laku daniel.