11

10.4K 133 2
                                    

Saat ini melisha dan daniel sudah berada di paris. Lebih tepatnya di rumah mommy shinta dan daddy vin , a.k.a orang tua daniel.

"Ayo makan mel , kamu kok tambah gendutan ya sekarang ". Ucap shinta.

"Haha mommy bisa aja deh ,". Jawab meliaha dengan melapah makanan ya.

Setelah makan mereka memutuskan untuk istirahat. Karena ini sudah malam.

Sampainya di kamar dengan cepat melisha melempar tubuhnya di atas ranjang. Begitu juga dengan daniel.

"Jangan sentuh aku dan , aku capek , mau tidur *. Ucap melisha cepat saat tangan daniel membelai rambut melisha lembut.

Daniel mendengus kesal. Dan memilih tidur memunggungi melisha.

Melisha tertawa kecil saat melihat daniel merajuk. dia sudah tak punya tenaga dan akhirnya ikut tidur memunggungi daniel.

*******

Paginya melisha merasakan berat di bagian perutnya. Saat mengerjakan mata , ternyata tangan daniel yang melilitnya. Melisha mengusap lembut pipi daniel. Membuat daniel mengesekkan wajahnya di leher melisha.

"Bangun dan ". Ucap melisha lirih.

"Eeggrrhh ".

"Astaga daniel udah pagi , ayo bangun , ntar mommy teriak ".

"Gak mau ". Jawabnya sambil memberatkan pelukannya.

Membuat melisha memekik, saat tangan daniel memdorong perut melisha.

Melisha merasakan derai nafas teratur daniel. Tanda jika dia tidur lagi. Secepat itukah ?? .

Saat melisha ingin memejamkan matanya lagi. Gedoran pintu yang dahsyat terdengar nyaring membuat melisha.

"Heii kalian berdua bangun , jangan tidur aja , buruan ". Teriak sinta.

"Tuh kan teriak ". Ucap melisha.

"Udah diem aja , aku menginginkanmu sayang ". Ucap daniel parau dan mencium leher melisha.

Setelah itu daniel pun memasuki tubuh melisha tanpa izin. Membuat melisha memekik kaget dan setelah itu dia menuruti alur permainan daniel.

Hingga kepuncakan di rasakan daniel dan melisha. Setelah itu mereka mandi dan turun ke bawah.

Sampainya di bawah mereka sudah di sapa hangat oleh sintha dan vin. Yang sudah duduk di meja makan. Dan setelah itu daniel dan melisha pun bergabung untuk makan.

Hingga bel pintu itu membuat aksi makan mereka berhenti. Seorang pelayan datang dengan sopannya ke meja makan dan membungkukkan badannya.

"Maaf nyonya menganggu , nyonya klara datang bersama anaknya ". Ucap pelayan itu.

"Suruh dia ke sini ". Jawab siska.

Dan pelayan itu pun pergi. Menuju ruang tamu.

Tak lama datanglah pelayan itu dengan tiga orang. Satu wanita dengan paruh baya yang masih cantik. Dengan dua orang anak yang seumuran dengan melisha dan daniel.

Sedangkan anak lelaki itu sibuk memandangi melisha yang sedang makan saat ini. Hingga daniel berdehem menyadarkan lamunan lelaki itu.

"Heii kar , apa kabar , ayo sini kita makan pagi ". Ajak sinta.

"Ah sinta , aku sudah sarapan di rumah , aku hanya ingin bermain , seperti yang kau bicaran tadi malam , mana dua anak itu ??". Tagih karla .

"Ah iya , ini melisha putrinya lea , dia juga seperti putriku saat ini , ". Ucap sinta dan memegang babu melisha.

teman rasa pacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang