21

13.9K 185 8
                                    

Pelangi muncul setelah datangnya hujan. Semua akan indah pada waktunya.

Daniel telah resmi menjadi suami melisha. Setelah mengucap janji suci di sebuah gereja khatolik dan di depan pendeta gereja akhirnya mereka sah menjadi suami istri untuk selamanya.

Dengan berbalutkan baju hitamnya dua mempelai merayakan resepsi pernikannya di sebuah taman belakang rumah melisha.

Ya mrliaha memilih taman ini untuk resepsi pernikannya. Karena dia ingin tema yang outdoor dan baginya taman ingin cukup untuk itu. Karena sangat luas dan indah dekat dengan kolam renang.

Banyak tan SMAnya bahkan jesi , fanny justin pun datang. Walau sebenarnya ada rasa canggung di antara mereka.

"Huff , maafkan aku selama ini sudah menyia²kan mu ". Ucap justin.

"Lupakan , dia lebih mencintaimu , hingga dia memfitnah aku ". Jawab melisha dan menunjuk fanny.

"Tapi aku tak mencintainya , hanya kamu yang ku cinta ".

"Jika kau cinta kenapa gak selingkuh ??".

"Karena aku gak suka kamu dengan daniel ". Jawabnya dan bikin melisha tersenyum.

"Emm.... Ya sudah kan sudah terjadi juga , semoga kamu dapat yang lebih baik dari aku ". Ucap melisha menepuk bahu justin dan pergi.

Acara demi acara mereka lalui dengan bahagia hingga acra dansa berlangsung.

Melisha berdansa dengan daniel yang sedikit kerepotan dengan perut buncitnya.

Tepat jam 11 malam semua tamu berpamitan pulang , dan emnyalami memepelai.

Hanya tamu kantor , para sahabat , dan tema orang tua mereka berdua.

Setelah sudah mereka menuju kamar membersihkan diri dan istirahat.

Setelah selesai melisha merasakan punggungnya sakit. Sedikit memijat dan berjalan ke sana kemari agar pinggangnya tidak sakit. Tapi sayang tetap saja sakit.

Hingga akhirnya dia merebahkan dirinya di ranjang dengan posisi. Miring ke kiri. Tapi apalah daya rasa sakit itu terus muncul.

Hingga perutnya juga merasakan sakit
Dia tak bisa menahannya dan meremas seprei itu dengan kuat.

"DAAANNIIEEELLLL ". teriak meliaha lantang.

daniel yang sedang mandi pun berlari cepat ke arah melisha yang saat ini mengeluarkan keringat dingin.

"Kenapa mell kamu sakit ??". Tanya dnaiel oanil.

"Perutku sakit , ". Ucap melisha susah payah.

"Biasanya gimana aku gak tau mell ". Tapi melisha tak menjawab dia hanya diam dan mencoba berdiri.

Tapi rasa sakit itu datang lagi hingga dia meemgangi perutnya.

"Kita ke rumah sakit ". Ucap daniel dan mengendong melisha.

Saat melewati ruang tengah ternyata para orang tua belum pulang. Dan mereka pun tak allah panik saat melihat daniel berlari dengan mengendong melisha.

"Loh daniel melisha kenapa ??". Tanya roy panik.

"Gak tau dad , perutnya sakit ". Jawab dnaiel dan berjalan keluar dan menunu mobilnya . di ikuti dengan orang tua mereka.

Sampainya di rumah sakit aya langsung menangani melisha dengan cepat.

Melisha di bawa di ruang beralain. Ternyata rasa sakit itu karena melisha akan melahirkan.

Daniel mondar mandir di depan ruangan itu dengan mengigiti jarinya. Sesekali melirik ke arah pintu tapi tak di buka.

"Maaf suaminya tolong masuk dan temani istrinya ". Ucap aya dan itu membuat dnaiel tegang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

teman rasa pacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang