Railwars Season 3 : Love and Work (Cinta dan Pekerjaan)

Episode 4 : Halo Cirebonku!

Iham beres-beres dan kembali ke Daop 3. Namun entah siapa yang membawa makanan oleh-oleh tersebut... Pola pikir Iham cepat, yang dipanggil adalah kuli cargo. Dibawalah barang-barang tersebut. KLB KP/10735 yang akan dinas adalah CC 203 95 09. Ditunjuklah 95 09 oleh KDT. Dan inilah...

DINAS PERTAMA IHAM.

Iham : Hah.. Mulai sing mana iki. Emmm, nah...

Suara mesin menyala. Iham mulai mengendalikan dan berjalan pelan menuju rangkaian Ciremai. Selesai mengaitkan lokomotif tersebut ke rangkaian Ciremai. Iham pun menuju Pos Kesehatan untuk cek kondisi. Usai cek kondisi, salah satu asisten masinis menemui Iham dan berkenalan. Dia adalah Wahyu, masinis daop 1. Mereka sarapan bersama. Dan apel pun dimulai. Iham melihat fokus ke kondektur tersebut, dia adalah Amel. Bertubuh pendek, keturunan Sunda berdarah Oriental, dan kelihatannya sangat tegas.

Kondektur Amel : Pagi semua!

Semua : Pagi!

Kondektur Amel : Sebelum kita memulai perjalanan ini mari kita berdo'a untuk keselamatan perjalanan kita semua beserta penumpang, berdoa mulai!... Selesai!

Kondektur Amel tiba-tiba menoleh kearah Iham. Dan Iham juga menoleh ke belakang sambil menuju lokomotif untuk menaruh buku pedoman yang ia bawa. Dan..

Kondektur Amel : Haiii..?

Iham : A.. Iya?

Kondektur Amel : Ehehe, dinas?

Iham : Iya mel... Eh.

Kondektur Amel : Ih kok tau sih nama aku??

Iham : Emm...

Iham pernah baca kondektur perempuan tersebut di majalah REL yang baru saja terbit kemarin, ternyata perempuan itu juga diidolakan banyak masinis. Jadi ibarat terbalik. Iham yang diidolakan dan Amel yang diidolakan juga.

Iham : Ya mel, gua tau dari majalah REL edisi kemaren, subhanallah. Orang Cirebon?

Kondektur Amel : Iya dong, kita kan sama.. Hahahaha..

Iham : Lah sialan bisa tau, jangan-jangan baca majalah REL juga nih orang..

Keberangkatan sudah dekat, Iham mempersiapkan diri bersama Wahyu. Sinyal Hijau, S1, S41 dari Amel, dan Iham melihat gaya cara meniupnya yaitu gaya kissbye. Lepas Bandung dengan taspat 30 km/jam. Sekitar 06.30, berhenti di Cimahi hanya 2 menit dan berangkat kembali. Lantunan S35 merdu dari 95 09 BD yang mengiringi perjalanan menuju Cirebon. Ia memikirkan semua kawan-kawan menunggu disana, ia dapat kabar semalam bahwa ia akan disambut dengan meriah. Semeriah apakah itu?