Episode 25 : Bos, ngopi lah!

128 4 0
                                    

Memasuki wilayah Linggapura kecepatan masih stabil dibawah 70km/jam, di ruangan kawis Priority para personil BTS masih melihat kiri-kanan pemandangannya. V mengaku sangat takjub dengan pemandangan di wilayah Tonjong, Brebes. Anin dan Devi mulai menawarkan makanan kepada mereka agar bisa lebih enak dalam melihat pemandangannya. Mereka serentak meminta nasi goreng.

Anin dan Devi langsung sigap memasak nasi goreng. Di kawis sudah ada dapurnya, jadi mereka hanya tinggal memanaskan makanannya saja. Setelah makanannya dipanaskan, mereka langsung membawakan makanannya kepada para personil BTS. Nasi goreng pun disantap mereka semua, artinya mereka sudah makan dua kali dalam perjalanan. Saat masih baru berangkat dari Gambir, nasi goreng dimasak oleh Anin, Devi dan juga Naomi. Kalo nasi goreng yang ini, nasi goreng yang beku.

Jimin malah sanggup menghabiskan 1 box nasi goreng dari semuanya, sampai acarnya pun ia makan. Namun karena jatah makannya hanya dua kali saja, Jungkook akhirnya tertidur karena kekenyangan.






Di kabin masinis.


Iham masih sedikit fokus dan agak rada-rada ngantuk. Hawa ngantuk datang ketika Iham memasuki wilayah Kretek hingga Patuguran. Kecepatan masih stabil rata-rata 70km/jam, Raihan masih fokus terhadap radionya. Raihan heran daritadi tidak ada berita atau kabar dari stasiun terdekat.




"Assalamualaikum, KA 52 Taksaka posisi masuk stasiun Karanggandul."

"Copy mas'e"




Iham mulai sedikit memelankan keretanya saat memasuki wilayah Karanggandul. Karena Raihan mendapat kabar bahwa sinyalnya masih kuning atau belum aman.





Iham : Belum aman? Jadi gimana?

Raihan : Yaudah pelan aja ham.

Iham : Bakal telat gak ya?

Raihan : Hmm, liat jadwal dulu.




Iham mencoba memelankan keretanya, saat memasuki emplasemen Karanggandul. Iham mulai menstabilkan kecepatannya, saat melewati sinyal Karanggandul, Iham tetap berjalan pelan melewati Karanggandul. Taspat yang diberikan masih rendah, sinyal di depannya pun masih kuning, dan akhirnya menyala hijau. Taspat kembali normal. Iham mulai membunyikan S35 dan menggerakkan tuas throttlenya keatas dengan pelan.

Raihan menelpon stasiun Purwokerto tentang posisi KA 52, sekarang masih berada di petak Karanggandul-Purwokerto.



"Assalamualaikum, KA 52 posisi di petak Karanggandul-Purwokerto, copy."

"Walaikumsalam, tercopy kembali, bravo"



Sekitar pukul 13.35, KA 52 pun akhirnya tiba di stasiun Purwokerto. Iham melihat jadwal dengan perasaan khawatir karena takut terlambat. Dan benar saja, KA 52 lebih cepat 2 menit kedatangannya. Iham pun langsung menyuruh Raihan untuk ke kawis Priority untuk berfoto bersama personil BTS. Raihan pun turun dan ternyata dari kejauhan ada Naomi yang menjemput Raihan.

Railwars Season 3 : Love and Work (Cinta dan Pekerjaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang