Eight

4.6K 713 22
                                    

Tok tok tok!

"Wonwoo-ssi? Jeon Wonwoo?"

Pagi itu Wonwoo tengah meringkuk dengan damai di kasurnya. Ketika tiba-tiba ia mendengar pintu kamarnya diketuk dan namanya disebut.

"Wonwoo-ssi? Kau sudah bangun?"

Aish! Itu pasti Kim Mingyu. Bukannya ini hari Minggu ya? Kenapa si cerewet itu membangunkannya sih?

Wonwoo melirik ke arah jam beker di samping kasurnya.

Ini bahkan masih jam delapan pagi..

"Jeon Wonwoo? Wonwoo-ssi!"

Diluar Mingyu terlihat mulai tidak sabar. Ia mengetuk pintu kamar Wonwoo lebih kencang.

Aish, si pemalas satu itu..

"Jeon Won..."

Ketukannya terhenti ketika melihat pintu dihadapannya terbuka. Lelaki itu kini dapat melihat kepala Wonwoo yang menyembul dari balik pintu.

"Apa??" Wonwoo berkata judes.

"Aish, Jeon Wonwoo.. Perempuan macam apa sih yang jam segini masih tidur?!"

Wonwoo mendelik kesal kepada lelaki tinggi didepannya itu.

"Ini baru jam delapan, dan bahkan ini hari Minggu, Kim Mingyu!"

"Justru karena ini hari Minggu, Wonwoo-ssi..."

"Temani aku pergi, eoh?"

Mingyu berkata sambil nyengir. Memperlihatkan gigi taringnya yang terlihat atraktif. Wonwoo baru menyadari kehadiran kedua gigi taring itu.

Seperti drakula saja.

"Ayolah Wonwoo-ssi...." Pintanya lagi.

"Pergilah sendiri Kim Mingyu." Wonwoo menjawab datar.

"Yak! Kalau aku bisa aku akan pergi sendiri Wonwoo-ssi!"

Mingyu berkata kesal.

"Kau harus mengantarku Jeon Wonwoo! Aku sudah beberapa minggu disini dan kau tidak pernah mengajakku kemana-mana selama ini!"

Ah, waktu berlalu begitu cepat. Wonwoo membatin.

"Kau harusnya mengajakku berkeliling Seoul, dan mengajariku macam-macam hal tentang Seoul! Bukankah untuk itu aku disini?!"

Kim Mingyu benar. Memang sedari awal eommanya sudah berpesan pada gadis itu untuk mengajari Mingyu macam-macam. Termasuk berkeliling Seoul.

Tapi Wonwoo bukan penggemar travelling. Ia lebih suka diam di kamarnya sembari menghabiskan beberapa novel.

Gadis itu kemudian bersungut-sungut. Tapi tak urung juga ia akhirnya menyanggupi kemauan lelaki cerewet didepannya itu.

"Baiklah Mingyu-ssi. Tunggu aku mandi.."

•••

"Jadi, kita akan pergi kemana Kim Mingyu?" Tanya Wonwoo ketika mereka tengah menunggu bus di halte.

"Kemanapun Wonwoo-ssi, kau bisa mengajakku mengelilingi kota Seoul, ah, kau juga harus mengajakku naik KTX, oke?"

"Heol, memang di amerika tidak ada yang semacam KTX ya?" Wonwoo mencibir.

"Yak! Tentu saja ada! Tapi kan tetap saja berbeda!"

"Memangnya mau kemana sih sampai naik KTX segala..."

My Nasty Wonnie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang