"Eomma dengar kau sudah tidak tinggal bersama Mingyu ya?"
"Hmm..." Wonwoo menggumam pelan.
Sudah sebulan lebih Wonwoo menghabiskan liburan musim dinginnya di Changwon dan belum ada kabar sama sekali dari Mingyu.
Banyak kemungkinan-kemungkinan berseliweran di kepala Wonwoo. Mungkin saja Mingyu sudah melupakannya. Mungkin saja Mingyu ingin menghindarinya.
Atau bahkan,
Mungkin saja Mingyu tidak akan lagi kembali ke korea.
Maka kali ini Wonwoo hanya bisa tersenyum kecut ketika ibunya mengungkit-ungkit masalah Mingyu padanya.
"Sebetulnya eomma merasa khawatir kau akan merepotkan Mingyu kalau kalian tinggal bersama."
Ya, memang. Betul sekali kata ibunya itu. Selama ini Wonwoo hanya merepotkan Mingyu saja. Mingyu sudah membuatkan makanan untuknya. Membersihkan rumahnya. Bahkan juga membereskan kamarnya. Wonwoo hanya menjadi parasit di kehidupan Mingyu. Dan Wonwoo tahu betul akan hal itu.
Mungkinkah itu yang membuat Mingyu memutuskan kontak dengannya?
"Kau tidak memiliki perasaan apapun terhadap Mingyu bukan?"
Wonwoo membelalakkan matanya kepada mendengar perkataan ibunya. Heol, bahkan ibunya tidak tahu kalau anaknya ini sudah berpacaran dengan Kim Mingyu.
"Ku harap kau tidak memiliki perasaan apapun kepadanya Wonwoo-ya..."
"Memang kenapa?" Wonwoo akhirnya membuka suara.
Nyonya Jeon menghela nafas pelan, sebelum akhirnya membuka suaranya.
"Bukan apa-apa Wonwoo-ya. Hanya saja, kalian berasal dari dunia yang terlalu berbeda..."
"Dalam hitungan tahun dia akan segera naik menggantikan ayahnya. Dan kau tidak akan selevel dengannya..."
Wonwoo tertegun mendengar perkataan ibunya. Sesungguhnya tanpa diberitahu pun ia sudah tahu akan hal itu.
Sangat tahu sekali.
"Tentu saja aku tahu putriku sangat pintar, hanya saja... Kau tahulah..."
"Perjodohan bisnis dan semacamnya, mereka selalu melakukan hal itu bukan?"
Nyonya Jeon tersenyum datar ke arah Wonwoo. Wonwoo terdiam dan tidak berkata apa-apa.
"Tentu saja hal itu masih sangat jauh, mengingat kalian masih SMA."
"Hanya saja..."
"Eomma tidak mau kau terluka Wonwoo-ya..."
Wonwoo kini menatap eommanya dalam-dalam. Ah, Nyonya Jeon itu sayangnya tidak tahu. Jeon Wonwoo ini sudah terluka karena seorang Kim Mingyu.
Wonwoo kini teringat kembali bagaimana Mingyu yang tiba-tiba menghilang sebulan ini. Mau dihubungi seperti apapun, tetap saja tidak bisa. Mau ditunggui seperti apapun, Mingyu tetap saja tidak ada.
Eommanya benar.
Wonwoo harus menyerah.
Bagaimanapun hubungan ini sungguh tidak mungkin.
Akhirnya dengan senyum getir dari bibirnya, Wonwoo membuka mulutnya dan berkata,
"Baik eomma, aku mengerti..."
•••
Liburan musim dingin masih tersisa empat hari lagi. Hanya saja Wonwoo memilih untuk pulang lebih awal ke Seoul karena ia sudah terlalu bosan dua bulan berada di Changwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nasty Wonnie ✔
FanfictionJeon Wonwoo, gadis pemalas yang jorok tiba-tiba harus tinggal dengan Kim Mingyu yang gila kebersihan. "Tapi eomma, aku ini cewek. Mana boleh aku tinggal berduaan dengan lelaki..." "Ini demi kebaikan kamu sayang, lagipula Mingyu tidak akan berbuat m...