Wonwoo merasa kebingungan ketika Kim Mingyu tiba-tiba menelponnya lalu menyusulnya yang sedang pergi berbelanja dengan Jihoon dan Seungkwan. Padahal tadi ketika dirumah, Mingyu menolak ketika diajak untuk pergi bersama. Ketika Mingyu datang, Wonwoo sedang memilih-milih kanvas dan cat minyak bersama Jihoon dan Seungkwan untuk tugas seni rupa mereka. Kedua sahabat Wonwoo yang melihat kedatangan Mingyu langsung senyum-senyum heboh mengejek Wonwoo. Wonwoo hanya bisa bersabar saja menanggapi keduanya.
Seperti tahu diri, Jihoon dan Seungkwan akhirnya pamit kepada Wonwoo untuk pulang duluan. Mereka bilang kepada Mingyu dan dirinya kalau ada urusan mendadak di rumah. Heol, padahal Wonwoo yakin setelah ini mereka pasti akan langsung pergi ke kafe terdekat lalu menggosipkan Mingyu dengan dirinya.
Hanya saja siang ini Wonwoo merasa Mingyu lebih banyak diam. Padahal tadi pagi ia marah-marah karena tidak pernah diajak pergi oleh Wonwoo. Bahkan setelah Wonwoo membelikan hamburger dari McD kesukaannya, Mingyu masih saja terlihat lemas.
"Kau kenapa sih?" Tanya Wonwoo pada akhirnya.
Mingyu yang sedari tadi melamun kemudian tersentak lalu menjawab, "Eh? Aku... Tidak..."
"Kau ada masalah Mingyu-ssi?"
Mingyu hanya menggeleng sambil memakan sisa burger ditangannya dengan tidak semangat. Wonwoo tidak lagi bertanya masalah pada Mingyu. Ia kemudian berusaha mengalihkan perhatian Mingyu dengan berbicara topik lain.
"Habis ini kita mau kemana? Apa pulang saja?"
"JANGAN PULANG!" Jawab Mingyu cepat.
"Hahaha, iya iya, baiklah." Wonwoo tertawa melihat Mingyu yang sensitif dengan kata 'pulang' hari ini.
"Jadi hari ini kita mau kemana? Wisata sejarah di istana Gyeongbok? Wisata romantis di Namsan Tower? Wisata belanja di Dongdaemun? Atau..."
"Atau?" Tanya Mingyu mulai tertarik.
"Naik KTX ke Changwon?"
Wonwoo kemudian mengerlingkan mata pada Mingyu sambil memberikan cengirannya.
"Yak! Kau gila! Besok kan sekolah!"
"Kenapa memangnya? Tinggal membolos saja kan? Atau kau besok ada ujian?"
Mingyu melongo mendengar perkataan gadis di depannya. Ini serius Wonwoo mengajaknya bolos dan pergi ke Changwon?
"Kau benar ada ujian ya?" Tanya Wonwoo lagi.
"Uh... Tidak juga sih..."
"Bagus! Kalau begitu segera selesaikan makanmu. Kita harus segera ke stasiun agar dapat mengejar kereta jam satu."
"Eh?? Kita tidak pulang dulu??"
"Untuk apa?" Tanya Wonwoo datar.
"Tentu saja untuk berkemas! Kau ini bagaimana sih?!"
"Stok bajuku banyak di rumah, dan kau tinggal memakai baju adikku saja disana, atau kalau kau tidak mau, kita bisa membeli bajumu terlebih dahulu sesampainya kita disana."
Ini gila!
Jeon Wonwoo sudah gila!
"Bagaimana?" Wonwoo bertanya sambil melemparkan senyum menantang.
"Call!" Ucap Mingyu pada akhirnya.
•••
Meskipun hampir telat, mereka akhirnya tetap bisa menaiki KTX jam satu. Tadi setelah makan siang, mereka buru-buru menaiki taksi menuju Seoul Station. Sesampainya disana, Wonwoo langsung menuju ticketing booth dan menunjukkan Korail Pass yang dimilikinya untuk ditukar dengan tiket menuju Changwon. Saat itu pukul 12.50 dan hanya kurang dari sepuluh menit lagi untuk keberangkatan kereta jam satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nasty Wonnie ✔
FanfictionJeon Wonwoo, gadis pemalas yang jorok tiba-tiba harus tinggal dengan Kim Mingyu yang gila kebersihan. "Tapi eomma, aku ini cewek. Mana boleh aku tinggal berduaan dengan lelaki..." "Ini demi kebaikan kamu sayang, lagipula Mingyu tidak akan berbuat m...