My Nasty Wonnie ✔

Twenty Five

"Lihat, lihat. Siapa yang kemarin membolos." Seungkwan berkata dengan nada mencibir sembari mendelik ke arah Wonwoo yang sedang menaruh tasnya di atas bangku.

"Ini masih pagi Seungkwan-ah, jangan berkata sinis begitu."

Wonwoo menjawab diiringi tawa kecil dari bibirnya. Ia kemudian duduk dibangkunya dan dua sahabatnya langsung mengambil posisi untuk menginterogasinya.

"Jadi, apa alasanmu tiba-tiba pergi ke Changwon bersama Mingyu-ssi, Wonwoo-ya?" Kali ini Jihoon yang bertanya.

"Eh? Bagaimana kalian tahu?" Tanya Wonwoo heran. Seingatnya ia memang mengirimkan pesan kepada  Jihoon dan Seungkwan, memberitahu kalau ia mau membolos. Tapi ia tidak pernah membawa-bawa nama Mingyu dalam pesannya itu.

"Kwon Soonyoung menyusul kesini kemarin. Katanya Mingyu juga tidak masuk." Ucap Jihooon.

Wonwoo kemudian ingat bagaimana kemarin baterai hp Mingyu habis, dan ia lupa membawa charger. Tapi anehnya Mingyu bahkan tidak mau mengisi baterai hpnya, bahkan ketika dipinjami charger hp ibunya Wonwoo.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Nona Jeon, ayo cepat katakan pada kami, apa yang terjadi dengan kalian kemarin!" Seungkwan terlihat tidak sabar.

Wonwoo menatap kedua sahabatnya secara bergantian sembarin nyengir. Yah, lambat laun juga mereka pasti akan tahu. Untuk apa menutupinya kan?

"Aku rasa kalian benar."

"Apanya??"

"Mingyu-ssi..." Ucap Wonwoo pelan.

"Dia benar-benar menyatakan perasaannya padaku..."

"APA!??" Jihoon dan Seungkwan berteriak secara bersamaan.

"Lalu... Berarti sekarang kalian..." Jihoon bertanya dengan ragu.

Wonwoo mengangguk, "Iya... Kami pacaran...."

"Woaaah!!! Jeon Wonwoo!! Selamat! Akhirnya kau punya pacar juga!!" Seungkwan berteriak kegirangan.

"Aku ikut senang untukmu, Wonwoo-ya." Seru Jihoon sambil tersenyum.

Wonwoo tidak berkata apa-apa lagi, hanya mengulum senyum simpul. Merasa bahagia atas apa yang dimilikinya.

•••

"Sore nuna, apa Jeon Wonwoo ada?"

Sepulang sekolah, Mingyu mendatangi kelas Wonwoo untuk mengajak gadis itu pulang bersama. Mingyu bertemu salah satu murid di kelas itu dan langsung menanyakan keberadaan Wonwoo.

"Wonwoo-ya, sepupumu mencarimu!" Teriak murid perempuan teman sekelas Wonwoo.

Mingyu tersenyum kecut mendengarnya. Satu sekolah mengenali Wonwoo sebagai sepupunya. Heol, padahal Wonwoo sudah menjadi kekasihnya sekarang.

"Ada apa Mingyu-ssi?" Tanya Wonwoo setelah menghampiri Mingyu yang ada di ambang pintu kelasnya.

"Ayo kita pulang bersama."

"Heol, biasanya kita pulang sendiri-sendiri, kan?" Wonwoo terkikik kecil.

"Yak! Kita kan sudah... Eng... Maksudku kita sudah..."

"Pacaran?"

"Yak! Kecilkan suaramu!!" Wajah Mingyu bersemu merah ketika Wonwoo menyebut kata 'pacar'.

"Memang kenapa?" Tanya Wonwoo cuek.

"Kita ini sepupu di sekolah! Kau lupa??"

"Tidak masalah kok kalau sepupu berpacaran. Kan tidak ada hubungan darah." Ujar Wonwoo dengan senyum jahil.