Evil Love ?

175 18 6
                                    

Mengapa tuhan tidak adil denganku
-  Bella Abraham -

Tatapan Bela nanar di hadapannya sekarang pemandangan yang seharusnya tidak ia lihat sebagai anak kecil. Dimana ayah dan ibunya berselisih,  kata-kata perceraian terus terdengar saut menyaut menggema di seluruh ruangan. Ia menahan air mata menggunakan tangan mungilnya. langkahnya gontai menuju kamar. Sembari menghapus air mata yang tak henti mengucur, pipinya memerah karena menangis.
      
      Langkah demi selangkah cepat menuju taman mawar kesukaannya, tapi tiba-tiba saja jalannya terhenti, menatap seseorang yang tidak ia harapkan duduk di ayunan miliknya. Gadis itu tak berani menghampiri, takut-takut hatinya akan teriris kembali, dia memilih untuk ke sesuatu tempat yang ia rahasiakan sejak dulu,tak ada yang tau, tidak terkecuali Raihan.
      
     Matanya menatap perih kearah bunga mawar yang berada di pot, awalnya ia hati-hati memegang durinya,tetapi ketika itu juga tangannya tergores panjang akibat duri dari tangkai bunga mawar tersebut. Wajahnya menatap miris dengan tangannya,ia hanya diam tak merespon cairan merah yang keluar dari tangannya. Diam dan diam itulah yang ia lakukan sekarang,hingga ia mulai berkata dengan kesunyian.
   "Mawar adalah bunga yang cantik dipandang,tetapi sulit tersentuh, hanya dengan hati ia bisa tersentuh" gumamnya sambil menatap tembok sunyi, lalu ia dengan hati-hati kembali memegang bunga mawar di dalam pot tersebut.
       "Cinta dan mawar dua kata sifat berbeda, tetapi awalan,akhiran yang sama yaitu  sakit dan bahagia. Cinta adalah sakit yang selalu mendera, sedangkan mawar adalah sakit tak berbekas" ungkap Bella dengan sendu, kata-katanya bagaikan deskripsi hatinya, yang tersakiti dan terhianati. Sunyi,gelap dan kesendirian adalah hal yang dapat ia deskripsi kan sekarang, dengan keadaannya. Bella sedikit melirik kearah jendelanya yang langsung berhadapan dengan taman mawar miliknya. Hatinya terluka melihat sahabatnya dengan seorang gadis yang ia tau mungkin adalah kekasih nya.

     "Raihan kamu bisa saja memiliki kekasih karena itulah hakmu, tapi satu hal yang harus kamu ingat, jangan pernah kamu ulangi hal ini untuk kedua kalinya atau ini akan membuatku semakin tersakiti dan jangan melanggar janjimu!! "
Ucapnya dengan lirih,berusaha menyentuh dunia luar yang mengerikan.

🌷🌷🌷

      bella menunduk ketika melewati segerombolan pengurus osis ysng berkumpul. Disana terdapat raihan. Guratan senyumnya, bella meringis.  Mendengar seseorang memanggilnya, segera dilajukan langkahnya ke kelas, walau dia berusaha cepat,orang itu berhasil memeluk tubuhnya hingga ia terdiam kaku.

    "Bella, kenapa kamu gak berhenti saat aku manggil kamu?" tanyanya penasaran,Bella tak menjawabnya dan lebih memilih untuk diam dan pergi meninggalkan Raihan, tetapi tangannya di cekal oleh Raihan,hingga ia kembali terdiam kaku.

  "kamu marah? ". Tanyanya dengan menatap wajah Bella sedih. Satu detik, dua detik, Bella masih tak menjawab,tanpa berpikir panjang Raihan langsung memeluk Bella erat, Bella yang awalnya kaku pun segera membalas pelukan Raihan.  Tangisan Bella tumpah begitu saja dipelukan Raihan,Raihan yang mengetahui Bella menangis di pelukannya pun bertanya kepada Bella sambil berbisik. "Bella kamu kenapa, apa semua ini salahku?" tanya Raihan cukup pelan di telinga Bella,Bella tak tau harus menjawab apa hingga ia memulai berbicara pelan.

    "Raihan kenapa kamu menyakitiku begitu dalam" jawabnya sesegukan,Raihan segera melepaskan pelukannya dan menatap mata teduh milik Bella.
    "maaf, maafkan aku" kata Raihan pelan, kembali memeluk Bella.
Mereka berpelukan cukup lama menghilangkan jarak antara mereka."Raihan kumohon jangan pergi dariku" batinnya berkata,menikmati pelukan hangat Raihan.

Kira-kira Raihan bisa gak ya, megang janjinya, baca cerita lanjutannya...
Gak maksa kok

TBC

Setangkai Mawar ( COMPLETED ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang