"Para ladies and gentlemant, kami membawa undangan untuk acara "queen of the king" malam ini, kami harap kalian datang dan membawa pasangan kalian!!"
"Bener banget Samuel, tapi yang pasti siapa aja yang memenangkan pasangan terbaik, ia akan di nobatkan menjadi king and queen tahun ini" ucap penyiar itu dari spekers pengeras suara yang cukup keras. Bella yang dari awal memang tidak tertarik dengan semuanya,Bella hanya memilih melihat kearah sepasang kekasih yang bahagia, ia kembali menggeser arahan matanya, hingga ia tertegun diam,merasa hatinya sesak dengan apa yang ia lihat, ia segera mengalihkannya.
"Bella, maaf ya,tahun ini kita gak bisa datang bareng ke acara malam ini, kamu tau kan kalau aku mau pedekate sama Ana, jadi jangan marah ok!"
"gak papa kok" dengan pasrah ia berkata. Sedih?, ya dia sedih dengan semuanya, sedih karena Raihan yang sedikit demi sedikit melupakan dirinya, apadaya setatusnya yang bukan siapa-siapa.Gadis itu menatap padatnya lalu lintas jalan raya, diam dalam suara deru motor dan mobil yang lewat,dia diam karena belum menemukan jemputannya, ya dia di jemput oleh supir,karena ia tak ingin melihat kedekatan Raihan dan Ana, ia lelah,benar-benar lelah atas semuanya. Suara deru motor membuat ia bangun dari lamunannya dan menatap lekat orang yang mengendarai motor ninja tersebut.
"Ax,kenapa belum pulang,ini kan sudah jam 3?" tanya Bella,sedikit memperhatikan jam yang melekat di pergelangan tangannya.
"Aku tadi sedang ada latihan basket dadakan, biasalah. Oh ya, gak biasanya kamu telat dijemput, mana supirmu? "
"Masih jemput bi inah dari pasar, mungkin kalau aku belum juga dijemput, aku akan pulang jalan kaki."
"Eh jangan, gak baik anak perempuan pulang sendiri"
"Gak papa, aku dulu juga sering kok pulang jalan kaki sama Raihan"
"Iya Bella, tapi itukan dulu dan juga kamu gak ada teman buat jalan, kalau nanti diculik gimana? "
Bella bergidik ngeri saat ia memikirkan kalau ia diculik nantinya, hingga ia memutuskan untuk ikut dengan Axel.
Sesampainya di rumah, Bella segera turun,tetapi sebelum ia melangkah menuju rumah, tangannya sudah di cekal hingga ia berbalik.
"Ada apa lagi Ax? "
"Nanti malam, tunggu aku di depan rumah, kamu ikut aku ke acara sekolah malam ini. Oh ya sekalian gunain baju ini? "
Axel menyodorkan sebuah bungkusan baju,Bella sudah menolaknya, tetap saja di paksa, Bella hanya pasrah, sambil mendengus kesal dengan paksaan Axel.🌷🌷🌷
Bunyi klakson mobil terdengar, Bella segera turun dari kamarnya dan menemui Axel, Axel yang melihat kecantikan Bella yang memancar hari ini, membuat ia menyunggingkan senyuman.
"Kamu cantik, Bella" puji Axel tulus.
"Apaan sih Ax" Bella hanya menunduk malu, mendengar ucapan Axel,bahkan Bella yakin kalau wajahnya sudah seperti keting rebus,atau gak tomat.
"Ratu ku kita sudah sampai, silahkan turun"
"Iya, Axel" senyumnya tulus,kearah Axel, Axel memberikan tangannya, agar Bella menggandengnya.
Tatapan semua orang hanya tertuju ke arah gadis dengan wajah orientalnya yang memikat mata, dan juga gaun putih yang melekat, menyempurnakan semuanya.
"Bella kamu cantik banget hari ini" ucap seseorang menatap lekat wajah dan gaun yang digunakan. Bella hanya tersenyum paksaan yang ia keluarkan, tanpa senyuman lebar miliknya.
"Makasih, kamu juga cantik,Ana" jawabnya memaksakan.
Sebuah nyanyian dengan suara yang ia kenal, membuat ia mencari sumber suara berasal, hingga ia menemukan sumber suara itu berasal.
[verse1]
What would i do without your smart mounth?
Drawing me in, and you kicking me out
You've go my head spinning, no kidding, i cant pin you down
What's going on in the beutiful mind
I'm on your magical mystery ride
And i'm so dizzy. Dont know what hit me, but i'ii be alright
Bella terdiam mendengar seseorang menyanyikan lagu all of me. "Raihan, suaramu sama seperti dulu" batinnya berkata,sambil menatap Raihan. Raihan mendekati dirinya, dan langsung menarik tangan Bella untuk melanjutkan bersama-sama.
[Bella(pre-chorus)]
My head's under water
But i'm brething fine
You're crazy and i'm out of my mind
[Raihan(chorus)]
Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfecrions
Give your all to me
I'ii give my all to you
You're my end and my beginning
Even when i lose i'm winning
'cause i give you all of me
And you give me all of you,
ohoh....
Bella dan Raihan menyelesaikan dengan bertatapan, tatapan yang dulu sering mereka lakukan.
Kerlap-kerlip lampu acara, memperindah acara tersebut. Bella meminum minumannya, walau semua tamu undangan mendekati podium, ia hanya duduk di sudut dan meminum jus alpukat kesukaannya,tanpa menghiraukan para tamu yang berbondong-bondong ke podium hanya untuk mengetahui siapa yang akan menjadi king and queen malam ini.
"Yang menjadi queen and king,malam ini adalah Raihan dan Bella"
Bella tidak mempercayai apa yang ia dengar dari telinganya, ia dan Raihan menjadi pemenangnya, untuk terakhir kalinya ia dan Raihan menang. Semua mata tertuju kearah Raihan dan Bella yang bergandengan tangan seperti sepasang kekasih,Bella berjalan dengan anggunnya menuju podium.
"Bella,Raihan ucapin kata cinta, dong" semua orang bersorak dengan keras, Bella hanya menunduk malu, tapi tiba-tiba ia mendengar sesuatu.
"Maafin aku, tapi aku gak cinta sama Bella, aku hanya mencintai Ana. Oh ya, di hari ini aku akan nembak Ana" ucap Raihan lantang, semua tamu berbisik-bisik, Bella yang tak mampu mendengar semuanya segera berlari meninggalkan acara dengan tangisan, sebelum ia dapat pergi menjauh dan pergi,tangannya sudah lebih dahulu dicekal,ketika itu juga.
"Hey teman-teman kalau Raihan bisa nembak cewek di depan,aku juga bisa,jadi Bella will you my be lover? "
Tanpa pikir panjang Bella langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, ia bahkan sangat membenci dirinya, sunggu dia benci hidup.
Jalannya melambat,sesudah ia sampai di taman mawarnya, Bella menangis sesugukan, tanpa henti ia menangis, mengeluarkan semua beban hidupnya. Sebuah tangan menyentuh pundaknya yang goyah, tanpa ia berbalik pun, ia tau siapa yang menyentuh pundaknya, Bella pun memeluknya erat,langsung melepaskannya dan menjauh.
"Raihan, kenapa kamu jahat, jawab aku kenapa? " kata Bella keras,menangis dengan kehidupannya.
"Bella" pelan tapi pasti Raihan mendekati Bella dan memeluknya sangat erat, walau Bella memukul dadanya sekeras apapun,ia akan memeluknya hingga akhir waktu dirinya. Merasa tak ada tanggapan apapun dari Bella, ia segera melepaskanya, tapi sebelum ia melepaskan sepenuhnya, Bella sudah tak sadarkan diri.
"Raihan jangan tinggalkan aku"ucapnya lemah,hingga tak ada suara kembali dari mulutnya
"Tak kan kutinggalkan kamu Bella, maaf" jawabnya lirih sambil mengangkat Bella.Hey teman-teman kepanjangan ya?, sorry he...
Ini baju yang di pakai Bella ke acara ya...ini tempat acaranya...
Lagu All Of Me...
Bum...
Gimana nih, kok jadinya Raihan sama Bella...
Gak ada yang marahkan...
Tawa jahat😈TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Setangkai Mawar ( COMPLETED )
Teen FictionBagi Bella; Raihan adalah miliknya, cinta pertama-nya dan sahabat-nya. Tapi bagaimana kalau itu hanya menurut Bella saja, bukan menurut Raihan. Bunga mawar adalah salah satu bukti, cinta dan persahabatan mereka. Semua orang tau, bahkan bunga pun tau...