Meet Axel Alviandro

119 14 2
                                    

       Jalannya pelan ke kelas,wajahnya menunduk tanpa melihat kedepannya,pelan tapi pasti ia melangkah menghadapi kenyataan yang pahit. Walaupun dengan pelan ia berjalan, ia masih saja hampir menabrak seseorang,hingga ia benar-benar menabraknya, gadis itu tak berani menatap seseorang yang ia tabrak, yang akhirnya ia memutuskan berani melihatnya untuk meminta maaf dan pergi meninggalkan orang yang ia tabrak.
    
      Orang yang ditabrak gadis itu menatapnya dengan minat,ketika itu juga alisnya terangkat,melihat gadis yang yang berjalan menjauhinya.
"cantik, lugu dan bermata teduh,aku suka padamu, lihat saja gadis bermata teduh, kau akan menjadi milikku!!" gumamnya pelan,yang masih menatap gadis itu tetapi dengan senyum smiriknya.
      
      Bella masuk ke kelasnya, disaat itu juga ia terhenti,melihat Raihan duduk disamping Ana,membuat ia sakit hati, tapi apa daya ia hanya mampu memendamnya. Walaupun rasanya susah untuk menjauh dari Raihan,ia akan mecoba sehari, karena apa, Raihan tak mungkin meninggalkannya. Seseorang memperkenalkan dirinya didepan semua murid, para siswi antusias melihat wajah tampan murid baru, walaupun semua siswi bersorak tampan, Bella tak terlalu peduli dan hanya menatap jendela kaca dengan mata teduhnya.
    
      Merasa terusik dengan seseorang,Bella segera menengok kesebelahnya,dan betapa terkejutnya dirinya.
  "Em...  Mungkin kamu salah tempat, seharusnya yang menempati tempat ini Raihan?"
Tanyanya pelan,berusaha membersihkan helai demi helai rambut yang jatuh.
     "Maksudmu laki-laki didepan itu? " menunjuk Raihan dan Ana yang sedang berpelukan erat. Bella tertegun menatap dua insan yang sedang berpelukan di hadapannya itu dengan mata yang hampir berair ingin menangis. Laki-laki yang mengetahui gadis di sampingnya ingin menangis,segera memeluknya agar ia dapat menenangkan gadis bermata teduh tersebut. Bella melepaskan pelukannya dan tersenyum berterimakasih.
   "Aku gak tau kamu nangis kenapa, tapi yang pasti sebagai teman sebangku, kita harus kenalan kan?. Namaku Axel Alviandro, khusus kamu panggil aja Ax" ucapnya, sambil memberikan tangannya untuk bersalaman yang dibalas Bella dengan tangannya.
     "Namaku, Bella Abraham,panggil aja Bella". Senyuman Bella membuat hati Axel merasa damai, entah mengapa. Selama pelajaran berlangsung sampai selesai pun hati Bella merasa takut,marah dan cemas, Bella takut dan cemas dengan semuanya,takut akan Raihan yang mulai melupakannya dan menjauhinya.
Sebuah tangan memegang pundaknya,membuat ia menoleh kesamping melihat seseorang yang memegang pundaknya.
    "Ax, ada ap.. " . Tubuhnya lunglai begitu saja, Axel yang mengetahuinya pun ingin segera membawa Bella ke rumahnya, tapi dicegat oleh seseorang yang sepertinya ia kenal,yang tanpa babibu langsung membawa Bella di gendongannya.

Axel mengepalkan tangannya. Menatap tajam punggung pria yang membawa gadis itu pergi. Sedikit seringai amarah terlihat. Pria itu menjengkelkan, batin axel

" lihat saja, aku akan mendapatkanmu"

🌷🌷🌷  

     Raihan menatap wajah Bella yang pucat pasi dengan sedih,Raihan akan pergi meninggalkan Bella mengambil minum,ketika ingin pergi tanpa ia sadari tangannya di cekal oleh sebuah tangan. Dia sadar itu siapa. hingga ia menoleh kebelakang dan terdiam saat mendengar igauan Bella. 
     "Raihan, kumohon jangan tinggalkan aku"
     "Aku tak akan meninggalkanmu, Bella" mengecup dahi Bella pelan dan langsung meninggalkannya. Tangisan Bella pecah saat Raihan meninggalkannya di ruang sunyi tanpa kebisingan sedikit pun, kembali menangis menyakiti hati mungkin adalah kesehariannya.

     Pemain diam-diam masuk adalah Axel Alvandro, murid pindahan dari Amerika,si jago gombal, yang gunain panggilan khusus orang terdekatnya, Ax. Mau tau kelanjutannya ikutin terus ya...

TBC

   

Setangkai Mawar ( COMPLETED ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang