DUA CINTA YANG TERINDAH

Part 6: Kejutan Malam Yang Terindah

      Tiba-tiba handphone pintarku yang sedang aku letakkan di atas meja bundar kecil tepi kolam berbunyi yang menandakan ada telepon. Spontan,aku mengambil handphone itu lalu mengangkatnya. Nomor yang menelponku memang tidak terdaftar dalam kontak handphoneku tetapi,aku takut hal itu penting jadi aku mengangkatnya dengan cepat.
"Halo ini dengan siapa?"
"Hallo Kay, ini aku Hasby!"
"Ohh Hasby!! Ada apa By?? Kok tumben kamu belum tidur? Padahal kan ini udah jam 11 malam!"
"Iya Kay,aku gak bisa tidur. Oiya,kamj bisa gak keluar ke taman depan villa sekarang?!"
"Sekarang ya??"
"Iya lah. Masa' besok sih Kayla!"
"Iya deh aku kesana segera ya Hasby!"
       Aku mengakhiri panggilanku dengan Hasby dan langsung menuruti perkataan Hasby yaitu menuju ke taman depan villa. Di tengah perjalananku ketika hampir sampai di taman villa,ada beberapa bunga kamboja yang warna-warni dan sangat cantik.
     Ketika aku ingin masuk ke wilayah taman villa ada seorang lelaki dengan pakaian kaos lengan panjang berwarna merah maroon dengan celana jeans dan bersepatu kets hitam-merah maroon yang sedang membacakan sebuah puisi romantis kepadaku.
Teruntuk Kalyca Mikayla Arshaka
Hidup dan matiku....
Aku tak tau lagi harus gimana mengungkapkan hati ini...
Bahkan dengan kalimat pun aku tidak bisa
Aku terdiam seribu bahasa...
Kayla.... kau adalah perempuan yang  sangat cantik...
Kecantikan hatimu membuat siapa saja bisa terpukau....
Akhlakmu membuatku jatuh hati padamu...
Aku selalu ingin bersamamu selalu hingga akhir hayat...
Dalam hidupku kau adalah bidadari kedua setelah ibuku.....
                  By: You'r Love Hasby Maqfuroh

Aku tersenyum manis dihadapan teman Hasby pada saat membaca puisi cinta dihadapanku dengan sangat romantis. Aku pun melanjutkan langkahku ke sebuah villa untuk menemui Hasby. Sesampai di taman villa aku melihat seorang lelaki  keren yang menghadap kebelakang dengan kepala tertunduk, ia memakai jaket kaos berwarna biru dengan celana joger dan bersepatu kets berwarna biru-putih. Lelaki itu adalah Hasby,ia menyanyikan lagu yang di khususkan untukku dengan bermain gitar yang ia bawa.
Telah habis sudah waktu ini tak lagi perpijar pada dunia
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu
Dan t'lah habis sudah cinta ini tak lagi  tersisa
Kar'na t'lah habiskan sisa cintaku untukmu (Kayla)
Hidup dan matiku untukmu (Kayla)

          Aku terharu dengan semua kejutan yang diberikan Hasby. Aku sangat mengaggumi cinta yang tulus dari hati kecil Hasby. Aku mengerti perkatan hati kecil Hasby yang sedang ia rasakan saat ini.
"Loe kenapa nangis? Lo gak suka ya?". Tanya Hasby sambil mengusap air mati di wajahku.
"Enggak kok gue hanya terharu dengan kejutan yang lo berikan kepada gue By". Aku memeluk Hasby dengan erat. "Terima kasih Hasby karena loe telah  mengajarkan arti ketulusan yang sebenarnya,karena loe, gue mengerti arti cinta sejati,karena loe juga gue bisa mengerti arti cinta sederhana tetapi,dengan hati yang tulus". Aku melepaskan pelukkan Hasby. Hasby menangis dengan ucapanku "Gue mencintai dengan segalanya, aku mencintaimu dengan sepenuh hati. Gue akan siap menerima kelebihan loe bahkan kekurangan yang ada pada dirimu".
"Tetapi,aku masih tidak bisa menjawab pertanyaan darimu tadi siang By. Aku tau hal itu sangatlah penting bagim. Tetapi,aku tidak bisa menjawab semuanya sekarang. Beri aku waktu untuk memikirkan hal ini By!"
"Gue akan menunggu lama jawaban lo meski gue harus menunggu lama jawaban lo selama berbulan-bulan lamanya. Gue akan setia dengan lo, Kay. Gue gak bisa membuka hati gue kepada cewek lain karena hati gue sudah tertulis nama loe dengan penuh rasa cinta".
Aky tersenyum manis dihadapan Hasby