Part 9: Harus Melupakan Dia!!!

59 2 0
                                    

Keesokan harinya aku berangkat sekolah dengan diantar oleh sopir pribadiku bernama Pak Joko. Aku hari ini memang nampak tidak bersemangat untuk sekolah. Kadang aku sangat semangat dan ceria untuk pergi sekolah.
Hari ini aku hanya bisa terdiam,cemberut dan bahkan murung hingga sampai disekolah.
Nampak Darlene yang sedang menungguku didepan kantin "Hay Kayla!" Sapa Darlene. Aku hanya bisa tersenyum kecil. "Loe hari Minggu ikut model hijabers kan? Oiya, trus besok juga ada pramuka lho... terakhir Kay! Datang ya!".
"Apaan sihh??? Haduhh gue pusing, Darlene!".
Sesampai di kelas Darlene memarahiku "Loe kenapa sih Kay?? Kenapa sih loe sensitif banget sama sahabat lo sendiri?".
"Sorry Lene,gue pusing hari ini! Gue lagi kurang enak badan!".
"Iya deh gue maklumi. Besok ada pramuka datang ya!".
"Iya deh gue datang kok Lene!".
Jam pertama dimulai dengan pelajaran matematika dengan pengajar bu Gyna.
2 jam selesai pelajaran matematika kami pergantian guru dan pelajaran yaitu Fisika dengan guru pengajar Pak Ferry. Kebetulan pada jam mata pelajaran fisika guru pengajar kami tidak masuk karwna ada diklat di Tanggerang. Siswa-siswi kelas 9B bercanda,cerita,mengobrol termasuk temanku yang duduk di bangku tepat belakangku yaitu Fierla dan Belva. Mereka membicarakan tentang cowok yang pernah menjadi milik mereka. "Lo sekarang punya cowok yang lo suka kan? Kalo boleh tau sama siapa sih Fierla?".
"Gue itu suka sama Aldi mulai sejak 7C sampai sekarang!".
"Widihh 1 kelas dong!! So sweet!" .
Aku terkejut dan langsung menatap wajah Darlene sedangkan Darlene juga terkejut dengan menatap wajahku.
Aku juga berpikir bahwa aku harusnya ngaca dan mengalah dari teman sekelasku. Dia suka sama Aldi sudah lama,sedangkan aku kenal dengan Aldi baru beberapa minggu saja. Mau-tidak mau dengan rasa terpaksa aku harus melupakan Aldi secepat mungkin dan membuka hatiku untuk Hasby.
2 jam berlalu,bel berbunyi nyaring menandakan istirahat. Aku hanya bisa diam dan menundukkan kepalaku ke meja. Belva dan Fierla pergi ke kantin untuk makan. Hanya aku sendirian yang berada di kelas. Tibalah Darlene yang nampaknya dari kelas 9D "Kay!! Ke kantin yuk!".
"Gue lagi males Lene. Lo aja sana gih ke kantin sendiri!".
"Yaelah Kayla gak seru!!! Ayo dong!!!" Sambil menarik tanganku yang sedang duduk di bangku".
Aku akhirnya menuruti Darlene karena terpaksa.
Di kantin banyak sekali anak-anak yang mengobrol,makan,minum dan lain-lain. Aku duduk di meja 5 dekat dengan meja Hasby dan Aldi. Mereka terlihat sangat akrab. Mereka bercanda,ketawa bareng.
Darlene datang dengan membawa rpti isi keju kesukaan Darlene dan jus alpukat 2. Aku hanya pesan jus alpukat saja hari ini dan gak mau makan apa-apa lagi. "Gue pusing!!!!!!!". Teriakku di kantin.
Teriakkanku menggetarkan semua pengunjung kantin. Aldi dan Hasby terfokus ke wajahku "Kay!!! Lo kalo stress bilang aja jangan disini ya! Malu tu diliht banyak anak-anak disini!" Kata Darlene sambil menyebar senyuman kepada semua anak-anak dn mengalihkan pandangan semua pengunjung kantin.
Aku meninggalkan Darlene sendiri di kantin bersama Dika. Aku tidak meminum jus yang sama sekali belum aku minum. Aku berlari pergi ke kamar mandi dan menenngin diriku untuk bisa melupakan Aldi. Meski itu sulit aku harus bisa melupakan dia.

DUA CINTA YANG TERINDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang