DUA CINTA YANG TERINDAH

Part 25: Aku Merindukan Hasby!!

     Malam yang sunyi kembali aku jalani. Aku hanya bisa ditemani oleh rembulan dan bintang kecil yang ada dilangit biru gelap. Aku merindukan Hasby.... Aku mengkhawtirkan keadaannya. Ingin rasanya menemui Hasby secara langsung,tetapi hatiku berkata "TIDAK". Hasby pasti akan mengusirku seperti pengemis. Akhirnya,aku menyerah pada Hasby.
       Teng tong!!! Teng tong!!..... bel rumahku berbunyi. Spontan aku terbangun dari lamunanku dan bergegas membuka pintu rumah. Yang datang pada malam hari ini adalah Yessy. Yessy datang marah-marah kepadaku tanpa ada tata krama apa pun "Eh,,Kay... gue udah bilang berapa kali sih sama lo.! Hasby itu milik gue! Jangan melukai hati Hasby karena cinta palsumu!. Semua tau kalau lo adalah perempuan pembohong dan perempuan lemah! Semua mengerti sifatmu yang sekarang!".
"Lo ngomong apa sih Yess?? Gue gak ngerti. Kenapa sih?".
Yessy lalu menampar pipiku dengan emosi "Dasar cewek kurang ajar!"
"Yessy!!".
"Apa? Lo mau marah ke gue?? Silahkan aja! Gara-gara lo Hasby sekarang sakit. Kalo ada apa-apa dengan Hasby lo harus tanggung jawab Kay!".
"Kenapa harus gue sih? Gue gak ngelakuin apa-apa kok ke Hasby! Lagi pula,aku tadi cuma memberi dia roti doang buat sarapan".
"Halah alesan lo Kay!".
"Kenapa sih lo gak pernah percaya ucapan gue?".
"Iya gue gak percaya karena lo itu adalah cewek pembong,perebut cowok orang,perusak persahabatan orang".
Pak satpam yang berada di pos rumahku melerai pertengkaranku dengan Yessy dan mengusir Yessy dari rumahku.
      Aku lalu menangis masuk kamar... aku membaca kenangan chat bersama Hasby dulu. Aku juga berpikir "Mengapa semua orang menyalahkan aku? Aku salah apa ke mereka? Aku tau aku tidak sempurna. Tetapi,mengapa semua harus melibatkan aku?". Kenangan chat dengan Hasby lah penyembuh hatiku yang sedang hancur lebur. Chat BBM yang begitu mesra kini tinggal sebuah koran yang hanya dibaca-baca saja.