Keesokan harinya,aku akhirnya diperbolehkan untuk pulang ke rumah sakit. Aku pulang dengan mama,papa dan juga kak Sheryl yang kuga menginap sekaligus liburan di Jakarta.
Sampai dirumah aku meminta tolong kepada kak Sheryl untuk mengasihkan surat pertanda maafku kepada Hasby "Kak,tolong kasihkan surat ini ke Hasby dong kak!".
"Ngapain kamu nyuruh aku?".
Kemudian mama tidak sengaja lewat didepan kamarku "Bener Kay apa kata kak Sheryl kenapa kamu nyuruh orang lain untuk mengasihkan surat itu. Kenapa gak kamu sendiri aja ngasihinnya ke Hasby!".
"Betul tuh Kay,nanti sore aku anterin ke rumah Hasby deh! Janji".
"Baiklah".
Sejujurnya aku merasa keberatan dengan ajakan Kak Sheryl,karena aku takut Hasby mengusirku dari rumah dia.
Sore telah tiba tepat pada pukul 15.00 WIB. Aku berangkat naik mobil pribadiku dengan kak Sheryl sebagai sopirnya.
Sampai dirumah Hasby,aku tidak yakin akan dibukakan pintu oleh Hasby. Namun,dengan rasa percaya diriku yang tinggi akhirnya aku memberanikan diri untuk mengetok pintu rumah mewah Hasby.
Yang keluar adalah pembantunya diikuti oleh Hasby dari belakang. Aku pun memberikan surat itu kepada pembantu Hasby "Saya mau nitip surat ini kepada Hasby ya! Saya minta tolong banget!". Hasby pun keluar dengan memakai baju kaos lengan pendeknya berwarna kuning. "Gak usah diterima bi! Buang surat itu!" Bentak Hasby.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA CINTA YANG TERINDAH
RomancePilihlah salah satu cinta sejati yang menurutmu baik dalam kehidupan. Sesungguhnya hanyalah cinta sejati yang menerima segala kekurangan dan kelebihanmu dalam kehidupan. Karena cinta sejati memandang KETULUSAN DAN AKHLAK. Cinta sejati tidak memandan...