14 : Korban Kedelapan

334 38 0
                                    

Note : Part ini POVnya Jena sama Rena yas, kalo gak ada tulisan ... POVnya berarti POVnya Jena :')

•••

Rena POV

Aku sangat bingung dengan surat dan nomor 1 bernoda merah yang aku temui, apa maksud dari semua ini?

Kenapa setelah kejadian penindasan kemarin aku mendapatkan ini. Apakah ini kebetulan, atau?

Aku sendiri masih heran dengan si pengirim suratnya, apakah maksudnya.

Benar-benar membuat pusing.

Bel sekolah telah berbunyi menandakan waktunya pulang sekolah.

Aku dengan teman-temanku, Vee, Ashley, dan Ara berjalan berdampingan.

Murid laki-laki bersiul saat kamu berjalan melewati mereka, ini sudah biasa terjadi padaku.

Digeniti oleh laki-laki, dikagumi, ah ini semua karena aku cantik.

Aku berasal dari keluarga kaya, ayahku seorang pengusaha sukses sedangkan ibuku membuka butik terkenal.

Saat berjalan, tidak sengaja aku melihat dua gadis culun, ups. Namanya Elly dan Jena.

"Hei freak!" sapaku seraya mengejek mereka berdua.

Mereka berdua hanya terdiam, Elly menatapku datar sedangkan Jena menunduk.

Aku dan teman-temanku melanjutkan langkah kaki kami.

"Ren, kami duluan ya!" kata Vee dan Ashley sambil berlalu dariku dan Ara.

Vee dan Ashley memang selalu pulang bersama dikarenakan rumah mereka satu komplek.

Sedangkan aku dan Ara pulangnya sendiri-sendiri, dengan arti memisah. Rumah kami berbeda arah.

"Ren, aku pulang ya, sudah di jemput!" seru Ara lalu pergi meninggalkanku sendiri.

Jam segini kok supirku belum dayang ya, perasaanju mulai tidak enak pula.

Aku mengecek jam beberapa kali, hari sudah mulai gelap, menandakan kalau matahari sudah siap tenggelam.

Sekolah mulai sepi, sangat sepi malah. Tidak biasanya supirku seperti ini.

Aku membuka kunci layar poselku kemudian menelepon supirku.

Tidak diangkat.

Perasaanku tidak enak, apa lebih baik aku mencari taksi saja ya?

Aku berjalan untuk mencari kendaraan umum, aku merasa ada yang mengikutiku.

Aku berhenti berjalan kemudian menoleh ke belakang.

Tiba-tiba semuanya gelap.

•••

Jena POV

Aku dan Elly mengikuti langkah Rena, beruntung sekali teman-temannya sudah pulang, jadi ini melancarkan rencana kita.

Tiba-tiba saat ia menoleh, Elly langsung membekap mulut Rena dengan obat tidur.

Girl Behind The MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang