Chapter 1

19.3K 642 8
                                    

Assalamualaikum...
Ini Cerita pertamaku bergenre Spiritul. Mohon maaf jika ada kata yang tidak sesuai dan typo masih bertebaran.

Happy reading☺

____________________________________

Sepasang sepatu tengah berjalan pelan mengendap di koridor Sekolah. Sepi kata yang paling tepat untuk mendiskripsikan suasana saat itu. Bagaimana tidak jam tengah menunjukkan pukul 07:25 yang pada seharusnya Semua Pelajar tengah duduk dibangkunya dan memperhatikan apa yang tengah di ajarkan oleh Guru. Namun tidak dengan Seorang Murid yang kini tengah mengendap sesekali menengok ke kanan. Kiri itu. seketika langkah kaki tersebut terhenti saat dirasa telinga kirinya sedikit panas karna tertarik keatas.

"Alvino Narangga" sang empu nama hanya dapat meringis kesakitan karena telinga kirinya semakin terasa panas.

"Iya bu" jawab lelaki dengan nama panggilan Vino itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan. Mengendap-endap seperti itu"

"I..tu bu. Aduuuh lepasin dulu dong bu telinga Vino sakit nih" kata Vino mencoba melepas tangan Bu Rina guru yang terkenal galak itu dari telingannya.

"Diam kamu. Jawab pertanyaan Ibu. Apa yang kamu lakukan hah"

"Iya bu iya Vino jawab. Tapi lepasin dulu dong bu ini telingan"

Bu Rina pun melepaskan jeweran pada telinga Vino. Vino sendiri kini tengah mengusap-usap telinga yang kini terlihat memerah.

"Kenapa masih diam. Jawab pertanyaan Ibu"

"Iya bu. Ealah Bu Rina kenapa harus marah-marah sih, nanti cantiknya ilang lho"

"Kamu ya masih bisa bercanda" ucap Bu Rina yang kembali siap merah telinga Vino, namun dengan cepat Vino menghindar.

"Iya bu Rina Aku mau jawab nih. Tadi aku cuma mau ke kamar mandi. Ehh tau-tau Bu Rina asal jewer telinga aku. Kan sakit bu"

"Alasan saja kamu itu"

"Engak bu"

"Emang tas kamu isinya apa sampe ke kamar mandi saja dibawah" ucap bu Rina sembari melipat kedua tanganya didepan dada.

"Yah Buku sama alat tulis lah bu. Masak iya alat masak"

"Kamu itu yah Pintar jawab pertanyaan saya. Giliran ditanya soal Pelajaran saja tengok kanan kiri. Ikut saya.!!!" Ucap Bu Rina dengan nada sedikit tinggi diakhir kalimat.

"Kemana bu. Kan aku harus masuk bu Rina, takut terlambat nih bu, lain kali saja yah kalau Ibu mau tlaktir Vino"

"Takut terlambat bahkan kau sudah terlambat selama 25 menit Alvino Narangga. Ikut Ibu" bu Rina kembali menjewer telinga Vino dan membawa Vino ke Perpustakaan untuk bersih-bersih dan menata Kembali Buku-buku yang tidak rapi.

                       ⚫⚫⚫

Bel istirahat pertama terdengar nyaring ditelinga membuat Siswa yang masih mendengarkan penjelasan dari Sang guru menjadi senang. Sampe yang tertidur dibangku Kelasnya pun juga ikut terbangun. Yah efek Bel Istirahat bagi seorang murid memang sangat besar..

Seorang Gadis dengan Jilbab putih berjalan dengan pelan, sesekali dia tersenyum saat berpapasan dengan Guru atu murid lainnya. Namun jika dengan Guru dia sedikit membungukkan badannya. Gadis berjilbab itu menjadi sorotan setiap siswi. Bagaimana tidak penampilannya sangat berbeda dengan Siswi lainnya. Kebanyakana dari SMA Nusa bangsa itu Siswi memaki rok diatas lutut, namun ada juga yang dibawah lutut, dan lebih parahnya lagi ada yang pendeknya sampe satu jengkal diatas lutut kebanyakan yang memaki rok seperti itu Kakak Kelas. Tapi dengan begitu tidak membuat Gadis berjilbab itu malu dengan Penampilannya. Dia bersyukur karena dapat menutup aurat walau tidak sepenuhnya.

Alvino & NazeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang