Alvino & Nazera

Chapter 2

Assalamualaikum.☺

Mohon Maaf Typo bertebaran
Happy reading..☺

____________________________________

"Raka cukup" bentak Vino yang sedari tadi hanya diam.

Nazera membulatkan matanya saat mendengar suara yang tak asing baginya. Suara yang mampu membuatnya tersenyum dengan lelucon yang dibuatnya. Suara yang mampu membuat dirinya marah saat mengucapkan kata-kata mengejeknya. Suara yang mampu membuat wajahnya memerah saat pujian terlontar dari bibirnya dan Suara yang menyanyikan sebuah lagu Romantis ditengah malam lewat ponselnya.

Kini Vino berdiri tepat didepan Zera yang tengah menunduk. Tatapan Vino terus tertuju pada Gadis berjilbab itu.

"Nazera"
panggil Vino dengan nada pelan namun masih dapat didengar oleh 4 manusia itu. Zera mendongkak kemudian tersenyum kearah Vino, kemudian dengan cepat dia kembali menundukkan kepalanya.

هذا أمر من الله تعالى لعباده المؤمنين أن يغضوا من أبصارهم عما حرم عليهم، فلا ينظروا إلا إلى ما أباح لهم النظر إليه ، وأن يغضوا أبصارهم عن المحارم

"Ini adalah perintah dari Allah Ta'ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan." (Tafsir Ibnu Katsir,6/41)

Jika seseorang mengumbar pandangan matanya, maka dia telah mengumbar syahwat hatinya. Sehingga mata pun bisa berbuat durhaka karena memandang, dan itulah zina mata. Rasulullah bersabda,

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

"Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan). Zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan). Lidah (lisan) bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan (yang diharamkan). Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang (yang diharamkan). Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah (ke tempat yang haram). Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya." (HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadits di atas milik Muslim).

"Maaf aku mengganggu kalian. Sekedar mengingatkan rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh. Dan lagi kalian merokok ditempat Suci"

"Lho sok Su.....

"Lho diam ka" ucap Vino memotong ucapan Raka.

"Saya permisi. Sekali lagi saya minta maaf. Assalamualaikum" pamit Zera kemudian masuk ke dalam Masjid.

"Walaikumsalam" jawab Rendy dan Aldo.

"Ren lho" ucap Vino menatap Rendy dengan tatapan sedikit tajam.

"Gua ngak tau Vin kalau Zera pulang. Serius" jawab Rendy

"Ada apa dengan kalian. Cewek tadi Teman kalian" tanya Aldo yang tidak mendapat jawaban dari siapapun.