Assalamualaikum...Typo bertebaran.
Happy Reading.Mading SMA Nusa Bangsa terlihat penuh dengan para Murid yang sedang melihat pembagian Kelas.
Setelah melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas selama Seminggu yang dilakukan sebelum puasa dan dilanjutkan pada puasa yang ke 3 dan 4 kemudian pada Puasa ke 6 hari Penerimaan Raport. Dan hari ini adalah Pembagian Kelas.
"Yah kita gak satu Kelas" kata Atika cemberut.
"Emang kamu diKelas apa" tanya Lena
"Aku diKelas 12 B. Kamu dan Zera diKelas 12 A" kata Atika
"Yes Ra kita bareng" Lena memeluk Zera.
"Ihh kok kalian gitu. Aku kan juga mau dipeluk" ucap Atika merajuk.
"Sini-sini" Zera meraih tangan Atika dan ketiganya berpelukan seraya.
Kelas 12A terlihat bising karena belum ada Guru yang memasuki Kelas tersebut. Namun seketika kebisingan itu tak terdengar lagi saat dua Cowok masuk ke dalam Kelas tersebut.
Namun tidak lama kebisingan itu tergantikan dengan Jeritan-jeritan yang tidak jelas yang keluar dari para Murid Perempuan.
Lena yang duduk didepan Zera langsung menghadap ke belakang saat mengetahui kehebohan yang diciptakan Teman Perempuannya itu.
Zera yang hanya manautkan kedua alisnya saat Lena memandangnya.
"ada apa len"
"Kita satu Kelas dengan Vino ra"
"Benarkah" Zera hanya tersenyum.
Vino dan Rendy memilih duduk disamping Zera dan Lena. Karena hanya tempat duduk itu yang tersisa. Selain belakang pojok.
"Ra kita satu Kelas"
ucap Rendy bangga seraya meletakan Tas nya di kursi. Rangga duduk di samping Tempat duduk Zera. Sedangkan Vino disamping Lena.
Kelas mereka memang duduk satu-satu. Dengan model satu deretan Perempuan kemudian sampingnya satu deret laki-laki. Agar saat Kerja kelompok untuk pembagiannya lebih muda dan untuk menghindarin para Sisiwi agar tidak bergosip pada saat Pelajan berlangsung.
"Iya ren"
"Gue seneng tau gak Ra kita bisa satu Kelas. nanti kita bisa Belajar bareng untuk Bekal Ujian"
"Iya ren aku juga seneng bisa satu Kelas sama kamu"
"Ra nanti kalau ada pembagian kelompok kita bareng ya. Biar ngak jauh-jauh tinggal kerumah ku atau kerumahmu aja"
"Insya ALLAH ren"
"Berisik lho ren. Baru masuk juga udah bahas Kelompok-kelompok" kata Vino tanpa membalikan tubuhnya.
"Sewot aja lho vin" balas Rendy singkat
"oh yah ra Alumni kita mau ngadain Buka puasa bersama Mau ikut gak"
"Insya ALLAH ren. Emang kapan ren"
"Belum tau pasti sih. Ikut yah ra. Biar rame. Mereka nanyain kamu loh ra"
"Aku juga merindukan mereka"
"Yes. Datang yah ra. Seru lho,"
Percakapan mereka terhenti saat Seorang guru yang juga akan menjadi Wali Kelas 12A masuk.
untuk hari pertama masuk hanya Perkenalan karena Kelas mereka diacak untuk saling mengenal satu sama lain.***
"Dek beli takjil sana sama Abang" ucap Anita yang sedang menggoreng Ikan. Sedangkan Zera sendiri masih memotong buah semangka.
Bulan Puasa Pembantu diKeluarga Burhan memang mudik. Untuk itu Anita dan Zera yang memasak untuk Sahur dan Buka.
"Iya umi. Zera berangkat dulu ya" Zera menyalami tangan Umi nya.
"Iya hati-hati"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Kini Zera dan Fathan sedang memunggu gorengan dipinggir jalan. Sesekali para perempuan yang melewati mereka melirik kerah Fathan dan Zera. Bahkan kebanyakan dari perempuan yang melewati mereka manatapnya iri.
"Bang kenapa dari tadi orang yang lewat menatap kita"
"Iya lah maklumin aja dek. Abang mu ini kan tampan. Jadi wajarlah kalau cewek-cewek ngelihatin Abang"
"Astaghfirullah bang. Katanya mau Khitbah. Tapi masi aja genit"
"Siapa yang genit sih dek."
"Udah ah bang. Itu sana bayar udah dipanggil sama Abangnya tuh"
Setelah membayar gorengan dan beberapa cemilan mereka pun kembali kerumah.
"Assqlamualaikum" ucap Fathan dan Zera saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam" jawab Umi Anita yang masih berkutat dengan peralatan masak.
Zera kembali menghampiri Umi nya didapur untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi mengiris semangka. Sedangkan Fathan memilih kembali masuk kedalam kamar.
"Dek tadi kamu dicari Wulan"
"Ada apa mi"
"Kata Wulan mau ngajak kamu Ngaji Kitab. Kitab apa yah tadi Umi lupa"
"Terus umi bilang apa"
"Yah umi bilang kamu masih keluar sama Abangmu. Besok katanya jam 4 dia mau ngajak kamu"
"Iya mi Insya ALLAH"
"Yah udah yuk. Bawah kemeja. Bentar lagi Adzan Maghrib"
Kini meja makan yang tadi nya kosong sekarang penuh dengan menu makanan Lezat dan sehat.
Suara bedug Maghrib pun terdengar disusul dengan Suara lantunan Adzan yang merdu.
"Alhamdulilah" ucap Abi. Yang diikuti Keluarganya.
"Ayo baca doa. Setelah itu Minum air putih dan makan kurmanya" ucap Abi yang mendapat anggukan dari Istri dan kedua Anaknya.
Yah. Keluarga itu mencoba menjalankan Sunnah Rasulullah SAW. Sebagai mana terdapat hadist.
"Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi shallallahu 'alayhi wa Sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma muda), jika tidak ada kurma muda (ruthab), maka beliau berbuka dengan kurma (tamar), dan jika tidak ada tamar, beliau meminum seteguk air" [HR. Abu Daud, At-Turmidzi, Al-Hakim, dan lain-lain, hadits ini shahih]
Setelah meminum Air Putih dan makan tiga biji kurma. Keluarga Burhan Ali mengerjakkan Sholat Maghrib Berjamaah dirumah. Dengan diImami sang Abi dan diIkomati Fathan.
Kemudian setelah melaksanakan Sholat Berjamaah. Keluarga itu kembali ke Meja makan untuk berbuka. Suasana meja makan sangat hening. Hanya terdengar dentuman sendok dan piring yang saling berhantaman.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa..☺
8 Juni 2017
11:52 PMDi Perbaiki
18 Juni 2017
11:35 AMIda FitriYani💦
![](https://img.wattpad.com/cover/101409439-288-k80002.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino & Nazera
SpiritualMerubah diri menjadi lebih baik memang tidak mudah. Kadang masa lalu menghampiri. Bahkan bisa juga orang dimasa lalu kembali datang. Namun hal itu tidak perlu ditakutkan. Untuk menjadi lebih baik maka hadapi apapun yang terjadi. Hal itu yang terjad...