Assalamualaikum.
Typo bertebaran.
Happy reading...
Tidak terasa bulan berjalan dengan cepat. Rasanya baru kemarin Zera pindah ke Sekolah SMA Nusa Bangsa, dan tinggal menghitung hari dirinya akan melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas. Yang mungkin juga pada saat Puasa Ramadhan ulangan masih berlangsung.
Seluruh Sekolah SMA Nusa Bangsa tengah mengadakan Perpisahan Kelas 3. Membersihkan halaman Sekolah taman Sekolah dan lapangan Sekolah. Kerja bakti itu sepertinya berjalan lancar karena seluruh Siswa dan Siswi mau bekerja sama.
Untuk para Rohis mendapatkan tugas Membersihkan bagian Masjid, dari dalam Masjid sampai halaman Masjid. Kemudian untuk para Osis bertugas membersihkan Lapangan untuk tempat dilaksanakannya acara perpisah, seperti menata kursi para tamu undangan, menata panggung agar terlihat menarik.
Sedangka para PMR diberikan tugas membersihkan Taman Sekolah. Bahkan para Guru dan Staf tata usaha pun turut andil membersihkan halaman Sekolah untuk parkir para tamu undangan.
Dan para Murid yang tersisa ditugaskan membersihkan Kelas masing-masing sampai depan Kelasnya. Untuk para Kelas 3 sendiri dibiarkan libur karena setelah melaksanakan Ujian mereka tentu diliburkan, termasuk untuk mempersiapkan diri untuk perpisahan yang akan dilaksanakan besok pagi.
"Ra bersiin kaca jendela depan yuk" ajak Atika
"Nanti dulu dong tik. Tungguin aku, ini juga hampir sampai kok" kata Lena yang masih mendapat giliran menyapu lantai.
"Salah sendiri tadi waktu Aku dan Zera nyapu kamu malah asik mainan hp"
"Cuma bales Pesan bentar doang" jawab Lena
"Ayo Ra" tak mengubris ucapan Lena. Atika langsung menarik tangan Zera keluar Kelas. Lena hanya mendengus kesal.
Saat sedang Asik membersihkan kaca jendela depan dan sesekali bercanda, kegiatan mereka harus terhenti saat seseorang mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawan Zera dan Atika bersamaan.
"Ngapain loh kesini" tanya Atika yang mulai merubah panggilan Kamu menjadi loh.
"Sewot banget loh. Gue kesini cuma mau nyapa Zera" ucap Lelaki itu
"Loh mau dipukul Vino" tanya Atika geram.
"Apaan loh. Kenapa loh heboh banget. Gua gak takut ditonjok sih Vino. Lagian dia juga Masih bersih-bersih, dia kan Sosis. Ehh Osis maksudnya"
"Sosis. Sosis pergi sana"
"Zera gimana kabar kamu" kata Lelaki itu yang tak mengubris pertanyaan Atika
"Alhamdulillah Dimas. Sehat" jawab Zera
"Emm apa kamu udah makan. Oh pasti udah yah ini kan udah hampir siang. Yah udah ganti pertanyaan aja bagaimana. Zera apa kamu udah punya Pacar"
Zera hanya tersenyum kearah Dimas. Kemudian dia pamit untuk masuk kedalam Kelasnya. Atika menahan tawa saat melihat pertanyaan Dimas diabaikan Zera begitu saja.
"Apa loh. Mau ketawa"
"Siapa juga yang mau tertawa. Gue cuma kasihan aja sama loh. Pertanyaan loh dijawab dengan Senyuman" tawa Atika seketika tertengar, membuat Dimas geram dan kembali ke Kelas untuk bergabung dengan Teman-temannya.
Atika pun kembali memasuki Kelasnya. Bergabung dengan Zera dan Lena.
***
Setelah melaksanakan Sholat Isya berjamaah kemudian dilanjutkan makan malam. Keluarga Burhan Ali kini tengah berkumpul diruang Keluarga dengan kegiatan yang berbeda. Sang Ayah yang tengah menonton berita ditelivisi yang saat ini memang banyak diperbincangan. Ditemani Atika sang Ibu yang sesekali menimpali berita televisi itu yang hanya mendapat anggukan dari sang Suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino & Nazera
SpiritualMerubah diri menjadi lebih baik memang tidak mudah. Kadang masa lalu menghampiri. Bahkan bisa juga orang dimasa lalu kembali datang. Namun hal itu tidak perlu ditakutkan. Untuk menjadi lebih baik maka hadapi apapun yang terjadi. Hal itu yang terjad...
