~●○●○●○●~
Tanggal 15 Februari, 2017. Acara pentas semi SMA Haruman di adakan hari ini. Sudah sejak pagi Yoongi bersama teman-temannya berada di sekolah untuk meriksa semua persiapan. Mulai dari sound system sampai ke konsumsi. Semua harus diatur sedemikian rupa agar acara berjalan tanpa hambatan.
Yoongi ditugaskan oleh Joshua menjadi pengurus peserta. Makanya sejak tadi dia mondar-mandir memastikan backstage untuk peserta sudah tertata atau belum. Karena selain dari sekolah mereka, banyak juga peserta dari sekolah lain. Dia nggak mau kalau sampai memberikan kesan tidak baik. Dia juga nanti yang akan memastikan apakah peserta sudah siap atau belum. Kalau sekarang sih masih santai, soalnya acara juga belum dimulai.
"Yoon! Seksi konsumsi siapa? Sudah siap belum konsumsinya?" Tanya Seokjin yang baru datang, begitu sampai dia langsung mendatangi Yoongi.
Di pentas seni ini, Seokjin dipercaya menjadi juri. Alasannya karena Seokjin adalah president club teater yang sudah beberapa kali bawa piala di lomba-lomba seni. Padahal dia nggak perlu datang sepagi ini. Tapi namanya juga Seokjin, dia ikut-ikutan mengurus ini itu karena merasa nggak tega melihat anak-anak OSIS dan beberapa panitia mondar-mandir gitu. Mayoritas anggota OSIS adalah anggota baru, jadi mereka kelihatan gugup.
"Seksi Konsumsi Kak Eunsoo. Kayaknya udah siap. Lo ngapain pagi-pagi datengnya?"
"Aku mau bantu-bantu juga. Ada yang belum selesai?"
"Udah selesai semua. Sana lo ke ruang panitia, minta daftar peserta!"
"Ok deh."
○♡○♡○
Pukul 9 lebih 10 menit. Pentas seni resmi dimulai. Semua peserta lomba, pengisi acara, dan tamu undangan sudah berdatangan. Setelah MC membuka acara, kepala sekolah SMA Haruman memberikan pidato singkatnya.
Selain mengadakan lomba, pensi ini juga menyediakan beberapa stand. Ada stand makanan dan minuman, stand pernak pernik, dll. Yoongi sekarang sedang duduk di backstage bersama peserta-peserta lomba, dia disana ditemani Jungkook.
"Kak, udah makan belum?"
"Udah, Kook. Lo udah?"
"Iya udah," kata Jungkook. Mata kelincinya melihat ke sekitar. Sejujurnya dia agak canggung, soalnya didalam sini banyak anak sekolah lain yang nggak dia kenal. Apalagi sebenarnya dia juga bukan panitia, cuman dia pingin ikut Yoongi aja. Malas katanya kalau menonton sendirian. Mau ikut Seokjin juga nggak mungkin. Masa iya dia duduk di meja juri.
"Kak Taehyung sama temennya katanya ikut lomba loh, Kak."
"Iya. Dia ikut lomba unjuk bakat."
"Ngapain katanya?"
"Kayaknya nge-dance. Gue lupa, nggak terlalu merhatiin. Emang dia nggak ngasih tahu lo? Kalian deket kan?"
Tiba-tiba pipi Jungkook memerah. "Ah. Nggak deket banget juga kok."
"Halah. Muka lo merah tuh."
"Ish. Kakak mah!" Rajuk Jungkook yang malu.
"Buruan ganti baju lo kamvret!" dua cewek itu dan mungkin beberapa orang disana menoleh serempak saat mendengar suara cowok yang tiba-tiba saja masuk ke backstage (backstagenya ini kayak tenda gitu). Yoongi lamgsung berdiri diikuti Jungkook.
"Kenapa nih?" tanya Yoongi agak ketus. Dia nggak suka orang grasak-grusuk begitu. Si cowok pembuat rusuh pun menoleh dan saat itu juga dia masang senyum kotak andalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puppy LOVE [warn! GS! END]
FanfictionAsem manis cinta monyet anak SMA . . . BTS Couple Warn! GS!SeokjinYoongiJungkook bahasa non-baku Visualisasi based on your imagination aja guys Nggak harus mentok pakai wajah mereka ya. Aku cuma minjam namanya 💕