Halaman 20

4.8K 545 156
                                    

Sebenarnya kurang PD posting chapter ini karena isinya asjbajsbajakk menurutku belum ntap gitu lah 😂 tapi udah stuck juga mau nerusin. So, happy reading. Maafkeun kalo ada typo dan beberapa scene mungkin kurang ngenakin dibaca karna gaje

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 6 pagi saat Yoongi merasa tenggorokkannya kering. Cewek itu menggeliat sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk beranjak dari ranjang empuknya sambil sesekali mengelus bagian perutnya. "Ugh, perutku masih mual," gumamnya.

Yoongi berjalan keluar kamar, menuju ke dapur untuk mengambil minumㅡdan sedikit makanan.

"Nggak ada makanan ih," bibirnya mengerucut imut saat nggak menemukan makanan di kulkasnya. Cuma ada camilan yang dia beli kemarin malam. Ah, tapi seingat Yoongi dia nggak nyimpen camilannya ke kulkas. Setelah sampai rumah 'kan dia debat dulu sama Jimin.

"Ah~ mungkin dia yang beresin,"

Selesai bermonolog ria, cewek itu berjalan ke arah ruang tamu. Dia mau nyari ponselnya, baru ingat kalau ponselnya kemarin masih di tas. Mungkin mati, karena kehabisan baterai.

"Loh?" baru menjejakkan kaki di ruang tamu, dia dikejutkan dengan seberadaan seorang cowok yang tidur pulas di atas sofanya. Jimin, yang tadi malam akhirnya memutuskan untuk menginap karena diminta sang calon mertuaㅡeh?

"K-kok disini? katanya dia mau pulang," dengan perlahan Yoongi mendekati Jimin. Dia nggak mau mengganggu tidurnya Jimin.

"Hpku~" bisiknya pelan saat melihat ponselnya tergeletak diatas meja dekat lampu, sudah tercharge. Cewek itu mengambilnya, lalu memeriksa apakah ada pesan atau apapun itu.

"Eh? Mama,"

Mom
Jimin mama yang suruh nginep. Kamu sih hp dimatiin. Katanya kamu sakit? pasti telat makan 'kan? Jangan di ulangi!

"Pasti Jimin ngadu nih," Yoongi memanyunkan bibirnya sambil melirik kearah Jimin. Tiba-tiba cewek yang terkenal agak dingin itu tersenyum lebar. Dia mengarahkan ponselnya ke Jimin dan membuka aplikasi kameranya. Berniat mengambil foto cowok itu diam-diam.

'Blitz'

'Cekrek'

"Akh!" Yoongi membekap mulutnya sendiri saat kameranya sudah berhasil mengambil foto Jimin. Dia terkejut karena blitz dan suara kameranya ternyata menyala. "Oon banget lo, Yoon,"

"Hm~"

'toleh'

Mendengar gumaman seseorang, Yoongi pun mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Dilihatnya Jimin menggeliat, meregangkan ototnya yang pasti kaku, lalu mendudukkan diri. Cowok itu juga memijat tengkuknya sebentar sebelum akhirnya mendongak menatap Yoongi.

"Eh?! Sudah bangun?" Yang di tanya mengangguk kaku. "Err... sorry. Gue nginep nggak bilang ke lo, soalnya gue liat lo udah tidur,"

"E-enggak papa kok," Yoongi kelihatan salah tingkah sekarang.

"Lo kenapa? Masih sakit?" Cewek itu menggeleng. "Kenapa sih?"

"Enggak papa kok," Yoongi beranjak menuju sofa di belakangnya, lalu mendudukkan diri disana.

"Tidur lo nyenyak? Masih pusing?"

"Udah nggak begitu pusing, cuma mualnya masih dikit,"

"Oh gitu,"

Keduanya sama-sama diam. Nggak ada obrolan lagi, bingung juga apa yang mau mereka obrolkan. Jimin sendiri juga merasa sedikit gugup karena cuma berdua bersama Yoongi di rumah yang cukup besar ini. Jadi terasa sekali keheningannya.

Puppy LOVE [warn! GS! END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang