Puppy LOVE [warn! GS! END]

Halaman 8

"Kita jadian yuk"

'Deg'

Yoongi noleh cepet, dia natap Jimin nggak percaya. "Apa? Jadian?"

"Iya. Gue mau lo jadi cewek gue,"

Yoongi natap Jimin tajam. "Enak banget lo ngomong jadian. Lo nggak mikirin perasaan gue ya,"

"Gue mikir kok. Mungkin aja lo nggak mau di kait-kaitin ke gue karena gue belum nembak lo. Iya 'kan? Nah.. sekarang kita jadian aja,"

Yoongi berdiri, menatap marah ke Jimin. "Sebelum lo ngajak cewek lain jadian. Lo putusin dulu cewek lo yang ada! Jangan sok jadi playboy! Dasar bantet!"

Jimin kaget denger sahutan Yoongi barusan, mana pake bawa-bawa kata 'bantet' lagi. "Gue udah putus kok. Barusan juga si Sella nelpon gue nggak peduliin. Lo denger sendiri 'kan?"

"Sella? Wah... ternyata cewek lo banyak ya,"

"Nggak ada. Cuma lo kok,"

"Gue bukan cewek lo!" cewek manis itu beranjak dari hadapan Jimin. Sumpah dia tambah benci sama Jimin.

"Loh? Yoongi! Serius ini gue udah putus sama Sella, dan cewek yang lagi gue suka cuma lo." sebelum Yoongi ngilang dari ruang tamu, Jimin narik tangannya. Masa iya dia ngikutin sampe ke kamar tu cewek. Walaupun kayaknya lagi nggak ada orang di rumah ini, tetep aja lah nggak bakalan Jimin ngambil kesempatan dalam kesempitan. Kecuali kalo Yoongi yang minta sih. Eh?

"Please, Jim. Gue capek ngedrama gini. Sekarang lo pulang aja. Pusing gue ngomong sama lo,"

Helaan nafas Yoongi bisa di dengar Jimin, walaupun tu cewek membelakanginya. "Gue serius. Gue udah putus sama Sella, gue udah nggak pernah ketemu dia lagi. Cuma lo cewek yang gue suka saat ini."

"Trus Seulgi mau lo kemanain?!" dia nepis tangan Jimin trus ngedorong cowok itu. Nafas Yoongi memburu habis ngomong keras barusan.

"Seulgi? Kok bawa-bawa dia? Apa hubungannya?"

"Ya ada lah hubungannya sama dia. Dia 'kan cewek lo,"

"Huh? Cewek gue?" sekarang Jimin jadi bingung. Kok omongan Yoongi jadi kemana-mana gini? Pake bawa-bawa Seulgi juga. "Tapi Seulgi bukan cewek gue, Yoon. Serius deh,"

"Trus ngapain lo berdua jalan sambil gandengan?"

"Kapan? Lo liat gue sama Seulgi berdua-," Jimin nggak nyelesein omongannya. Dia natap Yoongi. "Tunggu deh," enggak tahu kenapa, bibirnya refleks ngukir senyum gitu. "Jadi lo marah ke gue gara-gara liat gue sama Seulgi? Jadi lo cemburu, Yoon?"

"Enggak lah!"

"Ah! Lo cemburu 'kan? Iya 'kan? Hahaha," Jimin terus ngegoda Yoongi yang berusaha mengelak terus.

"Enggak! Amit-amit!"

"Halah. Nggak usah ngelak coba. Udah ketahuan." makin lebar senyumnya Jimin pas dia liat semburat merah di wajah putih Yoongi, kontras sama kulitnya. "Jadi, kapan dan dimana lo liat gue sama Seulgi? Hm?"

Yoongi nggak ngejawab, dia sibuk ngalihin pandangan dari Jimin yang sekarang lagi natap dia sambil senyam-senyum gitu. Gemes banget Jimin sama cewek di depannya, pengen cubit pipinya deh.

"Tau ah."

"Duh yang cemburu. Gue nanya biar semuanya clear, cantik~"

"Gue nggak cemburu Park Jimin!" Yoongi natap Jimin. "Serius gue nggak cemburu. Oke? Hahh..." perlahan cewek itu jalan ke sofa trus duduk disana diikuti Jimin. "Gini ya. Gue jelasin, trus habis itu lo pulang. Capek gue liat lo,"