Halaman 3

8.2K 857 25
                                    

~♡~♡~◇◇◇~♡~♡~

Jimin memasuki ruang OSIS karena kata salah satu temannya, dia dipanggil oleh ketua OSIS.

"Misi!" serunya begitu sampai didepan pintu.

Sebuah buntalan kertas terlempar kearahnya. Kertas itu berasal dari Bambam. "Sopan dikit kek!" Gertaknya.

"Hehe. Sorry, Bam. Hoseok mana?" Tanya Jimin sambil duduk di kursi.

"Ke kelasnya. Nih dia nitip ini buat lo."

"Apaan?" Tanya Jimin bingung. Ia menerima kertas yang diberikan Bambam. "Oh ... Formulir buat daftar lomba."

"Iya. Habis lo manja, mau ikut lomba tapi males ngambil formulir. Padahal dah diumumin sama Bora."

"Gue sibuk hahaha. Ya udah, gue balik ke kelas ya. Thanks."

"Ya."

-◇●◇-

Dengan khidmat, Taehyung memeriksa formulir lomba yang sudah diisi Jimin. Grup dance mereka akan tampil di pensi SMA Haruman. "Ini beneran sekolahnya Seokjin sama teman-temannya kan?"

"Iya," jawab Namjoon sekenanya.

"Yes! Gue jadi nggak sabar mau nunjukkin ke Jungkook pesona gue kalo lagi nge-dance."

"Lombanya nggak ada yang bisa gue ikuti," sahut Namjoon. Memang dia kurang minat sama lomba-lomba begitu, kecuali yang berhubungan dengan olahraga.

"Besok lo kasih formulirnya ke Bambam, dia yang mau nganter ke SMA Haruman katanya," kata Jimin. "Gue hubungi CP-nya dulu, nanya prosedurnya sama konfirmasi kalo kita suddah daftar."

"OkㅡEh! Joon, yok tanding!"

"Hayok!"

Sementara Jimin menghubungi CP lomba, dua temannya itu asik bermain PS. Memang begitu kalau mereka sudah main ke kost Jimin. Kegiatan mereka main PS, kalau nggak ya tidur-tiduran sambil main HP. Sesekali mereka pernah juga mengerjakan tugas. Yang paling sering mengerjakan tugas disini adalah Taehyung. Karena kebetulan dia sekelas dengan Jimin.

'Tring'

"Huh?" nggak lama setelah pesan Jimin terkirim, sebuah notifikasi dari LINE masuk ke HP-nya.

Yoongi Min is now your friend send her a sticker

"Hah?!?" pucuk dicinta ulam pun tiba. Jimin kaget bukan main membaca notifikasi itu. Refleks bibir tebalnya mengukir senyum.

Gimana enggak? Ternyata nomor yang ada di kertas itu adalah nomor Yoongi. Dan berkat dia sms tadi, sekarang Jimin berteman di LINE dengan Yoongi. Setelah tempo hari ia berusaha meminta nomor cewek itu tapi di abaikan, takdir berkata lain.

Jimin berdehem, untuk meyakinkan diri, dia memeriksa sekali lagi ke kertasnya. Disana nggak ada nama Yoongi, cuman ada tulisan CP lomba. "Ah udahlah! Coba gue chat aja dulu."

Mendengar keributan kecil Jimin, membuat Taehyung meliriknya. "Kenapa lo, Jim?" Tanyanya kemudian.

"Dapet LINE-nya Yoongi," Jimin memamerkan layar HP-nya yang menunjukkan home LINE-nya Yoongi.

"Oh. Kirain apaan," kata Taehyung acuh.

"Lo baru punya LINE-nya Yoongi, Jim?" sahut Namjoon sesekali melirik. Jimin yang masih memasang senyum lebar mengangguk. "Gue pikir dah lama punya. Gue tadinya mau nawarin lo."

"Huh?"

"Gue tadinya mau nawarin lo ID LINE Yoongi, siapa tahu lo mau."

Jimin mengerutkan alis. "Lo punya LINE-nya Yoongi? Sejak kapan?"

Puppy LOVE [warn! GS! END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang